6 Layanan Baru Line, Semakin Mudahkan Pengguna

Beberapa waktu lalu, bertempat di Maihama Amphiteather, Tokyo, Jepang, ada enam layanan baru Line yang siap diluncurkan untuk penggunanya di seluruh dunia.

Dalam acara Line Conference 2019 itu disebutkan bahwa berbagai layanan baru tersebut merupakan upaya Line untuk mewujudkan visi baru mereka, yaitu Life on Line. Sebuah visi yang berujuan untuk mendukung dan memudahkan kehidupan sehari-hari para penggunanya.

6 Layanan Baru Line, Semakin Mudahkan Pengguna

Seperti dilansir dari Liputan6.com (28/6/2019), keenam layanan baru Line tersebut diumumkan oleh para jejeran eksekutifnya, termasuk pula Chief Executive Officer dan Preident Takeshi Idezawa.

1. Line Mini App

Lini Mine App adalah salah satu layanan baru dalam aplikasi Line yang hadir dengan konsep Online Merges with Offline (OMO). Kehadiran platform baru ini ditujukan untuk memberi dukungan kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

“OMO ini merupakan strategi kami unttuk menciptakan satu universe. Usaha Kecil dan Menengah akan mendapatkan keuntungan dari konsep ini,” tutur Jungho Shin selaku Co-CEO dan CMO, seperti mengutip dari Liputan6.com (28/6/2019).

Dengan adanya konsep ini, pelaku usaha ataupum perusahaan dapat membuat lama mereka sendiri di dalam aplikasi Line. Mereka dapat memasukkan berbagai informasi mengenai usaha mereka mulai dari menu hingga sistem pembayaran.

Misalnya, pemilik usaha laundry bisa membuat kartu keanggotaan loyalitas dan fitur pembayaran bagi para pelanggannya. Melalui akun resmi pemilik usaha, sang pelanggan juga dapat mengetahui kapan mereka bisa mengambil pakaian mereka.

Soft launch dari layanan baru Line Mini ini rencananya akan dilaksanakan pada musim gugur 2019. Sementara untuk full launch-nya pada musim semi tahun 2020.

2. Line Search

Salah satu layanan baru Line yang rencananya akan dirilis pada Juli 2019 adalah Line Search. Layanan pencarian ini akan memungkinkan pengguna untuk menemukan berbagai konten yang ada di Line.

Line menggunakan metode yang optimal yang membuat pengguna dapat melakukan pencarian di seluruh database line, seperti Official Accounts, Line News, Line Music, termasuk pula chat pengguna sendiri serta berbagai layanan lain yang ada di aplikasi Line.

3. Line Brain

Line Brain adalah layanan daru dari Line yang merupakan sebuah teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI). Mulai dirilis pada bulan Juli 2019, beberapa produk yang ada pada Line Brain di antaranya Line Brain Chatbot, Speech to Tech (teknologi pengenalan suara, dan OCR (teknologi pengenalan karakter).

Selain itu, Line juga dikabarkan sedang dalam pengembangan proyek Duet, yaitu layanan yang menggabungkan beberapa teknologi Line Brain seperti chatbot, voice synthesis,, dan pengenalan suara.

4. Stiker Premium

Salah satu fitur unggulan yang telah ada di Line adalah adanya banyak stiker yang menarik. Keberadaan stiker ini membuat aplikasi pesan singkat asal Jepang ini sedikit lebih menonjol dibandingkan dengan aplikasi lain.

Pada Juli 2019, Line akan merilis layanan bernama Line Sticker Premium. Dengan adanya layanan baru ini, pengguna bisa menggunakan tiga juga stiker lebih yang ada di Creator Market.

Di Jepang sendiri, untuk bisa mengakses seluruh stiker tersebut dikenakan biaya berlangganan sebesar 240 yen (Rp 31.200) per bulan, serta untuk pelajar hanya 120 yen (Rp 15.600).

5. OpenChat

Mulai musim panas tahun 2019 ini, Line juga akan merilis fitur OpenChat untuk semakin memudahkan komunikasi dari para penggunannya. Dengan adanya fitur baru tersebut, pengguna dapat membuat grup berdasarkan ketertarikan tertentu.

Selain itu, pengguna juga memungkinkan untuk mengubah dan menggunakan display name (nama tampilan) yang berbeda pada setiap grup chat yang mereka ikuti. Ada pula fitur fitur ‘admin’ yang berperan menyetuji atau tidak seseorang untuk bergabung dengan suatu grup chat.

Admin juga dapat membuat suatu kode khusus yang hanya dapat diakses oleh orang-orang tertentu. Saat ini, fitur tersebut masih dalam tahab pengujian.

6. Line Securities

Layanan baru ini adalah produk yang dinaungi oleh Line Securities Corporation, sebuah perusahaan yang merupakan hasil dari patungan dari Line Financial Corporation dan Nomura Holding Inc.

Layanan ini rencananya mulai diresmikan dan hadir dalam aplikasi Line pada musim gugur 2019. Melalui Line Securities, pengguna dapat melihat saham-saham dari 100 perusahaan yang ada di Jepang.

Selain itu, pengguna juga bisa berinvestasi dengan harga saham mulai dari 150 yen (Rp 19.500) hingga 3.000 yen (Rp 390.500) per lembarnya. Dengan tampilan sederhanaa, platform baru Line ini diklaim bisa dengan mudah diakses oleh investor pemula maupun yang sudah berpengalaman.

Perdagangan saham tersebut akan disajikan secara real-time dan akan dibuka setiap hari kerja hingga jam 9 malam waktu setempat.

Nah, itulah 6 layanan baru Line yang akan segera diluncurkan dalam waktu. Sebagian besar layanan tersebut memang baru bisa dinikmati oleh pengguna Line di Jepang. Kita tunggu saja apa inovasi Line yang dapat dinikmati oleh penggunanya dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.