Membersihkan Layar Ponsel, Hindari Menggunakan 7 Benda Ini

Layar smartphone memang sangat rentan kotor, oleh karena itu membersihkan layar ponsel merupakan suatu hal yang wajar. Apalagi kalau kotoran-kotoran berupa sidik jari, debu, minyak, atau yang lainnya sudah terlalu mengganggu pandangan kita.

Meski demikian, kita tidakboleh sembarangan atau asal-asalan dalam membersihkan layar smartphone tersebut. Ada beberapa benda yang sebaiknya dihindari penggunaannya untuk membersihkan layar ponsel.

Bisa jadi benda-benda yang kita pakai tersebut malah mengakibatkan kerusakan pada layar di kemudian hari. Meski benda tersebut halus sekalipun.

Hindari Menggunakan 7 Benda Ini Ketika Membersihkan Layar Ponsel

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, berikut ini 7 benda yang tidka boleh digunakan untuk membersihkan layar ponsel kamu.

1. Pembersih kaca

Pada berbagai smartphone keluaran terbaru, biasanya terdapat oleophobic coating atau hydrophobic coating yang memiliki kegunaan untuk melindungi layar ponsel dari zat hydro (air) dan oleo (minyak).

Masalahnya, lapisan pelindung ini bisa lama-lama terkikis oleh zat yang terkandung dalam pembersih kaca.

2. Kertas dapur / paper towel

Kertas dapur merupakan benda yang pada umumnya digunakan untuk menyerap minyak atau carian lain. Benda ini memiliki permukaan yang lebih kasar dan lebih lebar dibandingkan tisu biasa.

Dengan permukaan yang lebih kasar itulah, kertas dapur rawan menggores layar apabila digunakan untuk membersihkannya.

3. Alkohol

Alkohol memang menjadi satu benda atau zat yang umu diketahui dapat digunakan untuk membersihkan sesuatu.

Namun, jangan sekali-kali menggunakannya untuk membersihkan layar smartphone, karena alkohol justru akan membuat lapisan pelindung pada kayar ponsel menjadi lebih cepat terkikis.

Selain itu, alkohol juga bisa saja menimbulkan bekas noda pada layar.

4. Tisu basah

Benda ini mungkin pernah digunakan oleh sebagian orang untuk membersihkan layar ponsel mereka. Namun perlu diketahui, bahwa pada sebagian tisu mengandung zat disinfektan berupa alkohol untuk membunuh kuman.

Dampaknya tentu saja sama dengan alkohol, yakni dapat mengikis lapisan pelindung pada layar hp.

5. Cuka

Sebagian orang memang ada yang menyarankan cuka sebagai alat pembersih layar. Akan tetapi, zat yang terkandung pada cuka juga dapat mengikis lapisan oleophobic yang ada pada layar ponsel.

Meski demikian, cuka masih bisa menjadi alternatif atau pilihan kesekian, caranya hanya tinggal melarutkan cuka bersama air dengan takaran setidaknya 1:1.

6. Deterjen dan sabun

Biasanya, untuk menggunakan deterjen dan sabun diperlukan air untuk melarutkannya. Air inilah yang sebenarnya dapat berbahaya bagi smartphone apabila merembes masuk ke dalam.

Terlebih lagi untuk ponsel yang tidak anti air, maka komponen di dalamnya bisa mudah rusak apabila terkena air.

7. Semprotan udara / compressed air

Alat ini biasanya digunakan untuk membersihkan debu yang cukup membandel. Namun, apabila alat ini digunakan untuk membersihkan debu yang menempel pada layar smartphone, ini sangatlah tidak dianjurkan.

Dengan kekuatan udaran bertekenan tinggi yang dikeluarkannya, alat ini dapat merusak komponen pada ponsel yang cukup sensitif.

Nah, itulah 7 benda yang sebaiknya kamu hindari penggunannya untuk membersihkan layar ponsel.

Meski mungkin benda-benda tersebut dapat membersihkan dengan baik, namun kandungan zat di dalamnya ternyata dapat menyebabkan kerusakan di kemudian hari.