Kena Embargo Amerika Serikat, Huawei Makin Kuat di China

Kabar embargo yang dialami Huawei sudah sangat masyhur di kalangan para pecinta gawai. Namun tahukah Anda jika embargo yang dilakukan Amerika Serikat itu ternyata justru membuat mereka semakin kuat di China?

Bahkan menurut laporan Canalys, Huawei saat ini berhasil mengalahkan Xiaomi yang merupakan salah satu merek terkenal asal China. Huawei berhasil menguasai pasar China sebesar 31%, sedangkan Xiaomi hanya menguasai 20% saja di kuartal kedua tahun 2019.

Alasan Huawei Makin Kuat di China

Anda pasti sudah bisa menebak apa alasannya Huawei semakin kuat di China. Huawei makin kuat di China karena masyarakat atau warga negara China lebih memilih untuk menggunakan Huawei sebagai bentuk dukungan untuk melawan embargo Amerika Serikat. Hasilnya, penjualan Xiaomi di negara China mengalami penurunan.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, salah satu faktor China bisa menjadi negara yang kuat dari segi bisnis atau yang lebih tepatnya ekonomi dikarenakan masyarakatnya bersedia menggunakan produk dalam negerinya. Ketika warga negara mendukung produk dalam negeri, maka kesempatan produk dalam negeri untuk berkembang dan berekspansi ke luar negeri amat sangat besar.

Raih Penghargaan Smartphone Terbaik di Eropa

Meski kelimpungan menghadapi embargo Amerika Serikat, taring Huawei tetap tertancap kukuh di Eropa. Hal yang demikian itu terbukti dari dipilihnya Huawei sebagai smartphone terbaik periode 2019 – 2020 untuk kawasan Eropa.

EISA (Expert Imaging and Sound Association) menjadikan Huawei P30 Pro sebagai smartphone terbaik periode 2019 – 2020. Selain Huawei, ternyata merek lain yang berasal dari Negeri Tirai Bambu juga berhasil menyabet penghargaan dari EISA, seperti Honor, OnePlus, dan juga Redmi.

Honor 20 Pro	The Best Lifestyle Smartphone
OnePlus 7 Pro	The Best Advanced Smartphone
Redmi Note 7	The Best Buy Smartphone

Sampai saat ini, produk Huawei masih bisa ditemui di pasar Amerika Serikat karena pemerintah AS telah menambah masa izin jual Huawei hingga 19 November 2019. Keputusan pemerintah AS ini juga membuat Huawei masih bisa menggunakan OS Android, meskipun sebenarnya mereka sudah memiliki sistem operasi sendiri.