Kebiasaan Ini Bisa Jadi Penyebab Mulut Bau Lho, Hati-hati!

Untuk tetap bisa bertahan hidup, kebutuhan manusia harus terpenuhi, salah satu kebutuhan hidup yang harus terpenuhi adalah makanan. Dalam memenuhi kebutuhan makanan, manusia tidak bisa menyantap semua makanan yang ada di depannya karena proses pilah-pilih harus tetap dilakukan mengingat makanan juga bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Yang terdekat, masalah kesehatan yang kerap dihadirkan oleh makanan adalah bau mulut. Hampir semua orang pernah mengalami masalah yang satu ini, khususnya apabila kita selesai makan makanan yang sangat menyengat seperti jengkol, petai, durian, dan juga bawang.

Penyebab Mulut Bau yang Harus Kamu Ketahui

Bau mulut memang sangat mengganggu, khususnya apabila kita sering bercengkerama dengan orang lain, baik itu untuk urusan pekerjaan maupun urusan sosial lainnya. Oleh karena itu, penyebab bau mulut harus diketahui agar kesegaran mulut tetap terjaga. Berikut ini beberapa kebiasaan yang kerap membuat mulut bau:

1. Merokok

Merokok adalah kebiasaan buruk yang dapat memunculkan bau mulut. Sejatinya, setiap insan menyadari bahwasanya rokok itu memang membahayakan kesehatan. Namun, karena kebiasaan tersebut sudah dilakukan sejak lama, sikap abai pun akhirnya muncul.

Apabila kebiasaan merokok ini terus berlanjut, maka bukan hanya bau mulut yang menjadi ancaman, namun penyakit yang lebih parah seperti penyakit gigi dan gusi juga bisa menghampiri. Dan yang harus kamu ketahui adalah kandungan tar yang ada pada rokok bisa menyebabkan gigi menjadi kuning.

2. Asam Lambung

Jika kamu memiliki penyakit asam lambung, risiko terserang bau mulut sangat besar sekali. Penyebab utamanya adalah asam lambung yang naik ke tenggorokan di mana asam lambung tersebut akan mencemari mulut hingga akhirnya mulut menjadi bau.

Agar bau mulut bisa diminimalisir, maka kamu harus sering membawa obat maag di mana pun berada. Obat maag sendiri memang mampu menetralkan keasaman pada perut. Meskipun begitu, kamu harus tetap menghindari makanan-makanan yang dapat menyebabkan asam lambung naik seperti cokelat dan masakan pedas.

3. Kurang Minum Air

Ini adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh kebanyakan orang di mana kebutuhan air pada tubuh diabaikan. Hasilnya, tubuh bisa mengalami dehidrasi, dan ketika tubuh sudah mengalami dehidrasi, maka ancaman bau mulut bisa menghampiri.

Jadi, ketika tubuh mengalami dehidrasi, air liur yang ada dalam mulut akan berkurang. Air liur yang kurang ini membuat mulut kering, dan ketika mulut sudah kering, bakteri yang berada di gigi dan lidah akan mengeluarkan gas sulfur yang kemudian membuat mulut menjadi bau. Di sini, fungsi air liur sangat penting sekali karena bisa membunuh bakteri, dan keberadaan air bisa merangsang produksi air liur.

4. Salah dalam Membersihkan Gigi

Ini juga termasuk salah satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh sebagian orang di mana mereka kurang memperhatikan kebersihan dalam merawat giginya. Contoh paling nyata adalah mereka tidak menyikat giginya sesudah makan atau tidak menggosok lidah, padahal lidah merupakan tempat yang paling mudah ditempati bakteri.

Perlu diketahui, dengan menyikat gigi dengan benar, masalah bau mulut akan bisa diminimalisir. Adapun untuk menyikat gigi dengan benar, kamu bisa menyikat gigi secara menyeluruh selama 2 menit. Jika sudah selesai, jangan lupa untuk menggosok lidah dengan lembut. Terakhir, gunakan pasta gigi yang berkualitas seperti Closeup Ever Fresh dengan Antibacterial Mouthwash.

Penyebab mulut bau akan bisa diatasi dengan Closeup Ever Fresh, karena pasta gigi yang satu ini mengandung gel hijau menthol yang memberikan napas segar dan gigi lebih putih. Closeup Ever Fresh mengandung Triple Fresh Formula dengan kombinasi tiga kekuatan, yaitu memberikan napas segar selama 12 jam, membersihkan mulut ke bagian terdalam, serta melawan bakteri hingga 99%. Dengan napas yang segar, kini kita tidak akan canggung lagi ketika berada di tempat umum.

Jadi, pastikan kamu menggunakan pasta gigi Closeup Ever Fresh. Namun, meski sudah menggunakan Closeup Ever Fresh, kamu juga harus tetap rutin untuk memeriksakan kesehatan gigi selama 6 bulan sekali. Jangan lupa pula untuk menggunakan benang floss agar sisa-sisa makanan yang masih tersisa di sela-sela gigi bisa dibersihkan.