Penyakit berbahaya dari kecanduan teknologi itu benar adanya, dan masing-masing individu harus berhati-hati agar tidak mengalaminya.
Oleh karena itu, mengetahui penyakit berbahaya dari kecanduan teknologi diperlukan, mengingat perkembangan dan kecanggihan teknologi begitu sangat pesat.
Penyakit Berbahaya dari Kecanduan Teknologi
Ada lima penyakit berbahaya yang ditimbulkan dari kecanduan teknologi. Dan setiap penyakit yang muncul, tidak hanya menyerang fisik saja, namun mental juga ikut diserang.
Dan berikut ini lima penyakit yang dimaksud:
1. Depresi
Penyakit berbahaya pertama yang diakibatkan kecanduan teknologi, dan hampir semua orang mengalaminya adalah depresi.
Saat melihat kehidupan teman atau mungkin orang lain yang sudah mapan di media sosial, terkadang kita suka membandingkan dengan diri sendiri.
Hasilnya, kita pun merasa iri, kemudian mengalami stres dan ujung-ujungnya berakhir depresi.
Pernyataan di atas bukanlah omong kosong semata, karena pernyataan di atas telah diperkuat oleh pernyataan psikolog yang menyatakan, perasaan iri di media sosial bisa berujung depresi.
Semakin sering seseorang membuka media sosial, maka peluangnya untuk terserang depresi semakin besar, sebagaimana yang dilansir dari Current Opinion of Psychology.
2. Narsis
Penyakit berbahaya yang satu ini, tidak hanya menyerang generasi muda saja, karena orang dewasa juga rawan terkena dampaknya.
Apa itu narsis?
Adalah sifat membanggakan diri secara berlebihan. Sifat ini biasanya muncul, karena seseorang merasa memiliki kelebihan, baik itu dari segi fisik maupun materi.
Jurnal dari University of Wurzburg mengatakan, tipikal narsistik muncul di kalangan mereka yang sering bermain media sosial.
Selain itu, orang-orang yang sudah terjangkiti sifat narsis, biasanya cenderung kurang memiliki empati di kehidupan aslinya atau hanya memikirkan diri sendiri.
3. Digisexual
Penyakit berbahaya dari kecanduan teknologi yang ketiga memang sedikit aneh. Namun, penyakit ini sudah menjangkiti beberapa orang di berbagai belahan dunia.
Apa itu digisexual?
Perasaan terlalu cinta seseorang kepada teknologi atau yang lebih tepatnya kepada robot yang kemudian membuat mereka ingin berhubungan dengan robot tersebut.
Mengapa bisa terjadi?
Bisa diakibatkan dari tontonan yang dilihat, pergaulan yang salah, dan beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan seseorang menjadi digisexual.
4. Insomnia
Jurnal Plos One dalam penelitiannya mengatakan, semakin lama seseorang menggunakan gadget, maka semakin sedikit waktu dan efisiensi tidur mereka.
Penelitian Jurnal Plos One memang benar adanya, karena ketika seseorang memainkan gadget di tengah malam, maka waktu yang terpakai seolah berjalan dengan cepat dan tak terasa.
Hasilnya, mereka yang terbiasa dengan keadaan tersebut akan mengalami gangguan tidur yang apabila tidak segera diatasi dapat membahayakan kondisi tubuh.
5. Nomophobia
Selain menyebabkan insomnia, kecanduan teknologi juga dapat menyebabkan nomophobia pada seseorang.
Apa nomophobia itu?
Adalah gangguan mental yang membuat pengidapnya merasa ketakutan apabila tidak memiliki smartphone atau akses ke smartphone.
Psychology Today mengatakan, nomophobia diambil dari no-mobile-phone phobia. Penderita phobia akan merasa resah yang berlebihan apabila meninggalkan smartphone-nya atau baterai smartphone sudah habis.
Bisakah Sembuh?
Lima penyakit berbahaya dari kecanduan teknologi yang sudah disebutkan di atas bisa disembuhkan, asal sang penderita memang benar-benar ingin sembuh.
Bagaimana cara menyembuhkannya?
Gunakan teknologi sebaik mungkin tanpa harus berlebihan. Kemudian banyak membaca, karena dengan membaca pengetahuan seseorang akan bertambah.
Akan tetapi, apabila lima penyakit yang sudah disebutkan tadi sudah parah, maka berkonsultasi kepada ahli adalah solusi yang bisa dianjurkan.
Dan yang harus Anda ingat adalah penyakit berbahaya akibat kecanduan teknologi bukan hanya lima saja, karena masih ada penyakit-penyakit lain, seperti gangguan mata dan gangguan pendengaran.
Kesimpulan
Teknologi itu seperti senjata, di mana kehadirannya dapat membantu dan mengancam hidup manusia.
Oleh karena itu, memanfaatkan teknologi sebaik mungkin adalah jalan satu-satunya agar kita selamat dari kehadiran teknologi itu sendiri.
Baca: Perkembangan Teknologi dari Waktu ke Waktu
Lagipula, kita tidak akan bisa menghindar dari kedatangan teknologi, karena zaman memaksa kita untuk memanfaatkan teknologi.
Komentar
Loading…