Startup Paling Berharga di Dunia, Go-Jek Termasuk?

Startup Paling Berharga di Dunia – Startup adalah perusahaan rintisan yang bisa berubah menjadi raksasa dengan gelontoran dana dari modal ventura.

Startup memang bisa dibangun melalui bootstrapping. Namun, untuk menjadi besar, sebuah startup tetap membutuhkan yang namanya suntikan modal, terutama suntikan modal dari modal ventura.

Apa Itu Modal Ventura?

Dilansir dari Finansialku, modal ventura adalah lembaga keuangan yang berani melakukan investasi di beberapa perusahaan rintisan yang mengandung risiko tinggi.

Apa maksud risiko tinggi?

Adalah kerugian. Jadi, para pemodal ventura siap kehilangan uangnya, ketika mereka memutuskan untuk membiayai sebuah startup.

Namun, yang harus diketahui adalah untuk mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura tidaklah mudah, karena mereka akan melakukan kajian mendalam terlebih dahulu sebelum menanamkan modalnya.

Lihat:

Startup Paling Berharga di Dunia, Siapa Saja?

Pitchbook (perusahaan finansial global) telah merilis 30 nama perusahaan rintisan atau startup paling berharga di dunia berdasarkan dukungan modal ventura paling banyak.

Dan ke-30 perusahaan tersebut adalah:

1. Uber

Urutan pertama, startup paling berharga di dunia jatuh kepada Uber. Perusahaan yang berbasis di San Fransisco itu, memang layak menyandang predikat paling berharga di dunia, karena memiliki nilai valuasi sebesar 69,6 miliar dolar AS.

Bulan Januari kemarin, mereka juga baru mendapatkan suntikan dana sebesar 1,3 miliar dolar AS yang semakin membuat nama Uber melambung dan pastinya paling berharga.

Uber sendiri, untuk kawasan Asia Tenggara sudah menyerahkan kuasanya kepada Grab (diakuisisi).

Perusahaan yang dipimpin Dara Khosrowshahi itu, lebih memilih fokus menancapkan kekuasaannya di kawasan Eropa dan Amerika, karena pangsa pasar mereka memang lebih besar di sana.

2. Didi Chuxing

Dari namanya saja, pasti Anda sudah bisa menebak startup ini berasal dari mana. Ya, Didi Chuxing adalah startup paling berharga di dunia yang berasal dari Tiongkok.

Berdasarkan data yang diambil dari Pitchbook, nilai valuasi Didi Chuxing mencapai 56 miliar dolar AS atau terbesar kedua setelah Uber.

Didi Chuxing juga baru mendapatkan suntikan dana sebesar 4,6 miliar dolar AS pada bulan Februari kemarin.

Didi Chuxing sendiri adalah perusahaan aplikasi pemesanan taksi. Nama Didi Chuxing tidak banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia, karena Didi Chuxing memang hanya beroperasi di Tiongkok saja.

3. Airbnb

Nama Airbnb sangat tidak asing di telinga masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang suka jalan-jalan ke luar negeri.

Airbnb adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna untuk menemukan tempat menginap yang cukup murah. Bahkan, Anda yang memiliki rumah atau vila juga bisa menyewakannya.

Adapun untuk nilai valuasi Airbnb berdasarkan data Pitchbook, nilai valuasi mereka mencapai 31 miliar dolar AS.

Dan bulan Maret 2017 kemarin, mereka baru saja mendapatkan suntikan dana sebesar 1 miliar dolar AS.

Berikut startup paling berharga di dunia, mulai dari nomor 4 hingga 30:

4. Meituan-Dianping – Tiongkok

5. SpaceX – Amerika Serikat

6. WeWork – Amerika Serikat

7. Palantir Technologies – Amerika Serikat

8. Toutiao – Tiongkok

9. Pinduoduo – Tiongkok

10. Pinterest – Amerika Serikat

11. Samumed – Amerika Serikat

12. Lyft – Amerika Serikat

13. Paytm – India

14. Stripe – Amerika Serikat

15. JD Finance – Tiongkok

16. SZ DJI Technology – Tiongkok

17. Jiedaibao – Tiongkok

18. Moderna Therapeutics – Amerika Serikat

19. Manbang Group – Tiongkok

20. Magic Leap – Amerika Serikat

21. Lianjia – Tiongkok

22. Grab – Singapura

23. Vice Media – Amerika Serikat

24. Robinhood – Amerika Serikat

25. WeDoctor – Tiongkok

26. Slack Technologies – Amerika Serikat

27. Go-Jek – Indonesia

28. Coupang – Korea Selatan

29. Machine Zone – Amerika Serikat

30. Ubtech – Tiongkok

Berapa Nilai Valuasi Go-Jek?

Sebagai satu-satunya startup asal Indonesia yang berhasil menembus 30 besar startup paling berharga di dunia, nilai valuasi Go-Jek mencapai 5 miliar dolar AS.

Bulan Februari kemarin, Go-Jek juga baru saja mendapatkan suntikan dana senilai 1,5 miliar dolar AS.

Sebagai satu-satunya startup asal Indonesia yang di dirikan oleh Nadiem makarim, Go-Jek memiliki nama besar dan berpengaruh bagi ekonomi bangsa, tentu kita berharap langkah Go-Jek bisa semakin kencang.

Setidaknya, Go-Jek bisa mulai berekspansi ke negara-negara tetangga, seperti Filipina, Vietnam, dan Thailand. Jangan sampai Go-Jek kian tertinggal dari Grab yang semakin hari semakin kuat dalam menguasai pasar Asia Tenggara.

Dan kabar baiknya, beberapa media tanah air menyebutkan, Go-Jek akan segera melakukan ekspansi bisnisnya ke negara-negara ASEAN, seperti Filipina dan Vietnam.

Baca: Ini Dia Kemudahan Transportasi Online

Kesimpulan

Daftar ke-30 perusahaan paling berharga yang dirilis oleh Pitchbook menunjukkan, bahwasanya Indonesia juga bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Dengan jumlah penduduk yang mencapai kurang lebih 261 juta jiwa, peluang Indonesia untuk memunculkan startup-startup baru yang kemudian mampu bersaing dengan startup-startup dari negara lain sangat terbuka lebar.

Baca : Bagaimana Perkembangan Startup di Indonesia?

Kita doakan saja, semakin banyak startup yang muncul. Dan semoga dari banyaknya startup yang muncul itu, beberapa di antaranya bisa menjadi Unicorn yang kemudian dapat membantu ekonomi bangsa.