Pembahasan mengenai Line Marketing memang belum begitu banyak di Internet. Padahal jika kita lihat dari kacamata bisnis, peluang untuk sukses di Line masih terbuka lebar, hal ini karena kompetitornya masih terbilang sedikit.
Jika anda seorang pebisnis online, saya sangat menyarankan agar menggunakan Line sebagai salah satu sarana promosi produk dan bisnis anda.
Line Marketing merupakan sesuatu yang masih sangat fresh, baru, dan sangat menjanjikan.
Bagaimana tidak, aplikasi Line@ yang menggabungkan antara platform mesenger, sosial media, dan juga toko online ini baru rilis resmi awal bulan maret 2015.
Itu artinya peluang aplikasi ini untuk booming dan menjadi trend masih terbuka lebar.
Oh iya, yang tidak kalah istimewanya dari Line adalah fiturnya yang sangat lengkap, bahkan jauh lebih lengkap dari Facebook dan Instagram.
Pengen tau apa saja fiturnya ?
Ini dia…
Fitur Line@ :
- Timeline post
- Like dan share
- Post text only
- Post pictures
- Post video
- Broadcast message
- Auto broadcast
- Auto reply
- Auto post
- Coment
- Filter coment
- Multi admin
- Auto add friends
- Free call and video call
Banyak banget kan…
Itulah kenapa Line sangat cocok untuk sarana jualan online. Fiturnya lengkap dan tidak kaku seperti sosial media lain.
Beda Line dan Line@ ?
Line dan line@ merupakan aplikasi besutan perusahaan LineCorp. Kedua aplikasi ini memiliki fitur yang saling mendukung.
Line dibuat dan dikhususkan untuk keperluan personal atau group dan bukan untuk keperluan bisnis seperti jualan dan lain sebagainya.
Sedangkan Line@ merupakan aplikasi yang memang dikhususkan untuk bisnis dan berjualan secara online.
Perebedaan yang cukup menonjol dari kedua aplikasi ini adalah jumlah folowers (kontak) maksimal.
Line maksimal hanya bisa 5000 folowers, sedangkan Line@ unlimited (tidak terbatas) folowersnya.
Lalu, apa kontak kita harus mempunyai aplikasi line@ agar bisa berinteraksi ?
Tenang…
Anda nggak perlu khawatir apabila kontak anda tidak mempunyai aplikasi Line@.
Karena kedua aplikasi ini sudah saling terintegrasi.
Artinya anda tetap bisa berpromosi meskipun kontak anda tidak mempunyai aplikasi line@. Kontak anda juga bisa melihat apa yang anda promosikan melalui akun Line masing-masing.
Kesimpulannya : Para folowers (kontak) anda tidak perlu menginstal aplikasi Line@ untuk berinteraksi, cukup pakai Line saja.
Oke, jika anda ingin memulainya, langsung saja download aplikasi Line@ di Play Store.
Skip…
Setelah anda membuat akun di Line@ dan melengkapi profil anda, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah berburu folowers.
Yah, mencari folowers sebanyak mungkin.
Gimana caranya ?
Mudah kok, tinggal copy akun Line@ anda kemudian sebarkan secara manual dengan kalimat yang menarik ke teman-teman Line yang anda miliki.
Bagaimana kalau belum punya teman Line ?
Yah nyari lah, masa nanya mulu…
Kan bisa impor kontak dari Whatsapp atau menyebarkan ID line anda ke sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Website.
Oke langsung ke contoh kalimatnya :
“Hy Intan lagi ngapain ? Aku punya Line@ account baru nih. Akunnya masih baru sih, makaya aku minta folow biar rame. Oh iya jangan lupa cek timelinenya ya, nanti aku bakal share produk yang pasti kamu suka. Coba cek dulu aja disini http://………….. . Makasih yah udah mau bantu folow”.
Kira-kira seperti itu kalimat yang bisa dipakai untuk meningkatkan folowers akun Line@ anda.
Anda juga bisa membuat kalimat anda sendiri, buatlah sekreatif mungkin agar teman-teman anda mau folow akun Line@ tersebut.
Oh iya satu lagi, kalimat diatas juga bisa anda sebarkan di BBM, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya agar yang folow akun Line@ anda semakin banyak.
Kalau folowers akun Line@ anda sudah banyak, tugas selanjutnya adalah promosi.
Ini adalah pembahasan utama kita.
10 Teknik Rahasia Jualan Online Di Line@
1# Buat ID Kembar
Gunakan ID yang sama pada Line dan juga Line@. Jika anda menggunakan ID yang sama, selain lebih mudah diingat, ini juga bisa mengoptimasi akun anda.
Misalnya ID Line anda adalah storyfashion, maka usahakan ID Line@ anda adalah @storyfashion.
Ingat !
Ada sebuah perbedaan mendasar dari ID Line dan juga Line@.
Pada ID Line tidak terdapat tanda @, sedangkan pada ID Line@ terdapat tanda @.
Itulah yang membedakannya.
Terus apa tujuannya ?
Jika anda mempunyai ID Line dan juga Line@ yang sama, maka ketika ada seseorang yang ingin menambahkan akun Line@ anda tetapi lupa menaruh @ yang seharusnya @storyfashion jadi storyfashion, anda tidak akan rugi karena orang tersebut akan nyasar ke akun Line anda.
Berbeda jika ID Line dan Line@ anda berbeda, pasti akan banyak orang yang nyasar.
2# Tanda Seru
Jika Instagram dan Twitter populer dengan tanda hastagnya (#) maka Line punya cara sendiri yaitu mempopulerkan tanda seru (!).
Untuk penggunaannya sendiri, tanda seru ditempatkan di depan nama akun Line@ anda.
Ini bertujuan agar akun Line@ anda berada di urutan teratas list folowers yang anda miliki.
Sederhana tapi efeknya luar biasa.
3# Kerjasama Dengan Instagram
Anda punya akun Instagram yang banyak folowersnya ?
Jika iya, anda harus memanfaatkan akun tersebut untuk menambah folowers akun Line@ anda.
Caranya gampang, anda hanya perlu menaruh ID Line dan juga Line@ anda di keterangan profil Instagram.
Sertakan tagline yang menarik serta foto produk yang menggoda di akun Instagram anda.
Terus gimana kalau folowers Instagramku masih sedikit ?
Tenang…
Di artikel sebelumnya saya sudah membahas bagaimana cara meningkatkan folowers dan penjualan dari Instagram.
Selengkapnya silahkan baca – Instagram Marketing : 10 trik jualan laris manis di Instagram.
4# Website
Salah satu trik ampuh untuk menambah kepercayaan konsumen dan juga meningkatkan penjualan adalah dengan adanya website.
Website adalah toko online yang sebenarnya.
Sosial media seperti Line@, Facebook, dan Instagram merupakan media promosi yang setiap saat bisa berubah dan beralih trend.
Jika dulu Facebook merupakan sarana promosi bisnis yang paling populer, sekarang sudah banyak yang beralih ke Instagram, Line, hingga BBM.
Itulah kenapa kita harus mempunyai website jika memang serius ingin berbisnis online.
Dari segi Line Marketing, keberadaan website akan menambah kepercayaan dan juga meyakinkan konsumen untuk segera melakukan transaksi.
5# No Spamming
Seperti halnya jualan di sosial media lain, di Line@ anda juga dilarang untuk melakukan spamming.
Spamming yang bagaimana ?
Misalnya anda terlalu sering atau berlebihan dalam broadcast status promosi, itu juga tergolong spamming.
Jika anda melakukan seperti itu bisa jadi para folowers anda akan kabur dan unfolow Line@ anda. Agar hal itu tidak terjadi, sebaiknya jangan broadcast status promosi secara berlebihan.
Bagikan saja tips-tips seputar produk yang anda jual agar folowers anda teredukasi dan tertarik untuk membelinya.
6# Posting Di Timeline
Timeline Line@ merupakan tempat yang sangat cocok untuk berbagi postingan seperti tips, foto produk, testimoni, bukti pengiriman, dan lain sebagainya.
Lakukan posting di timeline secara rutin dan juga bervariasi.
Misalnya tiap 3 jam anda posting di timeline.
Postingan pertama berupa foto produk, postingan kedua berupa tips, postingan ketiga berupa testimoni dan bukti pengiriman, postingan keempat berupa status humor dan motivasi.
Begitu seterusnya dan terus berulang.
Lakukan hal itu secara konsisten agar akun Line@ anda menjadi seller yang berkualitas.
7# Fast Respon
Respon cepat atas pertanyaan-pertanyaan calon konsumen merupakan kunci terjadinya penjualan (closing).
Karena itu anda sebagai seller harus punya kebiasaan untuk selalu merespon cepat setiap pertanyaan dari calon konsumen.
Yahh, jika anda terlalu lama memberikan respon atau jawaban, maka bukan tidak mungkin calon konsumen anda enggan melakukan pembelian.
Ingat !
Terkadang seseorang membeli produk dari anda bukan karena sedang membutuhkan produk tersebut, tetapi karena mereka suka cara anda bersikap dan bertutur kata.
8# Diskon Dan Bonus
Adanya diskon dan bonus akan menambah konversi penjualan produk anda.
Ini adalah salah satu trik menjual yang sangat ampuh.
Banyak para seller (penjual) yang berbondong-bondong memberikan diskon dan bonus sebanyak mungkin terhadap konsumen mereka.
Tapi anda tidak perlu khawatir !
Diskon dan bonus hanyalah segelintir cara yang bisa meningkatkan konversi penjualan melalui Line Marketing.
Yang terpenting adalah kebermanfaatan produk anda.
Jadi kesimpulannya, anda tetap disarankan untuk memberikan bonus dan diskon, tapi tetap jangan berlebihan. Nanti kalau berlebihan malah dikiranya produk anda yang murahan.
Pokoknya sewajarnya aja.
Misalnya, saya sebagai seller selalu memberikan diskon setiap harinya namun kepada orang yang berbeda.
Contohnya ketika ada orang yang bertanya pada tanggal 5 Februari dan berminat ingin membeli produk saya, maka saya akan menjawab :
“Waah kebetulan, sedang ada promo selama tiga hari nih (tgl 4-6), dan besok adalah hari terakhir masa promo. Kalau memang minat serius saya sarankan untuk order hari ini aja karena paket promo juga kami batasi. Ohh iya, kalau order hari ini nanti dapat diskon dan bonus spesial dari kami loh”.
Nah, jika memang konsumen benar-benar berminat dengan produk tersebut saya yakin kalimat diatas akan membuat mereka melakukan pembelian.
So, buatlah kalimat yang bersifat mendesak dan mendorong calon konsumen untuk segera melakukan pembelian.
9# Prime Time Post
Secara garis besar ada 3 prime time ( waktu yang tepat) untuk posting promosi di Line@.
- Pagi hari pukul 06.00 – 08.00
- Siang hari pukul 12.00 – 13.00
- Malam hari pukul 19.00 – 22.00
Ketiga waktu diatas merupakan waktu terbaik jika anda ingin melakukan promosi via Line@. Bagikan broadcast promosi di ketiga waktu tersebut agar konversinya semakin banyak.
10# Gunakan Teknik PFP
Di pembahasan sebelumnya mengenai Instagram Marketing, kita mengenal yang namanya teknik SFS (Shoutout For Shoutout).
Di Line@ teknik seperti itu disebut sebagai teknik PFP (Promote For Promote).
Pengertian sederhanya adalah saling mempromosikan sesama online shop dengan syarat dan ketentuan yang telah disepakati.
Ini merupakan langkah jitu untuk meningkatkan jumlah folowers akun Line@ anda.
Untuk melakukan PFP biasanya syarat yang harus dipenuhi adalah jmlah folowers minimal.
Misalnya Line@ anda punya 5000 folowers.
Nah, anda tinggal mencari online shop lain dengan produk berbeda dan folowersnya tidak jauh berbeda dengan anda.
Setelah itu ajak mereka untuk melakukan PFP.
Oke, itu saja tips yang bisa saya bagikan kali ini mengenai Line Marketing. Semoga ilmu diatas bisa membantu anda meningkatkan penjualan di Line@.
Jangan lupa di praktekkan ya !!!
Ilmu bisnis sehebat apapun tidak akan BERGUNA jika hanya DIBACA, namun tidak pernah DICOBA.
Sumber gambar :
- tekno.kompas.com
- www.slideshare.net
Bagus banget tipsnya.
terima kasih, artikelnya menarik, nanti saya coba,,, selama ini cuma asal asalan saja, jadi kurang fokus..