Apa Benar Ada Paket Internet Unlimited?

Saya yakin, tidak ada orang termasuk saya yang tidak menyisihkan uang untuk data internet, agar dirinya tetap online. Di mana ada data, di situ ada saya, setidaknya itulah gambaran keseharian kehidupan Saya. Begitu juga kiranya orang-orang yang saya temui di sosial media untuk berinteraksi. Entah pemakai paket data internet standar atau paket internet unlimited terpenting dari mereka dan saya adalah tetap online selama 24 jam.

Paketan Internet limited dan paket internet unlimited saat ini sama pentingnya dengan paket sandang dan pendidikan, jadi kebutuhan sekunder. Jadi, sekali lagi, tidak ada, hampir tidak ada yang mampu untuk tetap tertinggal atau offline di dunia semacam ini, terutama bagi mereka yang berada di kota besar.

Sampai terpikirkan,, jika internet tidak jadi komponen penting dalam pekerjaan serta berinteraksi di abad 21, barangkali internet tidak akan diutamakan.

Well tidak juga, seandainya internet tidak menyediakan kebutuhan dengan pekerjaan dan interaksi pun internet sudah sangat dibutuhkan dengan layanan informasinya. Sekarang bagi saya hanyalah memilih paket internet yang ramah dikantong.

Setiap orang bisa memilih penyedia layanan Internet dengan paket masing-masing yang tak terhitung jumlahnya. Setidaknya saya hitung ada ratusan jenis paket yang ditawarkan oleh belasan provider di Indonesia.

Entah yang kartu prabayar atau pakai jaringan kabel optik sendiri, di mana masing-masing mengklaim punyaEpaketan terbaik untuk semua kebutuhan internet para costumer.

Kadang, berbagai istilah rumit dalam penawaran bisa membuat semua orang bingung. Bahkan tidak jarang Saya juga ikut bingung, dan membuat keputusan yang salah dalam memilih paketan, karena tidak melihat jangka waktunya.

Pernah saya membeli paket 2 giga dengan murah, tapi tidak sadar paket sebesar itu harus habis hari itu juga. Sehingga keesokan harinya lidah saya keseleo tidak mampu berkata-kata namun bertanya kenapa paketnya hilang?

Ternyata memang saya tidak membaca tawaran paketan itu dengan lengkap, tergiur oleh jumlah besaran paket yang menggiurkan itu.

Inilah sebabnya mengapa saya jadi wajib paham, bagaimana tawaran paket data yang diberikan apakah terbatas atau tidak terbatas. Apakah dapat membantu memenuhi paket harian Internet Saya atau tidak?

Perbedaan antara paket Internet limited dan unlimited

Paket Internet sangat berharga dan tergantung pada ukuran data yang dipilih. Paket Internet limited atau terbatas menawarkan ukuran data yang tetap dengan keunggulan kecepatan yang sangat baik dan juga tetap.

Setelah bit yang telah ditentukan dalam paket semuanya dipakai, maka pengguna tidak dapat lagi menjelajah Internet. Di sisi lain, dalam paket Internet unlimited atau tanpa batas, pengguna akan bebas untuk memakai data sebanyak yang dibutuhkan oleh dirinya.

Kesannya memang sangat asyik, bit yang digunakan tanpa batas. Digunakan sebesarnya sampai durasi paket tanpa batas itu berakhir. Apalagi jika pilihan paket kartu SIM prabayar yang digunakan pada smartphone kita itu benar-benar murah, maka paket internet tanpa batas itu seolah hadiah dari surga.

Semua megabita yang tadinya dialokasikan untuk paket terbatas pada periode tertentu, kini ada paket internet tanpa batas tidak memiliki jumlah megabita yang ditentukan walau habis pada periode tertentu. Sehingga memungkinkan para pengguna untuk melakukan penelusuran tanpa gangguan hingga akhir paket.

Tapi benarkah tanpa gangguan?

FUP Bukan Tanpa Batas

Memang benar pada satu sisi, paket internet tanpa batas menawarkan kenyamanan menjelajah tanpa beban, tanpa memikirkan batasan data pada penggunanya. Ini bisa berarti ponsel saya bisa mengoperasikan semua kebutuhannya hingga full sebulanan, karena tidak ada batasan bit yang dialokasikan untuk paket tersebut.

Jadi, saya bisa gunakan data sebanyak yang Saya mau sebebasnya. Tapi tidak juga. Karena semua provider membatasi penggunaan unlimited mereka dengan FUP atau Fair Usage Policy.

Singkatnya, FUP adalah Kebijakan Penggunaan yang Adil yang merupakan kebijakan yang digunakan secara internasional oleh penyedia layanan internet seluler. Tujuannya untuk memastikan bahwa setiap pelanggan menggunakan data seluler dalam jumlah yang “sedang”.

Karena ketika pelanggan (pengguna) menggunakan data seluler dalam jumlah besar, maka pengguna lain dalam jaringan yang sama dapat terpengaruh.

Untuk mencegah perpindahan data massal dari para konsumen Indonesia yang senang download besar-besaran seolah tidak ada hari esok, lalu memakan hak data ke dalam bandwidth dari pengguna lain. Oleh sebab itu penyedia data internet unlimited akan membatasi kecepatan data pelaku tersebut.

Adapun, aktivitas online yang dilkategorikan melanggar Kebijakan Penggunaan yang Adil mencakup streaming konten berkualitas tinggi untuk jangka waktu yang lama. Mengirim atau menerima file data yang sangat besar seperti download upload film dan game, dll.

Artinya, tanpa batas itu bukan tanpa batas. Kebijakan FUP seolah tampak tidak masuk akal bagi pengguna internet unlimited, tapi beitulah adanya, karena alasan di balik tindakan ini juga praktis dan bisa dibenarkan.

Penyedia jaringan menerapkan Kebijakan FUP untuk memastikan bahwa setiap pengguna berkesempatan menikmati kecepatan yang sama serta menikmati jaringan terbaik dalam menggunakan layanan internet.

Penyedia layanan juga dapat memantau penggunaan internet para pengguna, dan jika pengguna melampaui batas penggunaan wajar, mereka dapat membatasi kecepatan jaringan Anda hingga durasi data selesai

Umumnya kecepatan menurun hingga sebesar 128 Kbps, kecepatan itu tentunya sangat jangkrik untuk kebutuhan menonton streamingan.

Kembali ke Paket Terbatas?

Akhirnya Anda akan menghitung ulang, saya juga pernah berhitung ulang, apakah tarif unlimited benar-benar cocok untuk kebutuhan data saya sehari-hari.

Ada kalanya saya merasa paket unlimited sama saja dengan yang limited bahkan lebih buruk lagi, karena benar-benar membatasi kebutuhan akan menikmati web 4.0 di ponsel, selain itu harga bandrolannya mahal.

Lagipula, walau paket Internet terbatas menawarkan jumlah data dalam jumlah terbatas, paket ini juga relatif lebih murah dan lebih terjangkau dibandingkan dengan paket unlimited. Selain itu paket bawaan seperti bonus-bonus tidak akan didapati dalam paketan unlimited.

Ambil saja dalam paket yang saya pilih Byu, dari beragam varian paket yang terbatas namun, paketan yang saya pilih itu berikan fitur memuaskan.

Misalnya, saya memilih paket data 10 giga sebulan sebesar 50 ribu, saya juga menambahkan opsi toping seperti Youtube an seminggu 1 giga, plus 2 giga WA di mana saya harus bayarkan total Rp 62.000.

Sementara saya coba sendiri jaringannya luas dan sinyal 4G nya stabil di tempat saya. Dari harga yang sama, saya bisa daftarkan paket unlimited dengan FUP hanya sebesar 2-4 gigabit, lalu kecepatannya menurun hingga 128 MB atau 256 MB.

Saya memang pengguna data dalam jumlah besar, paket internet unlimited yang ada FUP nya mungkin akan mencukupi kebutuhan itu.

Tapi tidak memenuhi kepuasan dalam penggunaan sehari-hari. Tentang batasan data dari paket terbatas, di sinilah pentingnya bagi saya memanajemen data.