Jesica Putri
Asus, Essential, LG, dan ZTE berjanji untuk menambal celah keamanan yang ditemukan oleh perusahaan keamanan mobile Kryptowire. Peneliti menemukan bug di firmware setidaknya untuk 10 Smartphone Android terpisah yang menyebakan rentan masalah keamanan.
Dilangsir dari Theverge 11/09/2018. Pihak Kryptowire mengungkapkan bahwa ada beberapa masalah keamanan di smartphone Android. Celah keamanan ini berasal dari kode modifikasi yang dibuat pabrikan smartphone Android.
Menurut penelitian tersebut, sebagian besar serangan sistem keamanan ini hanya bisa terjadi apabila pengguna mengunduh aplikasi yang mengandung malware.
Menurut Kryptowire, kelemahan di 10 smartphone Android ini dikarenakan sistem keamanan Android yang bersifat open-source. Pihak ketiga punya celah untuk memodifikasi kode dan membuat versi Android yang berbeda.
Celah atau bug ini dapat menyebabkan ponsel Android rentan masalah keamanan. Penyerang bisa mengendalikan mikrofon, mengunci perangkat smartphone, dan banyak lagi.
Bug di Firmware dan Masalah Keamanan
Salah satu contoh yang rentan masalah keamanan ditemukan pada smartphone Asus Zenfone V Live. Pihak Kryptowire menemukan beberapa bug dalam kode firmware.
Dengan bug ini memungkinkan penyerang untuk mengambil alih perangkat pengguna, seperti mengambil tangkapan layar dan rekaman video, bahkan membaca dan mengubah pesan teks mereka.
“Banyak developer ingin dapat menambahkan aplikasi mereka sendiri serta memodifikasi, Hal ini akan menyebabkan kemungkinan kesalahan pada perangkat lunak, selain itu juga rentan masalah keamanan” kata CEO Kryptowire Angelos Stavrou.
Namun sayang, pihak Kriptowire tidak menjelaskan secara rinci daftar 10 smartphone Android selain Asus, Essential, LG, dan ZTE yang rentan masalah keamanan tersebut.
Selanjutnya keempat vendor smartphone tersebut (Asus, Essential, LG, dan ZTE) kabarnya sudah langsung bergerak cepat mengatasi masalah ini.
Namun, belum diketahui secara pasti apakah para vendor tersebut sudah mengeluarkan pembaruan untuk mengatasi bug di firmware dan menutup celah keamanan ini.
Sumber : Theverge
Komentar
Loading…