endarjulian
Tips blogging efektif – Tidak dapat dipungkiri bahwa blogging memang kebanyakan ditujukan untuk kepentingan bisnis ataupun komersial. Namun diantara semakin maraknya bertumbuh blog-blog yang ditujukan untuk kegiatan komersial. Entah itu promosi bisnis online ataupun profile sebuah perusahaan, lembaga atau bisnis, terdapat juga blog yang bersifat nonprofit (tidak komersial).
Blog-blog yang bersifat nonprofit ini sendiri merupakan blog yang biasanya dijalankan oleh organisasi nonprofit (dapat juga perorangan). Beberapa contoh dari blog yang bersifat nonprofit yang cukup terkenal adalah Beth’s Blog, Huffpost Impact, Shareable dan JustGiving.
Salah satu tujuan pembangunan blog yang bersifat nonprofit umumnya adalah untuk membuat audience/ pembacanya menjadi aware terhadap isu-isu. Yang diangkat oleh organisasi nonprofit (pengelola blog nonprofit) melalui artikel yang diposting.
Meskipun jelas bahwa blog nonprofit ini tidak berorientasi untuk mencari keuntungan/ materi. Namun hal tersebut bukan berarti bahwa blog tidak membutuhkan optimisasi untuk mendatangkan traffic sehingga dapat menjangkau lebih banyak audience.
Nah, pada pembahasan kali ini tim klikmania akan berbagi sedikit beberapa tips blogging efektif untuk nonprofit yang akan dapat membantu mengembangkan blog.
Membahas hal-hal yang yang tengah menjadi perhatian
Tips blogging untuk nonprofit pertama yang dapat diterapkan untuk mengembangkan blog nonprofit adalah dengan mengangkat atau membahas hal-hal yang tengah menjadi perhatian/ sorotan. Sama halnya dengan membangun blog bisnis, dimana anda dituntut untuk membangun persona demi kepentingan brand bisnis anda.
Hal tersebut juga berlaku untuk blog nonprofit yang mana anda harus menganggap organisasi nonprofit anda sebagai brand yang perlu dibangun personalnya. Untuk itulah sebelum anda membangun blog nonprofit, anda sebaiknya menentukan terlebih dahulu hal atau isu-isu yang menjadi passion dan mencerminkan kepribadian organisasi nonprofit anda.
Setelah itu, lanjutkanlah dengan secara konsisten membuat konten-konten blog yang berhubungan satu sama lain (topiknya berkaitan satu sama lain).
Berikan cerita-cerita personal
Blog yang adalah didukung oleh postingan yang kuat, postingan yang kuat dimaksud di sini adalah postingan yang dapat membangun hubungan emosional dengan postingan atau cerita yang ditulis. Kebanyakan blog nonprofit seperti blog yang ditujukan untuk kegiatan kemanusian hanya berfokus meminta donasi.
Hal tersebut sebenarnya bukanlah hal yang efektif dilakukan setiap saat untuk mengembangkan blog nonprofit. Pada poin ini, sangat penting juga untuk memberikan juga laporan atau bercerita mengenai kegiatan-kegiatan organisasi nonprofit anda.
Jika organisasi nonprofit anda mengumpulkan donasi, maka anda juga sebaiknya memposting mengenai hal-hal yang dilakukan organisasi anda dengan uang donasi yang terkumpul. Selain itu ceritakan juga hasil/alokasi atau dampak positif dari kegiatan donasi yang dilakukan.
Sebagai contoh, apabila organisasi nonprofit anda mengumpulkan dana/ donasi yang ditujuan untuk pembangunan perpustakaan untuk anak-anak yang kurang mampu. Maka ceritakanlah kondisi sebelum dan juga sesudah perpustakaan tersebut dibangun.
Dengan melakukan hal tersebut, donatur dan juga relawan akan dapat mengetahui serta merasakan hasil dari donasi yang dilakukan. Pada bagian tips blogging yang satu ini, sangat disarankan untuk anda agar memberikan postingan mengenai kegiatan yang dilakukan lengkap dengan foto da juga video.
Sebaiknya anda juga membagikannya di media sosial, sehingga dapat menjangkau audience lainnya.
Referensi lain : Cara Menemukan Ide Blogging untuk Membuat Konten Blog
Membangun komunikasi 2 arah
Tips blogging efektif dapat dipergunakan untuk mengembangkan blog nonprofit adalah dengan membangun komunikasi 2 arah. Dalam blogging untuk nonprofit, satu hal basic yang perlu anda jangan sampai lupakan adalah menjadikan blog sebagai tempat berkomunikasi antara pembaca dan organisasi nonprofit anda.
Cara yang paling sederhana yang dapat anda lakukan terkait dengan membangun komunikasi. Antara organisasi nonprofit anda dan pembaca adalah dengan meminta masukan dari para audience anda melalui tulisan yang anda post/ publish.
Komentar
Loading…