in

Indonesia Harus Siapkan Strategi Negara Maju untuk Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Sampai kapan masyarakat Indonesia hidup dengan menerapkan jaga jarak dan memakai masker tiap kali keluar rumah atau ditempat umum. Sedangkan negara lain seperti Eropa sudah mulai menyelenggarakan pegelaran sepak bola EURO 2020 dengan penonton satu stadion.

Dilansir dari Kompas.com Direktur kedaruratan WHO, dr Mike Ryan, memperingatkan bahwa virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak akan hilang dalam beberapa tahun kedepan, meskipun sudah ada vaksin.

Vaksin sendiri hanya berfungsi untuk mencegah penularan virus corona SARS-CoV-2 agar tidak menginfeksi tubuh. Bukan untuk menghilangkan virus tersebut.

Menurut data dari worldometers.info (26 Juni 2021), saat ini, tercatat sudah ada 180.779.194 kasus Covid-19 di seluruh dunia. Total 165.430.621 antaranya sembuh sedangkan 3.916.328 lainnya meninggal dunia.

Seperti negara-negara maju lainnya, Indonesia harus mempersiapkan strategi baru untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 agar masyarakat dapat beraktivitas normal tanpa harus menjalani karantina dan lockdown.

Apabila tidak meniru negara lain yang sudah berhasil menekan penyebaran Covid-19, maka Indonesia akan jauh tertinggal dalam segala sektor. Sekolah akan tutup sampai batas yang belum ditentukan, perokonomian juga akan semakin terpuruk.

Baca juga : 10 Panduan Ngantor di Masa Pandemi Corona dengan Gaya Hidup New Normal

Strategi Negara Maju untuk Hidup Berdampingan dengan Covid-19

Penonton EURO 2020 Di Honggaria
Penonton EURO 2020 Di Honggaria

Pertandingan EURO 2020 dengan penonton yang memenuhi stadion dapat dilakukan karena herd immunity di Hongaria sudah mulai terbentuk.

Hongaria merupakan salah satu negara yang paling banyak melakukan vaksinasi bagi warganya dibanding negara Eropa lainnya.

Negara ini juga ada di urutan pertama negara di Eropa yang menyetujui vaksin Sinopharm China dan Sputnik V Rusia.

Setiap orang yang mempunyai bukti vaksinasi (kartu atau sertifikat) diperbolehkan untuk menghadiri pertemuan di dalam ruangan, makan di dalam restoran dan mengunjungi teater dan bioskop.

Kunci utama hidup berdampingan dengan Covid-19 adalah program vaksinasi. Negara-negara maju lainnya seperti Eropa sedang aktif menggencarkan vaksinasi dengan target secara sistematis dan berkelanjutan.

Program vaksinasi di negara Eropa terbukti mengurangi angka infeksi dan penyebaran Covid-19. Mayoritas penerima vaksin yang terinfeksi virus juga tidak menunjukan gejala atau hanya mengalami gejala ringan.

Seperti negara maju lainnya, Singapura juga telah bersiap menerapkan strategi baru dengan mempersiapkan blueprint atau cetak biru agar warganya hidup dengan Covid-19.

Blueprint ini nantinya akan menjadi panduan hidup warga Singapura untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 dan beraktifitas secara normal dalam keseharian.

Rencananya, warga yang telah divaksin tidak perlu lagi menjalani karantina apabila dinyatakan negatif Covid-19 sesuai dengan hasil tes.

Penanganan kasus Covid-19 selanjutnya akan difokuskan kepada penderita yang mengalami  gejala berat, terutama yang dirawat di ruang ICU.

Warga yang terinfeksi dengan gejala ringan atau tanpa gejala juga dapat menjalani pemulihan atau isolasi di rumah masing-masing tanpa harus menjalani rawat inap di rumah sakit.

Hal ini akan menghindari penumpukan pasien yang ada dirumah sakit sehingga terjadi overload seperti yang terjadi di Indonesia saat ini di beberapa daerah.

Strategi ini diharapkan akan membuahkan hasil seperti sejumlah negara-negara lain yang telah berhasil mengendalikan penyebaran pandemi seperti Hong Kong, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

Pemerintah Singapura menyatakan, Covid-19 ini akan ditangani layaknya penyakit endemik lainnya, seperti influenza dan cacar air.

Sumber : Kompas.com

Author Jesica Putri

Global Internet Marketing Network, Share internet marketing untuk perusahaan UMKM, Official Editor di Klik Mania dan Bisanego.com"

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0