in ,

Apakah FaceApp Aman? Ini Dia Jawaban Yang Sebenarnya

 

Setelah viral pada tahun 2017, Aplikasi FaceApp telah dipakai oleh lebih dari 80 Juta orang.

Aplikasi tersebut menggunakan AI Machine Learning yang dapat mengubah tampilan wajah kamu menjadi tua atau muda bahkan mengubah paras wajah kamu dengan filters.

Namun terdapat isu privasi bahwa aplikasi buatan russia tersebut telah mencuri data dan foto penggunanya tanpa izin. Seperti yang telah dilansir oleh NewYorkTimes dengan headline “Russians now own all your old photos”

Apakah isu tersebut benar?

FaceApp Mencuri Semua Foto Kamu?

Setelah viralnya aplikasi tersebut, Software Developer bernama Joshua Nozzi membuat tweet yang isinya memperingatkan pengguna FaceApp untuk berhati-hati karena aplikasi tersebut mencuri foto penggunanya tanpa izin.

Berikut isi tweetnya “It immediately uploads your photos without asking, whether you chose one or not.”

Tweet nya menjadi viral dan menjadi pemicu ramainya isu privasi aplikasi FaceApp.

Namun publik tidak tinggal diam dan mempercayai kabar tersebut.

Viran Hazum adalah seorang peneliti yang bekerja untuk sebuah perusahaan antivirus telah menganalisa aplikasi tersebut dan telah menyimpulkan bahwa aplikasi tersebut aman.

“We have found nothing out of the ordinary in this app,” -Hazum, di emailnya.

Dia juga menambahkan “I must say that this app seems to be developed in a good fashion—no greedy permissions, and it does what they claim it does,”

Robert Baptiste juga salah satu peneliti keamanan yang juga telah menganalisa aplikasi FaceApp tersebut.
Dia menyimpulkan bahwa aplikasi FaceApp tidak mengupload semua foto penggunanya ke server melainkan hanya foto yang penggunanya pilih.

“No, they are not uploading your photos to their server. They upload only the photo you are working on.” -Robert Baptiste

Kenapa FaceApp Meng-upload Foto Penggunanya Ke Server?

Seperti yang telah dijelaskan, FaceApp akan meng-upload foto yang kamu pilih ke server mereka.

Lalu dimana lokasi servernya?

FaceApp
Source: Forbes

Berbeda dengan isu yang beredar, server aplikasi FaceApp kebanyakan berada di Amerika. Dikarenakan FaceApp menggunakan Amazon data center dan Google yang juga terletak di Ireland dan Singapore.

Lalu mengapa FaceApp perlu mengupload foto ke server? kenapa foto kamu tidak diproses secara offline saja di smartphone kamu seperti aplikasi lainya?

Pernyataan Resmi FaceApp

Forbes telah menghubungi penemu/founder dari aplikasi tersebut.

FaceApp’s CEO Yaroslav Goncharov, menjelaskan bahwa alasan utama FaceApp meng-upload foto kamu adalah untuk meningkatkan performa dan traffic agar pengguna tidak perlu mengupload foto berulang kali untuk setiap proses editing. Sebagian besar gambar akan dihapus dalam kurung waktu 48 jam dari tanggal upload.

“We might store an uploaded photo in the cloud,” FaceApp’s CEO Yaroslav Goncharov said in the statement. “The main reason for that is performance and traffic: we want to make sure that the user doesn’t upload the photo repeatedly for every edit operation. Most images are deleted from our servers within 48 hours from the upload date.

Lalu beliau menambahkan bahwa, semua fitur FaceApp bisa digunakan tanpa harus login terlebih dahulu dan pengguna bisa login melalui menu settings. Hasilnya, 99% pengguna tidak login, karena itu kami tidak mempunyai akses data yang dapat mengidentifikasi penggunanya.

“All FaceApp features are available without logging in, and you can log in only from the settings screen. As a result, 99 percent of users don’t log in; therefore, we don’t have access to any data that could identify a person,”.

Pengguna juga bisa meminta agar semua data pengguna dihapus dengan menggunakan fitur report bug. Caranya dengan membuka menu settings lalu support dan report bug yang di isi dengan judul “privacy”.

Users can also request that all user data be deleted. And users can do this by going to settings, then support and opt to report a bug, using the word “privacy” in the subject line message. Goncahrov said this should help speed up the process.

Kami tidak menjual atau membagikan data pengguna ke pihak ketiga manapun.

“We don’t sell or share any user data with any third parties.”

Sedikit Pertimbangan

Isu Privasi Aplikasi FaceApp

Jadi, sebenarnya FaceApp itu aman, namun ada beberapa hal yang kamu harus pertimbangkan.

Seperti yang sudah dijelaskan, FaceApp akan meng-upload foto yang kamu pilih ke server mereka di Amerika. Namun foto kamu akan di proses di Russia menggunakan komputer mereka.

FaceApp bisa saja menggunakan smartphone kamu untuk proses tersebut, karena AI learning sudah tersedia untuk IOS maupun Android.

Namun sepertinya mereka lebih memilih untuk menggunakan komputer mereka di rusia untuk melatih AI nya agar dapat memberikan hasil yang lebih baik untuk kedepanya.

Walaupun foto akan dihapus dengan kurun waktu 48 jam setelah upload, pasti ada beberapa pengguna yang tidak menyukai hal tersebut.

Nozzi sendiri telah menghapus tweet nya yang berisi peringatan tentang aplikasi FaceApp. Dia mambuat tweet baru yang isinya menyatakan bahwa dia telah salah telah memposting tuduhan tanpa mencoba nya terlebih dahulu, ditulisnya di blog post miliknya.

“I was wrong. I was wrong about what I thought the app was doing (uploading all pics once granted access), and I was wrong to have posted the accusation without testing it first. Full stop,”

Namun Nozzi agak sedikit prihatin dengan aplikasi tersebut, dikarenakan FaceApp tidak memberi tahu bahwa foto kamu akan diupload ke server, FaceApp’s terms and conditions (syarat dan ketentuan) juga memperbolehkan hasil foto kamu untuk digunakan sebagai tujuan komersil.

Penutup

Jadi pada akhirnya kita memang harus selalu waspada akan privasi informasi digital yang kita miliki, namun bukan hanya untuk aplikasi FaceApp saja. Hal tersebut berlaku untuk semua aplikasi seperti twitter, facebook, instagram dsb.

BacaTips Mengamankan Data Privasi Saat Menggunakan Aplikasi FaceApp

Secara tidak sadar kita telah setuju bahwa foto yang telah kita upload boleh digunakan untuk tujuan komersil oleh mereka.

Dengan menggunakan aplikasi tersebut maka kamu telah memberikan informasi/data milikmu dan mempercayai mereka untuk tidak menyalahgunakanya.

FaceApp memang bisa dibilang aman akan tetapi sikap berhati-hati itu sangat perlu.

Selalu baca syarat dan ketentuan aplikasi yang akan kamu gunakan dengan teliti dan pertimbangkan manfaat nya bagi diri kamu.

Author Ryuzaki

Only a writer and a drop of water in the endless sea :)

Business Contact: [email protected]

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0