in

Ini Beberapa Alasan Pembaca Meninggalkan Blog Anda Terlalu Cepat

PEMBACA MENINGGALKAN BLOG ANDA

Maaf mas brow, saya meninggalkan blog anda, karena saya justru tidak mengerti arah artikel anda setelah membaca setengah dari isinya. Itu adalah beberapa alasan seorang pengunjung meninggalkan blog anda dengan rasa galau, dan tentunya di ucapkan dalam hati. Jelas bahwa artikel anda arahnya ngalor-ngidul sehingga pengunjung pun tidak bisa memahami artikel tersebut. Alamak….

Banyak alasan lain mengapa pengunjung begitu cepat meninggalkan blog anda, tentu saja bukan karena turburu-buru. Di bawah ini adalah penyebab secara umum mengapa pengunjung blog anda kabur.

  • Loading blog lambat
  • Desain blog dan template kurang menarik (Tidak mobily friendly, banyak flash dan animasi tidak penting)
  • Ukuran font dalam posting terlalu kecil, sehingga membuat mata panas.
  • Blog anda menggunakan font yang tidak lazim, sehingga susah dibaca.
  • Blog anda memasang banner dan iklan secara ugal-ugalan.
  • Blog tidak mempunyai navigasi, sehingga pengunjung kesulitan mencari artikel lain.
  • Posting blog anda menggunakan bahasa yang susah dimengerti.
  • Dan yang terakhir konten anda tidak relevan alias tidak nyambung dengan judul dan pembahasan.
  • Tambahan lagi, konten anda tidak menarik dan membuat bosan.

Saya tidak akan menjelaskan satu-persatu karena beberapa alasan di atas sudah menjadi pembahasan secara umum. Point yang terpenting adalah alasan yang terakhir, yaitu konten tidak relevan, tidak menarik dan membuat bosan.

Baca juga : Pengertian artikel yang relevan

Apa sih yang di cari pembaca?

Yang jelas adalah inti dari artikel tersebut. Memperoleh penjelasan dan bisa memahami dengan cara yang paling sederhana. Sudah itu saja…titik!!!

Saya yakin tidak semua pengunjung blog membaca seluruh artikel dari awal sampai akhir, karena kebanyakan dari mereka hanya ambil yang mereka cari, yaitu inti pokok dari artikel tersebut. Dan tentunya sesuai dengan judul.

Bagaimana menyiasati hal ini?

Jadi gunakan konsep to the point dan menyederhanakan artikel dengan membuang kata basa-basi. Tetap fokus pada jalur yang mengarah kepada pokok pembahasan utama.

Saya juga percaya bahwa pengunjung akan semakin pusing jika anda menambahkan kalimat embel-embel yang sama sekali tidak nyambung dengan artikel. Contohnya seperti gambar dibawah ini.

pengunjung meninggalkan blog
Komentar salah satu pengunjung

Dan itu adalah alasan klasik saya aja agar terhindar dari rasa sedikit malu, hehe. Termyata, pengunjung yang menilai posting kita, pembaca yang lebih tau kualitas artikel serta paham isi dan jalan cerita artikel tersebut.

Dengan kata lain, semakin sedikit pembaca menghabiskan waktu untuk memahami, berarti artikel yang kita buat sudah sesuai dengan kriteria yang di inginkan oleh pembaca. Itu opini saya.

Tips agar artikel bisa menarik dan disukai pembaca

Tips “agar artikel menarik dan disukai pembaca” juga sudah banyak digembor-gemborkan oleh banyak penulis blog. Bahkan kata kunci tersebut juga sudah semakin padat dan banyak kompetitor di hasil pencarian google. Tetapi apakah memberi solusi yang tepat?

Kembali kepada pembahasan di atas, intinya adalah artikel yang relevan dan mudah dipahami. Jangan menipu dengan judul dan penambahan kata yang tidak sinkron dengan isi artikel. Ingat…bohong itu dosa, hanya untuk sekedar membuat penasaran pengunjung untuk membuka artikel tersebut, tetapi isi artikelnya ngalor ngidul. 

Original post By : Maman bardolo

Author ganisebastian

Menulis dari berbagai pengalaman pribadi dan bisa dipertanggung jawabkan, jika bermanfaat bagi Anda silahkan share.

Komentar

Tulis Komentar
  1. saya mau nambahain aja, format paragraf juga penting, kadang ada web yang satu paragraf panjang bgtt dan ga dipisah per sub heading

    • Betul mas @Deddia permana, format paragraf yang paling penting, agar pembaca tidak merasa lelah untuk membaca. Apalagi jika dilihat pada tampilan seluler, akan terasa sangat panjang sekali.

      Thanks masukannya mas. 😀

  2. mksh kang.sangat membntu buat teman teman kususnya buat saya.skrg ak jd tau menulis artikel sebenarnya poin utama sebuah blog.kl artikelnya gak jelas alias ngalor ngidul eahhh pngunjung pasti bosan.sia sia jari sampai kriting.

    • Nah, bisa dikasih kesimpulan bahwa ternyata menulis harus menggunakan kompas biar nggak ngalor ngidul 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0