in

Grab Rambah Dunia Kesehatan, Kali Ini Luncurkan GrabHealth

grab grabhealth

Decacorn pertama Asia Tenggara, Grab, kembali menambah lini bisnisnya. Lini bisnis yang kali ini dirambah oleh startup asal Singapura tersebut adalah lini bisnis yang bergerak di bidang kesehatan.

GrabHealth adalah lini bisnis yang dimaksud. GrabHealth sendiri adalah layanan yang terbentuk berkat kerja sama yang terjadi antara Ping An Healthcare and Technology Company Limited (Ping An Good Doctor) dengan Grab Holdings Inc.

GrabHealth Masih dalam Tahap Beta

Saat ini, layanan GrabHealth masih dalam tahap beta dan hanya tersedia untuk 10 persen dari pengguna Grab. Fitur ini akan dirilis secara bertahap ke semua pengguna dan akan diluncurkan secara resmi pada akhir tahun, mungkin pada bulan November.

Menurut juru bicara Grab, para pengguna terpilih dapat berkonsultasi dengan dokter umum secara gratis. Adapun untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis, maka mereka harus merogoh kocek sebesar Rp15 ribu selama 24 jam.

Selain itu, para pengguna juga bisa membeli obat-obatan dari mitra apotek GrabHealth dan mengirimkannya ke lokasi pilihan mereka. GrabHealth juga menyediakan berbagai macam artikel tentang kesehatan untuk referensi para pengguna.

Grab Sudah Lama Ingin Rambah Dunia Kesehatan

Dilansir dari KrASIA, Layanan kesehatan adalah salah satu fokus utama Grab di tahun ini setelah mendapatkan suntikan dana sebesar 2 miliar dolar AS dari Softbank pada bulan Juli lalu. Grab sendiri sudah memulai langkahnya untuk merambah dunia kesehatan dengan mengajak Ping An Good Doctor sejak Agustus 2018.

Ping An Good Doctor adalah platform perawatan kesehatan online terbesar di China dengan lebih dari 300 juta pengguna terdaftar. Ping An Good Doctor memberikan solusi perawatan kesehatan dengan menggunakan teknologi AI dan sudah mempekerjakan lebih dari 1.000 tenaga medis.

Ping An Good Doctor juga sudah mempekerjakan lebih dari 5.000 dokter eksternal. Ping An Good Doctor secara resmi dikenal dengan nama Ping An Healthcare and Technology. Perusahaan tersebut memisahkan diri dari Ping An Insurance Group selaku perusahaan induk pada tahun 2018 lalu.

Siap Bersaing dengan Platform Kesehatan Lain

Alasan utama decacorn pesaing Gojek tersebut ingin merambah dunia kesehatan dikarenakan mereka ingin menjadi platform “super app” di mana para pengguna dapat memiliki akses ke berbagai layanan hanya dengan mengandalkan Grab.

Ketika sudah meluncur bulan depan nanti, GrabHealth pun juga sudah harus siap menghadapi persaingan dari platform teknologi kesehatan yang ada seperti Halodoc dan Alodokter yang didukung oleh Gojek. Halodoc dan Alodokter sendiri adalah platform yang baru-baru ini mendapatkan suntikan dana.

Baca juga: Ingin Kudeta GoPay, Grab Rencanakan Merger OVO dan DANA

Dilansir dari Katadata News, Halodoc baru saja mendapatkan suntikan dana seri B sebesar 65 juta dolar AS atau sekitar Rp920 miliar dari UOB Venture Management pada Maret lalu. Adapun untuk Alodokter, mereka baru saja mendapatkan suntikan dana seri C sebesar 33 juta dolar AS atau sekitar Rp468 miliar pada bulan 16 Oktober lalu.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0