in

7 Gadget Canggih yang Tidak Laku di Pasaran

Gadget Canggih yang Tidak Laku – Perkembangan teknologi saat sangatlah pesat dengan hadirnya berbagai gadget canggih yang sebelumnya tidak ada. Gawai-gawai tersebut juga memiliki desain keren dan mengusung teknologi canggih yang bakal memanjakan para penggunanya.

Meski memiliki kemampuan yang canggih dan inovatif, tidak membuat gadget-gadget ini laku besar di pasaran. Berbagai perangkat ini justru tidak laku karena kurang diminati masyakarat.

Baca jugaNgeri Inilah 5 Gadget yang Paling Banyak Menyebabkan Kematian Nomor 1 dan 2 Sering Kita Gunakan

Gadget Canggih yang tidak Laku di Pasaran

Mau tau apa saja sih gadget-gadget canggih nan keren tersebut? Berikut ini kami berikan ulasan mengenai 7 gadget yang gak laku di pasaran.

1. Google Glass

Meski sempat menjadi bahan pembicaraan dan pemberitaan dari berbagai media massa, namun nyatanya Google Glass tidak pernah bisa sukses di pasaran setelah perilisannya.

Padahal ketika masih dalam format konsep, perangkat ini digadang-gadang sebagai pelopor teknologi yang canggih dan inovatif.

Menurut berbagai kabar, Gogle Glass mengalami kegagalan karena teknologi yang dimilikinya terlalu canggih dan aneh.

Dengan ahrga yang juga terbilang cukup mahal, gadget besutan Google ini kurang diminati kebanyakan masyarakat.

Baca jugaTerwujud Di Dunia Nyata, Inilah 7 Gadget Masa Depan Super Canggih

2. iPod Hi-Fi

iPod Hi-Fi merupakan hasil dari kerja sama Apple dengan Bose yang diluncurkan kali pertama pada tahun 2006 silam.

Sejak perilisannya, Speaker yang terhubung dengan perangkat iPod ini mendapat banyak kritikan. Dan salah satu kritikan yang paling besar adalah mengenai harganya yang terbilang mahal, yakni Rp 4,7 jutaan.

3. Samsung Galaxy Note 7

Mungkin, Samsung Galaxy Note 7 bisa dibilang sebagai produk dengan kasus kegagalan paling besar dan mungkin masih di ingat hingga kini. Bahkan kabarnya, nilai saham Samsung dilaporkan terjun bebas karenanya.

Sejak dirilis, terjadi banyak kasus Galaxy Note 7 mengalami ledakan bahkan hingga sampai membuat luka para penggunanya.

Dengan alasan inilah, beberapa penerbangan sampai melarang naik penumpang yang kedapatan membawa smartphone ini.

4. BlackBerry Priv

Gadget Canggih yang Tidak Laku di Pasaran

Sempat booming dan menjadi produk paling populer di Indonesia, perlahan BlackBerry kehilangan banyak peminat setelah mulai naik daunnya ponsel Android sebagai sistem operasinya.

Dengan alasan inilah, BlackBerry kemudian memproduksi smartphone dengan OS Android yang diberi nama BlackBerry Priv.

Namun sayang, saat ini sudah banyak orang yang tidak tertarik lagi dengan produk apa pun dari vendor asal Kanada ini.

Bahkan produk software mereka, yakni BBM alias BlackBerry Messenger, juga mulai kehilangan penggunanya meskipun masih cukup banyak, karena kalah bersaing dengan WhatsApp dan telegram.

5. Microsoft Zune

Populernya perangkat iPod pada masanya ternyata membuat Microsoft juga sempat membuat produk yang mirip dengan buatan Apple tersebut.

Gadget yang diberi nama Microsoft Zune tersebut memiliki fungsi dan fitur yang hampi sama dengan iPod, yakni untuk memutar dan menyimpan musik.

Akan tetapi, produk ini tidak laku di pasaran dan gagal menjadi pesaing iPod. Kegagalan ini disebabkan karena harganya yang terbilang mahal kala itu.

Dampaknya, produksi Microsoft Zune terpaksa diberhentikan karena target penjualan tidak terpenuhi.

6. Nexus Q

Pada tahun 2012, Google juga sempat membuat projek gadget yang mirip dengan iPod Hi-Fi yang diberi nama Nexus Q. Sayangnya produk ini mengalami kegagalan di pasaran karena harganya yang terlalu mahal dan terbatasnya fungsi gadget ini.

Bagi kalian yang mengetahui, media player ini merupakan perangkat yang menyediakan streaming melalui layanan Google seperti Google Play Movies, Google Music, YouTube dan TV.

7. Microsoft Kin One dan Two

Pada tahun 2010, Microsoft sempat membuat projek produk smartphone yang diberi nama Microsoft Kin. Ponsel ini sempat mengeluarkan dua varian, yakni Microsoft Kin One dan Two.

Sayangnya, produk yang diciptakan untuk kepentingan media sosial ini tidak terlalu laku di pasaran dan hanya terjual sebanyak 500 unit sejak dua bulan peluncurannya.

Author Heru NC

Rain or shine, I want to see you smile.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0