in

Wisata Air Terjun Sedinding Dan Sewawar, Kembar Tetapi Tak Sama

air terjun sedinding

Wisata Air Terjun Sedinding Dan Sewawar ~ Karanganyar merupakan wilayah yang memiliki potensi wisata alam yang sangat besar. Baru-baru ini pemerintah Kabupaten Karanganyar meresmikan lokasi wisata alam baru yaitu air terjun Sedinding dan Sewawar. Air terjun ini sudah diketahui oleh masyarakat sekitar sejak lama, namun baru mulai difungsikan sebagai lokasi wisata secara komer    sial pada akhir tahun 2016.

Air terjun ini bisa dibilang kembar karena masih dalam satu tempat dengan sumber air yang sama, hanya berbeda ketinggian saja. Bahkan pintu masuk area wisata kedua air terjun ini berada pada satu loket masuk sehingga Anda bisa masuk ke dua air terjun ini sekaligus.

Namun kedua air terjun ini memiliki karakteristik terjunan air yang sangat berbeda. Terjunan air di Sedinding hanya terjun begitu saja kemudian tertampung di kolam alami pada bagian dasar. Sedangkan air terjun Sewawar airnya mengalir melalui tebing bebatuan.

Tiket masuk ke area wisata tergolong murah karena masih baru yaitu sebesar Rp. 3.000 per orang. Tiket ini dapat anda gunakan untuk masuk ke dua air terjun sekaligus. Selain itu dikenakan biaya parkir Rp. 2.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk mobil.

Lokasi Wisata Air Terjun Sedinding Dan Sewawar

air terjun sedinding dan sewawar

Air terjun Sedinding dan Sewawar berada dalam satu lokasi yang sama yaitu di desa Trengguli kecamatan jenawi Kabupaten Karanganyar. Kurang lebih 27 km dari pusat kota Karanganyar atau sekitar 60 menit perjalanan. Lokasinya cukup jauh dari jalan besar tetapi akses masuk area wisata mudah diakses menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Untuk menuju ke Desa Trengguli Anda dapat melalui beberapa jalur. Pertama Anda dapat melalui jalur kemuning menuju arah kecamatan jenawi, akses jalan yang dilalui cukup mudah karena hanya mengkuti jalan besar dan jalannya masih cukup bagus.

Hanya saja jalan naik menuju arah desa gumeng / candi cetho sangat menanjak. Keuntungan melalui jalur ini Anda bisa mampir dahulu ke wisata air terjun jumog, air terjun parang ijo, candi cetho maupun kebun teh kemuning.

Jalur kedua Anda bisa melalui batu jamus ke arah jenawi. Beberapa jalan yang dilalui sudah rusak dan banyak yang berlubang. Namun jarak tempuh dari Karanganyar lebih dekat dibandingkan melalui jalur kemuning dan jalan tidak terlalu menanjak. Melalui jalur ini Anda akan melewati beberapa kebun karet yang sangat luas, sehingga bisa digunakan untuk berfoto ria.

Jalur lain yang bisa Anda pilih adalah melalui Kabupaten sragen ke arah kecamatan jenawi. Jalur ini bisa Anda jadikan pilihan apabila pulang terlalu sore, karena sepanjang perjalanan adalah pemukiman warga dan sudah terdapat penerangan jalan. Sayangnya banyak jalan yang rusak dan berlubang.

Air Terjun Sedinding

air terjun sedinding
Air Terjun Sedinding via https://www.instagram.com/tristianto

Air terjun Sedinding memiliki karakteristik yang hampir sama dengan air terjun yang lain. Ketinggian air terjun ini hanya sekitar 25 meter, terpaut cukup jauh dengan air terjun yang sudah lebih dulu populer yaitu air terjun grojogan sewu dan air terjun parang ijo.

Namun yang unik dari air terjun ini adalah pada bagian dasarnya terdapat kolam alami yang cukup luas. Kolam berwarna hijau ini bisa digunakan untuk berenang atau bermain air karena kedalamannya hanya sekitar sepinggang orang dewasa. Terdapat jembatan bambu pada diatas aliran air dari air terjun yang dapat Anda gunakan untuk berfoto ria. Selain itu disediakan juga ban ban besar untuk pelampung yang bisa Anda sewa.

Untuk bisa sampai di air terjun ini Anda harus berjalan cukup jauh dari loket masuk. Anda perlu berjalan kaki sekitar 20 menit dengan trek jalan menanjak dan sebagian besar masih berupa tanah. Nantinya Anda akan menemukan persimpangan jalan, untuk menuju air terjun Sedinding maka Anda lurus saja, sedangkan jalan kekanan adalah air terjun Sewawar.

Disepanjang perjalanan Anda dapat akan melihat banyak pohon buah buahan di kanan kiri jalan. Namun tentu saja Anda tidak boleh memetiknya sembarangan, karena tanaman tersebut adalah milik warga sekitar. Sebelum sampai di air terjun Anda juga sudah bisa melihat air terjun Sewawar dari kejauhan.

Air Terjun Sewawar

air terjun sedinding dan sewawar
Bapak Camat Jenawi di Grojogan Sewawar via pesona-jenawi.blogspot.com

Air terjun Sewawar memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan air terjun lainnya. Air terjun biasanya air hanya jatuh begitu saja dari atas tebing. Namun air terjun Sewawar airnya mengalir melalui tebing batu dengan aliran air yang sangat deras.

Pada bagian atas air terjun hanya berupa sungai yang tidak lebar. Namun karena tebing batu yang dilalui cukup luas sehingga air terjun ini melebar pada bagian bawahnya membentuk sebuah segitiga.

Karakteristik air terjun yang unik ini cocok bagi Anda yang suka mengabadikan perjalanan dang berfoto. Air terjun yang unik ini tentu akan menarik perhatian banyak orang apabila di upload ke media sosial. Namun Anda perlu berhati hati apabila ingin berfoto di bawah air terjun, karena bebatuan pada dasar air terjun sangat licin.

Trek untuk menuju air terjun ini tidak terlalu sulit apabila dibandingkan dengan trek menuju air terjun Sedinding. Namun di kanan kiri jalan hanya dihiasi pepohonan yang cukup rindang tidak terlalu banyak pohon buah buahan.

Fasilitas Umum yang Disediakan

air terjun sedinding dan sewawar
Pintu masuk lama grojogan sewawar sedinding via ariewitantra.blogspot.co.id

Sebagai sebuah lokasi wisata tentu saja perlu adanya penyediaan fasilitas umum, baik oleh pemerintah, pengelola maupun masyarakat umum. Dengan penyediaan fasilitas umum yang lengkap tentu saja akan lebih menarik wisatawan untuk kembali datang karena merasa nyaman untuk singgah dan menghabiskan waktu liburan.

Fasilitas penunjuk jalan sudah terpasang cukup jelas pada jalan masuk menuju air terjun, yang posisinya berada di belakang kantor desa Trengguli. Setelah masuk jalan ini hanya perlu mengikuti jalan saja, sehingga tidak terdapat banyak penunjuk jalan.

Setelah masuk pada area wisata terdapat tempat parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Bis tidak dapat masuk area parkir karena jalan yang dilalui terlalu kecil dan terdapat tikungan yang sangat tajam.

Perlu Fasilitas Tambahan

air terjun sedinding dan sewawar
Persimpangan jalan Sewawar Sedinding via ariewitantra.blogspot.co.id

Fasilitas yang belum ada hingga saat ini adalah kamar kecil di dekat lokasi air terjun. Hal ini tentu sangat disayangkan karena kamar kecil dibutuhkan oleh wisatawan. Mungkin fasilitas ini sedang dalam tahap perencanaan, mengingat lokasi wisata ini juga baru saja dibuka.

Selain itu juga tidak terdapat tempat untuk berteduh ketika hujan. Lokasi air terjun yang cukup jauh dari loket masuk tentu sangat merepotkan apabila terjadi hujan secara tiba tiba.

Berkaca dari lokasi lokasi wisata yang lain, air terjun Sedinding dan Sewawar masih sangat potensial untuk digarap dengan lebih serius baik oleh pemerintah maupun swasta.  Masih banyak fasilitas fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan dan akan memberikan manfaat untuk masyarakat.

Misalnya penyediaan ojek wisata, hal ini akan sangat membantu bagi wisatawan yang tidak mau berjalan terlalu jauh untuk sampai di air terjun dan akan memberikan penghasilan tambahan untuk masyarakat. Selain itu penambahan dan penataan lokasi pedagang makanan maupun oleh oleh tentu saja juga diperlukan. Mengingat keberadaan lokasi wisata merupakan salah satu jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca juga: Tujuh Wisata Air Terjun di Karanganyar: Surga Bagi Para Backpacker

Sekian gambaran singkat mengenai air terjun Sedinding dan Sewawar. Air terjun Sedinding dan Sewawar berada dalam satu aliran air, namun memiliki karakteristik yang berbeda. Anda bisa mengunjungi keduanya sekaligus tanpa merasa bosan untuk menghabiskan waktu liburan Anda. Dan tentu saja ini bisa menjadi salah satu bagian cerita dalam untaian perjalanan wisata anda.

Author Tristianto Nugroho

Mahasiswa tingkat akhir yang sedang belajar membaca dan menulis. Sedang belajar menulis tentang Android, Media Sosial, Peternakan dan Pertanian.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0