in

Samsung Pindahkan Produksi Smartphone ke Vietnam

samsung vietnam
GIZCHINA

Pabrikan ponsel nomor satu dunia, Samsung, mengumumkan bahwa mereka telah menutup pabriknya yang berada di Gumi, Korea Selatan. Alasan Samsung menutup pabriknya tentu sudah diketahui, yaitu pabrikan ponsel pesaing Huawei itu khawatir dengan penyebaran virus Corona yang tak kunjung mereda.

Meski menutup pabriknya di Gumi, Samsung akan tetap melanjutkan produksinya karena mereka telah menjadikan Vietnam sebagai tempat produksi baru. Saat ini, Corona memang sudah mendatangi Negeri Paman Ho. Namun, jumlah penderita Corona di Vietnam jauh lebih sedikit dibandingkan Korea Selatan.

Baca juga: Corona Bukan Hanya Ancam Jiwa, Namun Juga Ancam Bisnis

Produksi Samsung Akan di Vietnam Terus?

Dilansir dari Gizchina, (9/3/2020), penutupan pabrik di Gumi bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh Samsung. Gumi sendiri merupakan tempat yang digunakan untuk memproduksi Seri Galaxy S20 dan Z Flip.

Agar proses produksi tidak terganggu, Samsung kemudian memilih untuk menutup pabrik di Gumi agar produksi Seri Galaxy S20 dan Z Flip tidak mengalami masalah. Meski sudah memindahkan produksinya ke Vietnam, pihak perusahaan tidak berencana berlama-lama untuk menjadikan Vietnam sebagai tempat produksi.

“Pengalihan beberapa produksi smartphone kelas atas ke Vietnam ditujukan untuk memasok produk ke konsumen dengan cara yang lebih efisien, stabil, dan tepat waktu. Setelah situasi epidemi stabil, bagian produksi ini akan kembali ke Pabrik Gumi,” ungkap Samsung.

Meski Vietnam hanya dijadikan sebagai tempat pendukung produksi, negara tersebut telah menjadi tempat pengalihan terbesar untuk sebagian besar produk ponsel pintar Samsung. Saat ini, lebih dari 50 persen ponsel Samsung diproduksi di Vietnam.

Adapun untuk pabrik yang terletak di Gumi, pabrik tersebut hanya menyumbang sebagian kecil saja dari total produksi Samsung. Pabrik yang berada di Gumi lebih digunakan untuk proses produksi smartphone kelas atas saja oleh pihak perusahaan.

Samsung sendiri memang sudah lama bekerja sama dengan Vietnam. Dilansir dari Reuters, pabrikan ponsel asal Korea Selatan itu merupakan investor asing terbesar di Vietnam. Menurut laporan pemerintah Vietnam, nilai investasi Samsung di Negeri Paman Ho sudah mencapai USD17 miliar atau sekitar Rp238 triliun.

Baca juga: Investor Lebih Pilih Vietnam Ketimbang Indonesia, Ternyata Ini Alasannya

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dengan Vietnam, Indonesia sendiri sebenarnya juga menjadi negara potensial yang bisa dijadikan oleh Samsung sebagai tempat investasi. Namun sayangnya, perusahaan asal Korea Selatan itu lebih memilih Vietnam untuk dijadikan sebagai tempat investasi.

Menurut Ibnu Hadi selaku Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, alasan Samsung lebih memilih Vietnam dikarenakan negara tersebut memberikan banyak insentif, di antaranya adalah pemerintah memberikan lahan kepada setiap calon investornya.

Komentar

Tulis Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0