Meningkatkan Perencanaan Strategis dengan WhatsApp dan CRM

Perencanaan strategis dengan Whatsapp CRM dapat memaksimalkan manajemen bisnis. Dengan adanya perencanaan strategis, bisnis menjadi lebih jelas dan terorganisir. Merumuskan perencanaan strategis juga dapat membantu operasional serta sumber daya manusia dalam kegiatan bisnis.

Selain itu, Whatsapp CRM mampu membantu bisnis dalam membangun hubungan yang lebih fungsional baik secara internal maupun eksternal. Whatsapp dan CRM menjadi duo yang mampu memaksimalkan strategi serta komunikasi bisnis.

Meskipun Whatsapp dan CRM memiliki fungsi yang berbeda gabungan antara keduanya telah menjadi teknologi yang wajib digunakan dalam menunjang kegiatan bisnis.

Keduanya merupakan aset berharga yang wajib diinvestasikan jika ingin bertahan dalam persaingan digital saat ini.

Menyusun Perencanaan Strategis untuk Bisnis

Perencanaan strategis dapat diibaratkan sebagai peta yang menuntun bisnis untuk menuju arah tujuan yang tepat. Berdasarkan analogi tersebut, dapat disimpulkan bahwa strategi harus dirumuskan dengan baik agar bisnis dapat berjalan fokus sesuai tujuan.

Dengan perencanaan strategis, bisnis diharapkan selalu siap dalam menghadapi permasalahan yang terjadi saat ini maupun di masa depan.

Selain itu, merumuskan perencanaan strategis dapat membantu meningkatkan efisiensi manajemen, serta pengambilan keputusan yang tepat guna dalam bisnis.

Dasar-dasar dalam perencanaan strategis

Dasar dari perencanaan strategis adalah visi dan misi perusahaan. Dengan adanya visi dan misi menjadikan perusahaan lebih fokus dalam mengambil keputusan.

Entah itu keputusan dalam pembuatan produk, peningkatan kualitas produk maupun layanan, hingga strategi pemasaran yang sesuai target pasar.

Visi dan misi yang dimiliki bisnis akan mengarahkan tujuan perusahaan menjadi lebih teratur. Tujuan bisnis yang tepat harus memenuhi aspek SMART (Specific, measurable, achievable, relevant, and time-bound).

Dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut anda dapat memastikan bisnis tetap berada di jalur yang benar hingga akhir.

Definisi perencanaan strategis yang baik

Perencanaan strategi dalam bisnis dapat dikatakan berjalan dengan baik apabila memenuhi ciri-ciri berikut:

1. Tepat sasaran, perencanaan strategis yang dirumuskan mencapai tujuan yang spesifik dan terukur.
2. Realistis, perencanaan strategis harus didasarkan pada penilaian lingkungan bisnis serta sumber daya manusia secara akurat.
3. Fleksibel, perencanaan strategis harus mendukung bisnis untuk beradaptasi terhadap perubahan.
4. Customer-centric, perencanaan strategis yang disusun harus memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan.
5. Terintegrasi, perencanaan strategis harus saling terhubung, termasuk operasional, keuangan, hingga pemasaran.

Perencanaan strategis juga harus diimbangi dengan keseriusan serta komitmen dalam pelaksanaannya. Konsistensi dalam bisnis dapat menuntun perusahaan menjadi lebih sukses dan dipercaya oleh pelanggan.

Selain itu, lakukan juga evaluasi secara berkala agar permasalahan bisnis yang datang dapat terdeteksi dengan mudah dan diselesaikan dengan cepat.

Selain itu, perumusan perencanaan strategis dapat dioptimalkan dengan teknologi. Teknologi yang digunakan harus mampu mengumpulkan, menganalisis, dan mendistribusikan informasi yang diperlukan dalam proses perencanaan strategis.

Dalam proses perumusan ini, salah satu inovasi teknologi baru-baru ini yang banyak digunakan yaitu Whatsapp CRM.

Mengapa demikian? Sederhananya, visi dan misi perusahaan dapat didasarkan pada data-data informasi yang mampu dikumpulkan oleh CRM.

Informasi ini berupa kebutuhan, keinginan serta hambatan yang dirasakan pelanggan. Dengan demikian anda dapat merumuskan perencanaan strategis yang customer-centric.

Whatsapp CRM on Rescue! Strategi Jadi Lebih Efektif

Whatsapp CRM, selain digunakan sebagai alat komunikasi juga dapat digunakan sebagai media pengumpulan umpan balik konsumen.

Dengan demikian, bisnis dapat memahami konsumen dengan baik. Dengan mempelajari aspirasi pelanggan, bukan hal yang sulit bagi bisnis untuk memenuhi visi dan misi.

Pada dasarnya, sebagai alat komunikasi bisnis, WhatsApp CRM dapat membantu proses marketing, seperti mengirim pesan teks, gambar, maupun lead generation.

Selain itu, melalui Whatsapp CRM, bisnis juga dapat membuat channel khusus komunitas untuk memudahkan berbagi pengalaman serta pengetahuan mengenai produk maupun bisnis.

Aksesibilitas aplikasi whatsapp menjadi salah satu alasan mengapa aplikasi ini banyak digunakan dan diintegrasikan dengan strategi CRM.

Peran Whatsapp CRM dalam meningkatkan loyalitas pelanggan

Pelanggan merupakan pilar dari sebuah bisnis. Tanpa pelanggan, bisnis tidak dapat berjalan dan memperoleh keuntungan. Sehingga, dalam hubungan antara bisnis dengan konsumen tersebut harus memberikan manfaat satu sama lain.

Namun, banyak bisnis yang mengesampingkan hal tersebut dan lebih memilih mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.

Sedangkan, terlepas dari keuntungan, komunikasi antara bisnis dengan pelanggan perlu didasari dengan kepercayaan.

Bisnis yang tidak berlandaskan kepercayaan cenderung akan lebih sulit untuk maju. Sehingga, penting bagi bisnis untuk membangun komunikasi yang kuat dan dapat dipercaya dengan pelanggannya.

Dalam membangun loyalitas pelanggan, Whatsapp CRM merupakan teknologi terkini yang tepat. Hal ini karena teknologi ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti:

• Broadcast message, dengan integrasi CRM, Whatsapp dapat mengirimkan pesan siaran dalam jumlah banyak bahkan unlimited. Dengan demikian, tim marketing dapat dengan efisien mengirimkan pesan berupa tawaran promo ataupun loyalty reward.
• Whatsapp analytics, pada Whatsapp CRM, tim marketing dapat mengakses data matriks yang lebih lengkap meliputi, kecepatan respon pelanggan, jumlah interaksi, hingga status interaksi tim dengan pelanggan. Dengan demikian, tim marketing dapat mengambil keputusan untuk strategi pemasaran kedepannya.
• Omnichannel, dengan fitur ini, akun Whatsapp Business dapat terintegrasi dengan aplikasi lain. Sehingga percakapan dari aplikasi manapun dapat dikendalikan melalui satu aplikasi saja. Integrasi ini juga memungkinkan komunikasi yang konsisten, dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.
• Inbox segmentation, fitur ini memungkinkan anda untuk mengklasifikasikan pelanggan berdasarkan preferensi maupun riwayat transaksi. Sehingga tim marketing dapat mengirimkan pesan personalisasi dengan sasaran audiens yang lebih tepat.

Menciptakan komunitas dengan komunikasi yang sederhana

Komunikasi yang sederhana merupakan komunikasi yang melibatkan dua arah. Sedangkan tujuan komunikasi secara umum yaitu untuk menyampaikan informasi atau membujuk orang lain.

Dalam hal ini, Whatsapp CRM dapat mewujudkan proses komunikasi tersebut secara real-time sekalipun berada di dua tempat yang berbeda. Dengan teknologi ini, bisnis juga dapat memberikan pengalaman berkomunikasi yang mirip seperti di dunia nyata.

Dengan komunikasi dalam Whatsapp CRM, bisnis juga memungkinkan untuk membentuk komunitas yang kuat. Komunitas yang kuat dapat menjadi sebuah pilar bagi bisnis, sehingga dalam keadaan terpuruk sekalipun bisnis masih memiliki penopang yang mampu mendukung bisnis untuk tetap bertahan.

Membangun komunitas dalam Whatsapp Business dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan fitur komunitas yang dapat menampung hingga 2000 anggota.

Dalam fitur tersebut, anda dapat memisahkan grup berdasarkan topik yang memudahkan konsumen untuk leluasa berdiskusi dan berbagi pengalaman mereka.

Ada pula fitur channel yang memudahkan bisnis untuk berbagi informasi khusus kepada konsumen yang mengikuti channel bisnis anda.

perencanaan strategis yang mumpuni dapat membawa bisnis anda menuju kesuksesan. Sehingga, anda tidak perlu ragu untuk terus meningkatkan pengembangan perencanaan strategis. Manfaatkan pula teknologi seperti CRM, agar perencanaan strategis dapat berjalan dengan maksimal.