in

Bertambah, Kali Ini Facebook Ikut Nimbrung Saham Gojek

Gojek adalah salah satu perusahaan ride-hailing yang terus mengalami pertumbuhan sebagaimana yang terjadi pada Grab. Meski belum mampu menandingi Grab, Gojek tetap memiliki prospek bisnis yang bagus ke depannya.

Meski di Asia Tenggara nama Gojek masih kalah pamor dari Grab, beberapa perusahaan besar juga tak ragu untuk berinvestasi di perusahaan yang saat ini dipimpin oleh Andre Soelistyo dan juga Kevin Aluwi tersebut. Alasannya seperti yang sudah disebutkan, yakni Gojek memiliki prospek bisnis yang Bagus untuk ke depannya.

Baca juga: Tak Mau Kalah, Gojek Juga Luncurkan Pusat Info COVID-19

Facebook Ikut Investasi di Gojek

Gojek resmi kedatangan investor baru. Dan investor baru yang dimaksud adalah Facebook. Pengumuman bergabungnya Facebook di Gojek sendiri disampaikan di laman resmi perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg tersebut.

“Hari ini kami mengumumkan investasi di Gojek, aplikasi pertama dan tercepat di Indonesia untuk memesan makanan, belanja, perjalanan, dan melakukan pembayaran digital di seluruh Asia Tenggara. Investasi ini menggarisbawahi komitmen Facebook untuk melayani bisnis kecil dan membantu membawa mereka dan pelanggan mereka ke dalam ekonomi digital.”

“Sejak meluncurkan aplikasinya pada tahun 2015, Gojek telah membantu membawa ratusan ribu pedagang ke platformnya, memberi mereka akses ke lebih dari 170 juta orang di seluruh Asia Tenggara. Bisnis pembayarannya memproses milyaran transaksi setiap tahun dan memiliki e-wallet terbesar di Indonesia,” ucap Matt Idema selaku COO WhatsApp di laman resmi perusahaan.

Facebook bukanlah satu-satunya perusahaan besar yang ikut bergabung ke dalam investasi Gojek, karena beberapa perusahaan besar lain yang ikut bergabung juga cukup banyak, di antaranya adalah Tencent, Google, dan juga Paypal.

Baca juga: Akan Diterapkan, New Normal Grab dan Gojek Langsung Digarap

“Bergabungnya Facebook, PayPal, Google, dan Tencent merupakan pengakuan di mana perusahaan teknologi paling inovatif di dunia melihat dampak positif Gojek terhadap Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan bekerja sama, kami memiliki kesempatan untuk mencapai sesuatu yang betul-betul unik seiring dengan upaya kami mendukung lebih banyak digitalisasi di dunia usaha dan memastikan jutaan pelanggan mendapat manfaat dari ekonomi digital.”

“Pandemi COVID-19 dan dampaknya mengingatkan kita bahwa supaya perekonomian menjadi lebih kuat dan tangguh, maka harus didukung dengan infrastruktur digital yang mumpuni dan memberikan berbagai opsi untuk masyarakat dalam melakukan transaksi. Kami melihat peran Gojek dalam mensinergikan para ahli di seluruh dunia, memfasilitasi kolaborasi guna menghasilkan masa depan yang lebih baik di Asia Tenggara,” ucap Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo seperti yang dikutip dari Tek ID, (4/6/20).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0