in

Ada COVID-19, Pendapatan Google Diprediksi Menurun

REUTERS

Google adalah salah satu perusahaan yang hidup dari iklan. Perusahaan yang didirikan Larry Page dan Sergey Brin tersebut menyediakan banyak layanan yang memungkinkan para pebisnis untuk menempatkan iklannya di layanan-layanan Google.

Dari terjalinnya kerja sama antara para pebisnis dengan Google ini, mereka pun juga bisa membantu masyarakat dunia untuk mendapatkan penghasilan melalui layanan yang mereka kelola. Namun akibat pandemi COVID-19, Google sedikit mengalami keguncangan, dan pendapatan perusahaan di kuartal kedua tahun 2020 diprediksi menurun.

Baca juga: Ada COVID-19, Google Bagikan Tips Aman Berinternet

Minim Iklan, Pendapatan Google Diprediksi Turun

Berdasarkan laporan dari Reuters, pendapatan Google mengalami peningkatan di kuartal pertama tahun 2020. Induk perusahaan Google, Alphabet, telah mengantongi USD41,2 miliar di tiga bulan pertama tahun 2020.

Pendapatan USD41,2 miliar sendiri mengalami peningkatan sebesar 13 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Angka 13 persen itu pun berada di atas rata-rata perkiraan lembaga analis. Refinitiv sebagai perusahaan analis dalam sebuah laporannya mengatakan bahwa pendapatan Google di kuartal pertama tahun 2020 diprediksi hanya akan mengalami peningkatan sebesar 10 persen saja.

Namun, prediksi Refinitiv ternyata meleset di mana perusahaan yang berbasis di AS itu justru mengalami peningkatan pendapatan sebesar 13 persen. Namun untuk pendapatan di kuartal kedua tahun 2020 ini, Google diprediksi akan mengalami penurunan.

Seperti yang sudah diketahui, tahun 2020 ini publik dunia disibukkan dengan pandemi COVID-19. Akibat adanya pandemi tersebut, beberapa pengiklan pun memilih untuk memotong pengeluarannya, khususnya pengeluaran untuk kebutuhan promosi sehingga hal yang demikian itu sangat mempengaruhi bisnis dari Google yang notabene memang mengandalkan iklan.

Baca juga: Selama Masa Lockdown, Google Rilis Situs Mengajar dari Rumah

Terkait penurunan iklan ini, beberapa analis mengatakan jika perusahaan pimpinan Sundar Pichai tersebut akan mengalami penurunan penjualan iklan sebesar 20 persen untuk kuartal selanjutnya. CEO Alphabet dan juga Google, Sundar Pichai, mengatakan pandemi COVID-19 memang sangat mempengaruhi bisnis perusahaannya.

Meskipun begitu, Pichai mengatakan jika lini bisnis lain tetap mengalami peningkatan pendapatan selama masa pandemi, di antaranya adalah mesin pencari Google, YouTube, dan juga Play Store. Selain itu, peningkatan pendapatan juga berasal dari layanan komputasi awan dari pihak perusahaan.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0