Wisata Air Terjun Jumog Karanganyar: Surga para Fotografer

Wisata Air Terjun Jumog ~ Karanganyar merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Wilayah ini berada di daerah lereng gunung Lawu sisi sebelah barat.

Karanganyar berdekatan dengan Kota Solo, salah satu kota di Indonesia yang sudah sangat populer. Tidak heran jika orang yang berasal dari Karanganyar sering menyebutkan ‘Dekat dengan Solo’ ketika sedang jauh dari wilayahnya.

Karena berada di lereng gunung, Karanganyar menyimpan sangat banyak potensi wisata alam. Misalnya wisata air terjun Grojogan Sewu yang sudah terkenal di seluruh Nusantara itu.

Namun sebenarnya ada lagi yang tidak kalah menarik dari Grojogan Sewu, yaitu Wisata Air Terjun Jumog.

Wisata air terjun Jumog belum terlalu dikenal masyarakat secara luas. Air terjun ini lebih banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal yang berasal dari wilayah Solo Raya.

Namun sebenarnya air terjun ini menyimpan potensi untuk dikembangkan. Bagaimana tidak, air terjun ini memiliki pesona yang sangat cocok bagi para fotografer. Langsung saja kita ulas mengenai air terjun Jumog.

1. Gabaran Umum Air Terjun Jumog

air terjun jumog karanganyar — pict via piknikasik.com

Air terjun Jumog berada di desa Berjo kecamatan Ngargoyoso, kabupaten Karanganyar. Lokasi ini kurang lebih 40 kilometer dari kota Solo, dengan kendaraan roda 4, bisa dijangkau dalam waktu kurang lebih satu hingga satu setengah jam.

Jika menggunakan kendaraan umum, dapat dijangkau dengan kendaraan Solo-Tawangmangu kemudian turun di terminal Karangpandan. Setelah itu berganti dengan bus kecil jurusan ke Candi Sukuh (Nglorog) dan turun di depan gang menuju air terjun.

Jalan masuk dari loket menuju air terjun melalui jelan setapak yang sangat unik dan asri. Jalan setapak ini harus dilalui untuk masuk ke air terjun.

Namun uniknya jalan setapak ini adalah jalanan yang menurun. Setelah menuruni jalan setapak kemudian menyusuri pinggir sungai kecil menuju ke lokasi air terjun.

Harga tiket masuk ke air terjun Jumog ini dulu hanya 3000 rupiah dan parkir 1000 rupiah. Namun itu sudah beberapa tahun yang lalu ketika saya ke sana. Harga tiket ini terbilang sangat murah untuk lokasi wisata yang sangat indah ini.

2. Akses Menuju Lokasi Air Terjun Jumog

Air terjun Jumog dapat dijangkau melalui dua jalur, tergantung darimana anda berasal. Jika lokasi awal berada di daerah Jawa Timur, tempat wisata ini bisa dijangkau dari daerah Magetan menuju ke Karanganyar.

Jalan yang dilalui melalui lereng Gunung Lawu, melewati jalur pendakian Gunung Lawu yang cukup terkenal yaitu Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang.

Apabila melalui jalur ini maka sebaiknya hanya ditempuh dengan kendaraan roda empat atau roda dua. Hal ini karena jalan yang terlalu menanjak dan berliku.

Apabila lokasi awal berada di daerah barat Gunung Lawu, maka bisa diakses melalui Jalan Solo Karanganyar atau Jl. Lawu kemudian terus menuju ke arah Tawangmangu.

Pada saat masuk ke area wisata karanganyar, maka akan Anda temui plang tulisan menuju ke Air Terjun Jumog di pintu masuk wisata. Lokasi ini berada di daerah sebelum masuk ke wisata kebun teh Kemuning.

Sebenarnya masih ada satu jalur lagi yang dapat dilalui, yaitu melalui kabupaten Sragen. Dari Kabupaten Sragen menuju ke karanganyar melalui kawasan wisata kebun teg Kemuning dan Candi Cetho (Kecamatan Jenawi).

Namun sayangnya akses jalan melalui jalur ini kurang begitu bagus untuk kondisi saat ini. Semoga suatu saat sudah diperbaiki agar lebih mudah untuk dijangkau.

3. Sangat Cocok untuk Fotografer

Wisata air terjun jumog sebenarnya hampir sama dengan air terjun yang lainnya. Air terjun ini tidak memiliki lereng yang terlalu tinggi. Namun ada sesuatu yang unik dari air terjun ini.

Pertama, air terjun ini diapit oleh lereng. Sehingga vegetasi dan tanaman tanaman hutan tumbuh subur di sekitar air terjun. Hal ini tentu menambah suasana sejuk di sekitar air terjun.

Yang kedua, air dari air terjun ini dialirkan melalui sungai kecil yang yang menjulur sepanjang jalan menuju lokasi wisata.

Nah, sungai kecil ini tidak hanya lurus mengalirkan air seperti sungai biasanya. Namun air sungai kecil ini terbentuk memiliki tingkatan seperti tangga setiap beberapa meter. Bagian ini masih berada tidak jauh dari sekitaran air terjun.

Terbentuknya tingkatan tingkatan air ini , seringkali dimanfaatkan dimanfaatkan oleh para fotografer untuk menciptakan hasil karya yang indah.

Para fotografer menggunakan teknik long exposure (kalau saya tidak salah, mohon dikoreksi) untuk menghasilkan gambar air yang sangat lembut.

Sudah banyak wisatawan yang mengabadikan gambar spesial ini dari air terjun Jumog Karanganyar. Tentu saja bagi anda yang suka seni fotografi, jangan sampai melewatkan untuk mencobanya.

4. Potensi Wisata untuk Dikembangkan

Air terjun jumog masih sangat potensial untuk dikembangkan. Sayangnya potensi wisata ini selama ini masih kurang dimanfaatkan dengan baik oleh pengembang.

Hal ini menurut saya karena lokasi air terjun yang belum bisa dijangkau dengan kendaraan besar seperti bus. Jalanan desa yang cukup sempit tentu menjadi salah satu kendala bagi wisatawan untuk menjangkau air terjun. Apabila menggunakan kendaraan besar maka wisatawan harus berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh.

Kelemahan ini sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk membuka jasa perjalanan wisata. Perjalanan dari tempat yang bisa dijangkau dengan kendaraan besar kemudian dilanjutkan dengan kendaraan kecil milik masyarakat sekitar.

Potensi potensi ini tentu akan mendukung berkembangnya wisata air terjun Jumog sekaligus meningkatkan taraf ekonoi masyarakat.

Air terjun ini memiliki banyak faktor pendukung yang bisa mendorong pengembangan wisata. Misalnya saja, air terjun Jumog berada pada jalur menuju perbatasan dengan Jawa Timur yang banyak dilalui orang ketika sedang perjalanan antar wilayah.

Kemudian, disekitar tempat wisata ini terdapat beberapa tempat wisata lain yang tidak kalah menarik, ini bisa menjadi penawaran tersendiri untuk bisa mengunjungi beberapa tempat wisata dalam satu paket.

5. Fasilitas yang Tersedia

Air terjun Jumog memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Fasilitas umum seperti toilet dan tempat sampah tersedia cukup banyak di tempat ini. Warung makan yang tersedia juga cukup banyak.

Tempat tempat makan ini menyediakan makanan khas daerah pegunungan, termasuk sate ayam dan sate kelinci. Tempat makan ini tidak berada jauh dari air terjun, sehingga bisa menikmati makanan sambil melihat air terjun.

Di sepanjang jalan masuk ke air terjun terdapat beberapa gubuk gubuk kecil yang dapat dimanfaatkan oleh wisatawan untuk singgah sejenak. Hal ini tentu sangat membantu jika ingin rehat sejenak tanpa harus membeli makanan di warung.

Fasilitas lain yang tersedia adalah kolam renang anak. Kolam renang ini masih berada dalam satu lingkungan dengan air terjun.

Kolam renang anak ini cukup luas sehingga cukup menyenangkan untuk anak anak bermain main air di sini. Namun jangan sampai anak anak berada diluar pengawasan orang tua.

6. Wisata di Sekitar Lokasi Wisata

Wisata air terjun Jumog berada di wilayah yang terdapat sangat banyak lokasi wisata. Hal ini tentu menjadi keunggulan tersendiri bagi air terjun jumog.

Wisatawan yang berwisata ke air terjun jumog dapat menjangkau beberapa lokasi wisata sekaligus dalam sekali waktu. Bahkan wisata yang ada di sekitar ini pun tidak hanya air terjun saja.

Lokasi wisata yang paling dekat dengan wisata air terjun jumog adalah kebun teh kemuning. Kebun teh ini sangat luas sehingga dapat digunakan untuk mengabadikan momen perjalanan di lereng gunung Lawu.

Di sekitar kebun teh ini terdapat tempat yang sangat terkenal untuk menikmati teh khas daerah ini yaitu Ndoro Donker. Selain itu terdapat juga Bale Branti yang baru dibuka beberapa tahun ini.

Tempat wisata lain yang tidak bisa ditinggalkan adalah candi Cetho dan candi Sukuh yang berada tidak jauh dari air terjun ini.

Jika ingin berkunjung ke air terjun yang lain terdapat banyak air terjun lain di karanganyar, seperti air terjun sewawar sedinding, air terjun Grojogan Sewu, air terjun Grojogan Sewu, air terjun pringgondani dan lain sebagainya.

Sekian tadi ulasan mengenai wisata air terjun Jumog Karanganyar. Wisata ini sangat cocok untuk digunakan sebagai destinasi wisata ketika menghabiskan akhir pekan atau libur panjang.

Tempat wisata ini belum seramai air terjun Grojogan Sewu, sehingga sangat pas bagi anda yang tidak suka berwisata ditempat terlalu ramai.

Gambar : http://www.danisetiawanku.com