Jesica Putri
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menginstrusikan kepada semua penyedia jasa internet (ISP) untuk memblokir konten dewasa. Dengan fitur Safe Search, pencarian gambar di internet diharapkan tak lagi bermuatan asusila.
Pemerintah, melalui Kemenkominfo telah memerintahkan pada semua ISP agar mengaktifkan safe mode. Dengan begitu, ketika pengguna internet mengetik sesuatu yang konten dewasa, maka gambar tersebut tidak lagi muncul.
Seperti kita tau, konten dewasa berupa gambar masih dapat ditemukan pengguna internet. Hal ini cukup meresahkan, terutama bagi orang tua yang anaknya mengakses internet.
Baca juga : Waspadai Kejahatan Siber yang Semakin Meningkat, Orangtua Wajib Awasi Anak
Sistem pencarian gambar melalui search engine ini akan diterapkan fitur safe search. Dengan begitu akan memblokir gambar atau konten dewasa yang sebelumnya masih kerap muncul.
Kemenkominfo Klaim Google Search Bebas dari Konten Dewasa
Langkah Kemenkominfo dalam memblokir gambar konten dewasa dalam hasil pencarian gambar di search engine, termasuk Google ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat.
Sebelumnya, pihak Kominfo juga sudah melakukan pemantauan terhadap konten-konten di media sosial meski masih dilakukan secara manual.
Sebelumnya, pengguna internet di Indonesia masih bisa mengakses gambar-gambar dewasa di mesin pencari apabila tidak mengaktifkan fitur safe mode yang telah disediakan oleh Google pada bagian pengaturan.
Karena itu, Kemenkominfo menginstruksikan ISP untuk mengaktifkan fitur safe mode agar pengguna tetap tidak dapat mengakses konten dewasa sekalipun mereka tidak mengaktifkan fitur tersebut.
Pemblokiran ini memang dikhususkan untuk gambar yang kerap muncul di mesin pencarian.
Meskipun situs sudah diblokir, gambar-gambar dari situs tersebut masih bisa dibuka ketika pengguna melihatnya pada tab image ketika membuka laman pencarian Google.
Saat ini, gambar-gambar yang dikategorikan sebagai konten dewasa sudah tak muncul di mesin pencari Google.
Khususnya pencarian terhadap beberapa kata kunci terkait gambar asusila apabila diakses menggunakan jaringan seluler.
Secara teknis, sesuai keterangan Kemenkominfo, disaat pengguna melakukan pencarian, maka gambar yang mengandung unsur asusila tidak akan muncul di semua search engine.
Kemenkominfo juga mengharapkan teknologi safe mode ini akan dapat mengurangi penyebaran konten asusila yang ada di internet apabila semua sudah selesai diterapkan sejak awal Agustus 2018 ini.
Saat ini kalangan orang tua mulai khawatir terhadap anak – anaknya yang sudah banyak menggunakan gadget untuk mengakses internet.
Baca juga : 5 Cara Menggunakan Internet dengan Aman agar Terhindar dari Serangan Cyber
Iseng nyoba dengan kata-kata x koba masih bisa muncul ya