YouTuber Rentan Mengalami Gangguan Mental, Benarkah?

Marzia Bisognin dikabarkan mengalami gangguan mental setelah memutuskan untuk tidak lagi berkecimpung di dunia YouTube.

Benarkah demikian?

Tentu benar, karena menjadi seorang YouTuber rentan sekali mengalami stres, dan stres itu sendiri sudah termasuk dari gangguan mental.

Siapa Marzia Bisognin?

Marzia Bisognin adalah kekasih Felix Kjellberg atau yang biasa dikenal dengan nama PewDiePie yang merupakan YouTuber nomor 1 dunia.

Marzia Bisognin memiliki channel YouTube yang bernama Marzia. Wanita 26 tahun tersebut sering membahas berbagai hal, seperti makeup, fashion, travel, dan tentu saja kehidupan pribadinya.

Mengapa Marzia pensiun dari YouTube?

Dalam video perpisahannya, Marzia mengatakan, bahwa ia ingin mencoba sesuatu yang baru dalam hidupnya. Dan hal yang demikian itu, muncul di dalam hatinya tidak secara tiba-tiba, melainkan sudah sejak lama.

Selain itu, terlalu serius menjadi YouTuber telah mengambil kehidupan Marzia dan wanita kelahiran Italia itu pun sadar bahwa hal tersebut tidaklah sehat hingga akhirnya ia memilih pensiun dari YouTube.

Chris O’Sullivan dari yayasan Mental Health Foundation mengatakan, meroketnya popularitas seseorang karena video viral juga berdampak pada kesehatan mental mereka.

Jadi, keputusan Marzia Bisognin untuk berhenti berkarir di dunia YouTube sangat bisa dimaklumi dan itu memang merupakan salah satu pilihan hidup yang harus dipilih.

Gangguan Mental Memang Nyata

Pada dasarnya, semua orang pernah mengalami gangguan mental dan tidak menutup kemungkinan penyakit mental itu masih menjangkiti sampai saat sekarang.

Baik itu YouTuber, pengusaha, karyawan, ibu rumah tangga, hingga anak-anak pasti pernah mengalami yang namanya gangguan mental.

Karena pembahasan kali ini seputar gangguan mental yang pernah dialami oleh para YouTuber, maka akan disebutkan beberapa gangguan mental yang pernah mendera mereka.

Apa saja?

Berikut ini gangguan mental yang pernah mereka alami:

1. Meracuni Anak

Entah apa yang dipikirkan oleh Cordero James Brady, di mana ia tega meracuni buah hatinya sendiri dengan obat pencuci perut hanya untuk menjadikan channel-nya viral.

Brady terlihat membuat prank untuk ke-3 anaknya. Namun, dia hanya mencampur es dengan obat pencuci perut untuk dua anaknya saja.

Atas aksinya tersebut, pihak YouTube pun langsung menghapus video buatan Brady dan pihak kepolisan bersama lembaga perlindungan anak juga tak tinggal diam, di mana mereka langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

2. Menembak Kantor YouTube

Kantor pusat YouTube di San Bruno, California, Amerika Serikat pernah mengalami kejadian memilukan, yaitu kejadian penembakan.

Pelakunya adalah seorang perempuan 39 tahun asal Iran yang tinggal di San Diego bernama Nasim Najafi Aghdam.

Mengapa Nasim melakukan penembakan?

Masalahnya sepele. Nasim merasa channel-nya susah untuk dilihat oleh publik atau terkenal, sehingga ia kesulitan untuk mendapatkan penghasilan di YouTube.

Nasim sendiri, akhirnya harus menghembuskan nafas terakhir di kejadian tersebut setelah dirinya lebih memilih bunuh diri usai melakukan penembakan di kantor YouTube.

3. Perubahan Fisik

Matt Lees pernah mengatakan sesuatu yang sebagian besar dirasakan oleh semua orang, yaitu apa yang dimulai sebagai pekerjaan paling menyenangkan lama-lama menjadi sesuatu yang terasa membosankan.

Menurut Lees, menjadi YouTuber tidaklah mudah karena kalau sehari saja tidak upload video, maka ia akan merasakan kekhawatiran berlebih terhadap pertumbuhan channel-nya.

Hasilnya, dirinya menjadi kurus, pucat dan selalu kelelahan. Bahkan ketika sedang membuat video, dirinya merasa penuh amarah dan terlalu provokatif.

Kesimpulan

Selain ke-3 gangguan yang sudah disebutkan di atas, tentu masih ada gangguan mental lain yang dialami para YouTuber yang tidak akan cukup apabila disebutkan satu per satu.

Namun, menurut peneliti komunitas online dari University of California, Katherine Lo ada beberapa gangguan mental yang berpotensi menyerang para YouTuber.

Gangguan tersebut adalah kelelahan, stres, kecemasan finansial, hingga mengalami tekanan karena harus menjaga reputasi.

Baca: Kenali dan Waspada, Penyakit Berbahaya dari Kecanduan Teknologi

Intinya, setiap pekerjaan pasti memiliki ancamannya masing-masing, termasuk menjadi seorang YouTuber. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental amat sangat perlu diperhatikan oleh setiap orang.