Nikmati Lezatnya Wisata Kuliner di Banyumas

Wisata Kuliner di Banyumas – Setelah kemarin saya posting tentang Wisata Alam Kabupaten Banyumas, ternyata ada sisi lain bagi para pengunjung yang harus dinikmati ketika mampir di Banyumas. Selain kaya akan wisata alam, Banyumas tidak kalah akan wisata kulinernya.

Wisata kuliner di Banyumas juga bermacam-macam, dan sepertinya tidak akan saya sebutkan menyeluruh. Kalau kamu lagi bermalam di hotel atau rumah temen di Purwokerto, keluarlah ke komplek Gor Satria Purwokerto. Disana banyak makanan  yang sayang bila nggak kamu cicipi.

Bermacam Wisata Kuliner di Banyumas

Jadi apa saja makanan khas Banyumas yang dimaksud itu? Barangkali bisa jadi rekomendasi kamu untuk beli oleh-oleh apabila kebetulan singgah di kabupaten Banyumas.

1. Gethuk Goreng Sokaraja

Getuk asale saka telo, mata ngantuk iku tambane opo. Kalimat disamping merupakan penggalan dari lagu berjudul “Gethuk”  yang artinya Ghetuk asalnya dari singkong, mata ngantuk itu obantnya apa. Nah kalau kamu lagi siang-siang pas kerja terus ngantuk nggak semangat obatnya ya gethuk hehehe.

Gethuk merupakan makanan yang terbuat dari campuran singkong, gula jawa,. Namun sangat disayangkan gethuk hanya bertahan 1-2 hari saja. Asal-usul nama Gethuk Sokaraja sudah diceritakan turun temurun di Banyumas.

Dahulu kala ada seorang penjual gethuk di Sokaraja (Sokaraja merupakan salah satu kecamatan di Banyumas), yang bingung karena gethuknya tidak laku dan ditakutkan akan jadi basi. Untuk mengakalinya si penjual tersebut menggorengnya, dan ternyata enak untuk dimakan.

Karena takut tidak laku lagi, maka si penjual tersebut memberikan kepada tetangga yang ada disekitarnya. Dan ternyata banyak yang menyukai gethuk goreng tersebut. Akhirnya si penjual menjual gethuk goreng tersebut, karena si penjual orang Sokaraja maka nama Gethuk goreng berubah nama menjadi Gethuk Goreng Sokaraja.

Saat ini sudah banyak penjual gethuk goreng dan tersebar luas bukan hanya di Sokaraja saja. Rasanya manis dan gurih sangat cocok sebagai camilan disela sela padatnya rutinitas kerja. Getuk goreng Sokaraja jadi bagian dari Wisata kuliner di Banyumas yang layak dicoba.

2. Mendoan

Makanan bernama Mendoan sudah tersebar hingga Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara,dan Kebumen. Namun sudah dipatenkan bahwa mendoan berasal dari Banyumas. Mendoan terbuat dari tempe lembaran, tepung beras, daun bawang, garam.

Sebenarnya hampir sama dengan tempe goreng namun digoreng dengan cara Mendo alias setengah mateng. Jadi kandungan minyaknya lebih tinggi daripada tempe goreng.

Pengalaman saya ketika pergi keluar kota lalu bertemu dengan orang yang berasal dari Cilacap.  Kami mengobrol panjang lebar hingga akhirnya saya menebak bahwa lawan bicara saya orang Cilacap.

Dan konyolnya lawan bicara saya ngomong Ko mesti wong Banyumas, keton banget raine nglenga kaya Mendoan yang artinya Kamu pasti orang Banyumas, jelas banget wajahnya berminyak kaya Mendoan hahaha.

Kalau kamu bertemu dengan orang berbahasa ngapak  pasti tidak tersinggung kalau diledek gitu, malah tambah akrab. Nikmati Wisata kuliner di Banyumas dengan mendoan, cocok dimakan pagi atau sore hari ditambah dengan kopi hitam atau teh manis yang anget.

3. Sate Bebek

Sate merupakan makanan yang hampir ditemui di seluruh wilayah Indonesia bagian barat. Biasanya sate menggunakan daging ayam atau daging kambing, namun di Kecamatan Tambak dan Kecamatan Sumpiuh ternyata sate terbuat dari daging bebek.

Bila kamu melewati jalur Selatan ketika mudik pasti akan melewati Tambak dan Sumpiuh. Jangan heran hampir berderet-deret warung kecil menyajikan sate bebek, dari sate bebek pak haji A sampai pak haji Z. Silahkan nikmati lezatnya Wisata kuliner di Banyumas dengan sate bebek yang khas.

Empuknya daging bebek bakal kerasa ketika kamu menarik daging bebek dari tusuk sate. Rasanya sedikit manis dan pedas dicampur nasi bakal enak digunakan untuk menu makan siang kamu.

4. Kripik Tempe

Makan tempe goreng hal yang biasa, namun pernahkah kamu makan tempe yang tipis seperti kripik? Mari ke Banyumas, disini banyak sekali kripik tempe yang dijual dengan sistem Kiloan. Jadi kamu kalau mau beli keripik tempe jangan bilang mau beli satu kantong tapi satu kilo atau lebih.

Kripik tempe terbuat dari tempe namun bukan yang lembaran. Tempe yang digunakan seperti  tempe memanjang berbentuk tabung, lalu diiris tipis-tipi dan digoreng. Kripik tempe cocok bagi kamu yang mengisi waktu kosong.

5. Nopia dan Mino

Pasti nama ini asing buat kalian, kalau kepo kudu menengok Wisata kuliner di Banyumas. Nopia dan Mino merupakan makanan berupa kue bulat-bulat namun sedikit padat yang memiliki banyak varian rasa.

Kulitnya yang keras namun isinya begitu lembut ketika dikunyah. Bedannya Nopia dan Mino hanya sebatas ukuran saja, Mino berukuran kecil sementara Nopia lebih besar. Harganya cukup murah, sekitar Rp. 20.000,00.

6. Soto Sokaraja

Saya yakin kalian langsung berpikir mengenai perbedaan terhadap keluarga soto yang lain ( Soto Betawi, Soto Lamongan, Soto Padang, Soto Banjar,dan soto yang lainnya).

Soto Sokaraja juga berasal dari Sokaraja, bedanya soto yang satu ini menggunakan kacang goreng yang telah ditumbuk, potongan atau suwiran  daging ayam/sapi, tauge mentah, serta kaldu ayam atau kaldu sapi.

Sangat cocok bagi kamu yang merasa kedinginan ketika perjalanan disertai hujan. Kalau mudik mampir ya ke Sokaraja.

Sebenarnya masih ada Cimplung, manggleng, danWisata kuliner di Banyumas yang lain. Jangan cuman baca aja, kalau ada budget lebih baik main langsung ke Purwokerto dan sekitarnya.

Mumpung Purwokerto masih disebut kota yang murah. Disini kamu bisa makan kenyang hanya merogoh kocek Rp. 4000,00 saja, jadi kamu mampir ya…