Leo Setiawan
850 juta lebih pengguna internet yang ada di China akan segera melakukan identifikasi wajah guna mendapatkan akses internet atau layanan seluler baru. Pemerintah China mengumumkan pada bulan lalu (09/19), bahwasanya perusahaan telekomunikasi perlu memindai wajah pengguna untuk memverifikasi identitas mereka sebelum mengakses layanan.
Aturan terkait identifikasi atau pemindaian wajah ini sendiri baru akan dimulai pada Desember 2019. Undang-undang baru ini adalah bagian dari upaya pemerintah China untuk mengawasi warga negaranya dan memantau kegiatan dan perilaku mereka secara luas.
Pindai Wajah untuk Lindungi Warga Negara?
Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT), yang merupakan badan negara yang bertanggung jawab untuk regulasi internet dan teknologi, menulis bahwa keputusan pemindaian wajah adalah bagian dari langkah untuk melindungi hak dan kepentingan warga negara yang sah di dunia maya dan mencegah penipuan.
Undang-undang baru juga akan melarang warga mentransfer nomor ponsel mereka ke orang lain. Menurut Quartz, China tampaknya menjadi negara pertama yang menggunakan pemindaian (ID) wajah untuk mendaftar ke layanan seluler dan internet.
Tujuan pemerintah China dengan menghadirkan cara baru ini memang baik. Namun, sejatinya ini adalah salah satu cara pemerintahan untuk mengawasi gerak-gerik warganya ketika mengakses internet. Dengan menggunakan teknologi pemindaian wajah, maka pemerintah pun akan semakin mudah untuk mengawasi rakyatnya.
China Sudah Kembangkan Kamera Super
Dilansir dari Business Insider, pada bulan lalu (09/19) pemerintah China mengumumkan pengembangan “kamera super” baru, yaitu kamera 500 megapiksel yang digerakkan oleh kecerdasan buatan yang mampu mengidentifikasi wajah individu dalam kerumunan puluhan ribu orang dalam “detail sempurna.”
Pihak pemerintah juga mengatakan jika perangkat yang sedang dikembangkan itu lima kali lebih kuat daripada mata manusia. Pihak pemerintah juga menambahkan bahwasanya “kamera super” buatan China bukan hanya untuk mengidentifikasi wajah saja, melainkan juga bisa dijadikan sebagai alat pendukung militer, pertahanan nasional, dan keamanan publik.
Baca juga: Perluas Penggunaan AI, Toilet di China Juga Gunakan AI
Di pemerintahan Xi Jinping pengawasan telah mengalami peningkatan. Pindai wajah sendiri adalah salah satu upaya pemerintahan Negeri Tirai Bambu untuk mengendalikan aktivitas warga negaranya. China sendiri memang terkenal ketat dalam urusan internet, bahkan saking ketatnya, mereka pun tidak mengizinkan aplikasi dan situs luar negeri mampir ke negaranya.
Komentar
Loading…