Fitur Restrict Diperbarui, Pengguna Nantinya Bisa Batasi Banyak Akun

Juli 2019 lalu, Instagram telah menguji coba fitur baru yang bernama restrict atau pembatasan di platformnya. Fitur restrict sendiri dihadirkan memang untuk membatasi komentar-komentar jahat yang kerap muncul di media sosial berlambangkan kamera tersebut.

Setelah melewati serangkaian uji coba dan mendapatkan umpan balik yang positif dari para pengguna terpilih, akhirnya pihak Instagram resmi meluncurkan fitur pembatasan komentarnya itu pada Oktober 2019 kemarin.

Baca juga: Fitur Restrict Resmi Diluncurkan Instagram, Begini Lho Cara Pakainya

Instagram Perbarui Fitur Restrict

Belum genap setahun menghadirkan fitur restrict kepada para penggunanya, pihak Instagram memilih untuk memperbaruinya. Dengan pembaruan tersebut, nantinya fitur restrict akan mampu membungkam banyak akun.

Untuk saat ini, restrict atau pembatasan hanya bisa dilakukan pada satu akun saja di waktu yang sama. Artinya, para pengguna tidak bisa membatasi banyak akun sekaligus seperti membatasi dua atau tiga akun dalam waktu yang bersamaan.

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, untuk melakukan pembatasan akun bisa melalui tiga cara, yakni melalui pengaturan, melalui kolom komentar, dan langsung ke akun yang ingin dibatasi. Namun dari ketiga cara yang sudah disebutkan, para pengguna tidak akan bisa membatasi banyak akun sekaligus karena mereka harus melakukannya secara bergantian.

Nah, ketika pembaruan dari pihak Instagram ini nanti selesai, maka para pengguna sudah tidak perlu lagi untuk melakukan pembatasan satu per satu, melainkan mereka bisa melakukan pembatasan dalam satu waktu atau yang lebih tepatnya dalam satu tindakan saat itu juga.

Instagram is working on letting you block/restrict multiple accounts from your comment sections in a new tool to help mitigating comment abuses pic.twitter.com/vXxBZKPdzD

— Jane Manchun Wong (@wongmjane) March 5, 2020

Baca juga: Instagram Uji Coba Fitur Tampilkan Foto dan Video Terbaru

Terkait kabar pembaruan fitur restrict ini, pihak Instagram sudah membenarkannya karena mereka telah melakukan konfirmasi kepada Jane Manchun Wong selaku sang pembocor informasi di akun Twitter Instagram Comms.

“Hai Jane! Ini adalah uji coba, dan bagian dari upaya kami yang lebih luas untuk membantu orang-orang memerangi penindasan dan pelecehan di Instagram. Ke depannya akan datang lebih banyak lagi,” ungkap pihak Instagram.

Meski telah melakukan konfirmasi, pihak Instagram tidak menyebutkan kapan pembaruan tersebut akan tersedia secara global. Namun jika melihat kebiasaan Instagram selama ini yang cukup cepat dalam menghadirkan fitur-fitur baru, kemungkinan fitur tersebut akan segera meluncur di pertengahan tahun 2020.