in

2 Miliar Pengguna Facebook Diminta Cek Privasi, Ada Apa Nih?

pengguna facebook
FACEBOOK

Facebook ingin memulai tahun 2020 dengan langkah yang positif. Hasilnya, media sosial besutan Mark Zuckerberg itu akan mengutamakan privasi para penggunanya, atau yang lebih tepatnya mereka akan lebih konsen kepada landasan privasi yang tepat untuk para pengguna.

Dilansir dari Engadget, media sosial yang identik dengan warna biru itu akan meminta para pengguna yang jumlahnya hampir 2 miliar orang untuk meninjau pengaturan privasi mereka selama beberapa minggu ke depan.

Baca juga: Facebook Siap Luncurkan Tampilan Terbarunya dengan Nama FB5

Para Pengguna Facebook Akan Dikirimi Notifikasi

Sampai artikel ini ditulis, pihak Facebook masih belum menjalankan rencana mereka itu. Namun ketika rencana Facebook itu sudah terlaksana, nantinya para pengguna akan mendapatkan notifikasi, dan ketika notifikasi mereka klik, maka para pengguna akan diarahkan ke pemeriksaan privasi baru.

Dalam landasan privasi baru tersebut, nantinya para pengguna akan bisa melakukan pengecekan terkait siapa-siapa saja yang dapat melihat datanya. Selain itu, nantinya para pengguna juga bisa mengamankan akunnya dengan mudah.

Upaya Facebook ini sendiri didasari atas rasa tanggung jawab mereka setelah sebelumnya abai akan keamanan privasi para pengguna karena mereka terbukti menyalahgunakan data dari para pemilik akun untuk kepentingan politik, yaitu kasus Cambridge Analytica.

Selain didasari atas rasa tanggung jawab tersebut, jumlah pengguna Facebook yang menyentuh angka 2,45 miliar pengguna aktif bulanan hingga musim panas lalu juga menjadi pendorong mereka untuk segera merealisasikan rencananya tersebut.

Baca juga: Mirip Twitter, Facebook Juga Hapus Autentikasi Nomor Telepon

Pihak Facebook juga mengatakan bahwasanya mereka telah meluncurkan alat privasi baru di versi aplikasi yang sudah bisa dinikmati oleh para penggunanya di seluruh dunia. Alat privasi yang dimaksud adalah alat aktivitas Off-Facebook. Dengan alat tersebut, maka para pengguna akan memiliki kontrol yang lebih besar atas data yang mereka miliki.

Alat aktivitas Off-Facebook sendiri adalah alat yang memungkinkan para pengguna untuk mengetahui ringkasan data dari situs pihak ketiga (digunakan untuk menampilkan iklan bertarget). Adapun untuk pengguna Facebook versi web, maka Anda bisa memanfaatkan fitur atau laman aplikasi dan situs web untuk mengetahui ringkasan data dari situs pihak ketiga.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0