in

Setelah Trump Jadi Presiden AS, Akankah iPhone Pindah Pabrik ke Amerika?

iPhone Pindah Pabrik

Saya akan membuat Apple membuat komputer dan iPhone mereka di tanah kita, bukan di China. “Saya akan mengembalikan lapangan kerja.” Itulah janji Donald Trump pada kampanye presiden Amerika bulan Maret lalu. Akankah iPhone pindah pabrik setelah Trump jadi presiden?

Kemenangan Donald Trump untuk pemilihan Presiden AS memang mengejutkan semua kalangan, termasuk Apple sebagai salah satu industri terbesar teknologi AS sering disinggung langsung oleh Donald Trump pada saat kampanye. Mulai wacana iPhone pindah pabrik ke Amerika hingga seruan agar Apple melonggarkan sekuriti produknya.

Dengan terpilihnya Trump menjadi presiden AS akan diprediksi membuat pengaruh buat Apple. Terlebih Trump pernah mengungkapkan rencana untuk mengurangi persentase pajak korporasi yang sebesar 35 persen guna mengalirkan dana repatriasi ke dalam negeri AS.

Akankah iPhone Pindah Pabrik ke Amerika?

iPhone pindah pabrik

Selama ini Apple bekerja sama dengan manufaktur Foxconn di China untuk memproduksi gadget dan komputer. Hal ini  ternyata cukup membuat Trump gusar karena kegiatan produksi  iphone di negeri Tiongkok dipandang tidak menguntungkan dan menambah banyak pengangguran rakyat Amerika.

Tetapi, janji Trump ini mungkin akan sulit terwujud karena ada kendala sejumlah persoalan yang cukup serius. Karena produksi di Amerika akan menimbulkan masalah terkait distribusi komponen. Sebagian besar sebanyak 90 persen hardware untuk iPhone seperti chip, baterai, dan modul kamera, diproduksi di luar AS.

Jelas untuk biaya produksi akan lebih mahal di AS dan bisa membuat harga jual iPhone naik 3 kali lipat, karena harus membayar pekerja di AS sebesar 40-50 dollar per jam. Belum lagi masalah tenaga kerja dari China yang lebih terampil daripada pekerja AS dari segi manufaktur.

Referensi lain : Begini Cara Mengetahui Negara Asal iPhone Kamu

Upaya Trump mungkin akan memaksa pihak Apple. Dia pernah menyinggung rencana untuk memberlakukan tarif tinggi untuk barang impor dari China.

Selain menyinggung soal iPhone pindah pabrik ke AS, mungkin dengan pajak impor yang relatif tinggi akan membuat perhitungan lain dari perusahaan  Apple. Pihaknya akan punya masalah baru, yaitu menangani tenaga kerja dengan keahlian yang belum begitu terampil.

Masalah lain adalah harga jual dari iPhone yang akan membengkak, sehingga pasaran iPhone kurang kompetitif dalam persaingan harga smartphone. Jelas, iPhone yang di produksi dari Amerika akan punya harga baru yang jauh lebih mahal.

Akankah iPhone pindah pabrik sesuai dengan keinginan presiden terpilih AS Donald Trump?

Sumber referensi : Business Insider

Sumber gambar : http://www.pbs.org

Author Jesica Putri

Global Internet Marketing Network, Share internet marketing untuk perusahaan UMKM, Official Editor di Klik Mania dan Bisanego.com"

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0