Leo Setiawan
Ada banyak cara mengenali hoaks, di antaranya adalah jangan langsung percaya berita yang disebarkan, mencari tahu sumber berita, cek keaslian foto, dan bandingkan dengan berita lain.
Sebentar lagi Indonesia akan menghadapi pemilu, dan yang namanya berita hoaks pasti bertebaran, khususnya di Facebook.
Apakah Anda termasuk pengguna setia Facebook? Jika iya, apakah Anda sudah bisa mengenali ciri-ciri berita hoaks?
Jika belum, pembahasan kali ini mungkin bermanfaat.
Cara Mengenali Hoaks di Facebook
1. Buka situs belajar menjaga FB.
2. Klik ikuti kuisnya.
Lihat:
3. Ada 5 kuis yang harus Anda jawab.
Lihat:
4. Selesaikan hingga kuis terakhir,
5. Jika sudah selesai, silakan lihat hasil kuis Anda.
Lihat:
Kuis di atas sama seperti phishing quiz yang dibuat oleh Google di mana tujuannya adalah untuk mengedukasi para pengguna.
Setelah menyelesaikan kuis dari Facebook diharapkan Anda melek atau lebih paham tentang bagaimana caranya membedakan berita palsu atau hoaks.
Jadi, silakan Anda ikuti kuisnya.
Cara Melaporkan Hoaks di Facebook
Pembahasan kali ini bukan hanya mengenali hoaks saja, karena pembahasan kali ini juga membahas bagaimana caranya melaporkan berita hoaks di Facebook.
Untuk mengetahui cara melaporkan berita hoaks di Facebook, silakan ikuti tutorial di bawah ini.
Langkah:
1. Cari postingan yang Anda curigai sebagai hoaks.
2. Klik tiga titik horisontal, kemudian pilih berikan masukan tentang postingan ini.
Lihat:
3. Pilih berita palsu dan kirim.
Lihat:
4. Proses selesai, dan pihak Facebook akan meninjau laporan Anda.
Ketika menemukan akun yang menyebarkan berita hoaks, Facebook memberikan saran kepada Anda juga, yaitu:
1. Blokir pengguna yang bersangkutan.
2. Sembunyikan komentar pengguna yang bersangkutan.
3. Minta penjelasan atau minta penghapusan kepada sang pengguna melalui pesan.
Lihat:
Itulah cara melaporkan hoaks yang ada di Facebook.
Facebook Masih Banyak Digunakan
Media dalam dan luar negeri sering sekali memberitakan Facebook, dan berita yang mereka angkat biasanya seputar kasus yang sedang mendera Facebook atau merosotnya jumlah pengguna mereka.
Meski banyak masalah, Facebook tetap menjadi top sites.
Lihat:
Bagaimana dengan Indonesia?
Facebook hanya kalah dari YouTube sebagai sesama media sosial.
Lihat:
Pengguna merosot tapi kok masih top sites?
Facebook masih tetap top sites karena bantuan pengguna lamanya. Jika kita buat rata-rata umur, rata-rata umur para pengguna Facebook berada di usia 23 tahun ke atas.
Jadi masih banyak sekali yang mengakses Facebook tiap harinya. Meski di kalangan generasi muda Facebook tak dikenal, aplikasi buatan Mark Zuckerberg itu tetap dikenal dan selalu ada di hati pengguna dewasa hingga tua.
Belum lagi yang ada di desa, kebanyakan para penduduk desa lebih memilih bermain Facebook karena lebih familiar. Nama Twitter dan Instagram tidaklah sepopuler Facebook bagi para penduduk desa.
Baca: Begini Cara Polisi Melacak Akun Facebook Palsu Seseorang
Itulah pembahasan tentang cara mengenali berita hoaks di Facebook dan bagaimana cara melaporkan hoaks di Facebook. Semoga bermanfaat.
Komentar
Loading…