Ads Offline VS Ads Online

Di dalam dunia pemasaran, pastinya anda pun akan mengenal beberapa jenis advertising. Pada umumnya, ada dua bentuk periklanan yang perlu untuk anda tahu yakni ads offline dan ads online. Sebagai seseorang yang ingin berkecimpung di dunia PR agency Jakarta, maka anda pun perlu mengetahui jenis dari kedua advertising tersebut. Penasaran seperti apa? Simak ulasannya berikut ini.

Beberapa Jenis Offline Advertising yang Perlu Anda Tahu

Sebagian besar perusahaan di Indonesia, banyak yang masih menggunakan offline advertising untuk kebutuhan pemasarannya. Untuk itu, jenis dari periklanan secara offline pun beragam.

Diantaranya adalah dengan menggunakan papan reklame di jalan raya. Dengan metode satu ini, akan menumbuhkan brand awareness terhadap sebuah produk. Sehingga, anda pun akan sering melihat papan reklame di jalan ketika anda sedang berkendara.

Selain itu, untuk anda yang ingin terjun di dunia pr agency di Jakarta maka anda pun juga perlu mengetahui adanya jenis strategi periklanan offline yang masih dilakukan oleh sebagian perusahaan.

Salah satunya adalah dengan memakai advetorial di majalah maupun koran. Untuk strategi satu ini biasanya akan disajikan dengan gaya bahasa yang bersifat jurnalistik.

Beriklan di layar kaca atau televisi juga menjadi salah satu jenis dari periklanan secara offline. Meskipun saat ini banyak orang yang beralih menggunakan media online, namun televisi menjadi salah satu bentuk media yang masih bisa diakses untuk semua kalangan.

Sehingga jika perusahaan memiliki iklan di televisi untuk memasarkan produknya, maka akan membuat produk tersebut dikenal oleh banyak pihak.

Beberapa Jenis Online Advertising Yang Perlu Anda Tahu

Di tengah teknologi yang semakin berkembang, maka kebutuhan akan berinternet pun semakin besar. Hal ini tentu saja akan dimanfaatkan oleh orang orang yang bekerja di PR agency Jakarta untuk membuat konten dalam bentuk online advertising untuk memasarkan produk dari sebuah perusahaan. Adapun, banyak sekali jenis periklanan secara online yang perlu untuk anda tahu.

Mulai dari Twitter Advertising, dimana iklan satu ini berfungsi sebagai tweet yang berasal dari pemasang iklan. Disini, iklan tersebut akan berisi keyword dengan kata yang pendek untuk pembaca.

Ada pula direct advertising yang dimana pemasang iklan dan pemilik media akan berhubungan secara langsung dan akan menandatangani kontrak yang berguna untuk menampilkan iklan atau inisiatif dari promosi lainnya.

Selain itu, ada pula contextual advertising yakni merupakan iklan yang ditargetkan kepada content. Iklan tersebut, nantinya tidak akan ditampilkan secara random melainkan telah dipilih oleh sistem secara otomatis.

Dimana pemilihan tersebut, dipilih dengan konten yang relevan dengan iklan tersebut. Untuk contoh dari jenis iklan ini adalah Yahoo Publisher Network dan juga Google Adsense.

Untuk itu, ketika anda ingin bekerja di PR agency Jakarta maka juga terdapat jenis iklan online yakni Ad Network Optimization. Jenis ini akan memilih dan mengevaluasi iklan yang membayar paling banyak untuk ditampilkan pada halaman web.

Nantinya iklan tersebut akan dievaluasi semua pilihan serta ukuran iklan yang terbaik, beserta karakteristik visualnya. Untuk contoh iklan jenis ini adalah seperti YieldBuild dan juga PubMatic.

Itulah beberapa jenis iklan baik online advertising maupun offline advertising. Untuk itu, bagi anda yang memang ingin memiliki karir di dunia public relation agency, maka ada baiknya anda mengetahui dasar dasar tentang bidang advertising.

Hal ini dikarenakan nantinya hal tersebut akan membuat anda menjadi lebih paham mengenai bidang pekerjaan satu ini untuk kedepannya.