Mengapa Belum Banyak UKM yang Sukses Jualan Online?

Dari data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terdapat 2.600 UKM (Usaha Kecil Menengah) yang telah difasilitasi untuk menerapkan penjualan secara digitalisasi, namun baru 106 UKM saja atau sekitar empat persen yang sukses jualan online.

Hanya 4% sukses menjalankan bisnis melalui jalur online karena produknya bagus dan merupakan yang terbaik. Tugas pemerintah membina 96 persen (UKM yang belum berhasil).

Pelatihannya semacam apa, dan mesin peralatan apa yang harus dibantu dari pemerintah?

Demikian kata Direktur Jenderal Industri Kecil dan menengah (IKM) Gati Wibawaningsih ketika ditemui pada konferensi pers Google, di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan dilansir dari cnnindonesia.com (9/8).

Padahal dengan berjualan secara online akan mampu meningkatkan pendapatan UKM sampai 80 persen. Sebab, pelaku UKM bisa menjaring konsumen yang lebih luas.

Terkait pasar konsumen yang lebih luas, Head Of Marketing Google Indonesia Veronica Utami juga menyebutkan beberapa hal.

Diantaranya bahwa 82 persen pengguna internet Indonesia mencari informasi toko menggunakan perangkat mobile melalui mesin pencarian seperti Google.

Data Google ini didapat berdasarkan survey dari JAKPAT pada 2015 terhadap pengguna smartphone dan akan terus meningkat jumlah penggunanya dari tahun ke tahun.

Tingkatkan jumlah penjual online

Sehubungan dengan hal tersebut itu, Kemenperin akan menargetkan di tahun 2018 ini ada 4 ribu UKM yang sukses jualan Online. Dan ditahun 2019 nanti ada 7 ribu UKM meraih kesuksesan yang sama.

Untuk memberikan fasilitas ini pada pengusaha UKM, Kemenperin akan bekerja sama dengan toko online terbaik di Indonesia. Diantaranya adalah Blibli.com, Bukalapak, Blanja.com, dan Tokopedia.

Beberapa UKM yang mimiliki potensial diharapkan bisa di didik oleh beberapa market place yang sudah sukses jualan online sebelumnya.

Apabila melihat jumlah total UKM di Indonesia dari waktu ke waktu, maka jumlah UKM yang sudah memilih berjualan dengan jalur online akan lebih bertambah.

Saat ini secara keseluruhan UKM di Indonesia berjumlah 4,4 juta dan baru 0,4 persen atau 17.600 UKM yang menggunakan fasilitas Internet untuk memasarkan produknya.

Apabila kualitas produk yang dijual bagus serta promosi penjualan ditargetkan, maka tidak menutup kemungkinan akan cepat meningkatkan penjualan.

Beberapa pelaku olshop (online shop) juga sudah memanfaatkan media sosial seperti berjualan online Instagram dan banyak diantaranya sukses jualan online produknya.