in

Langkah Sederhana Menjadi Pribadi Yang Baik Agar Menambah Pemikiran yang Positif

Menjadi Pribadi Yang Baik

Kepribadian seseorang, memang telah di tentukan semenjak ia lahir. Pribadi yang baik terbentuk setelah melewati semua hari-hari yang telah ia lewati. Semakin banyak masalah, semakin dewasa dalam berpikir. Begitupun sebaliknya, jarang keluar rumah, maka pengalaman yang di dapat pun pasti sangat sedikit.

Pribadi yang baik, terbentuk karena sikap dan pemikiran yang positif serta dewasa. Dan pribadi yang buruk, seringkali terbentuk karena emosi yang tidak terkontrol. Lantas, bagaimana jika ada seseorang yang ingin memperbaiki kepribadiannya, agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi?

Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, dan pasti juga pernah menyinggung hati orang lain. Jika orang tersebut mengingatnya, maka pasti orang itupun akan sedikit kepikiran dan menyesal atas apa yang telah dia lakukan pada orang lain.

Jika di renungkan lebih dalam, sudah pasti akan ada keniatan untuk merubah kepribadiannya menjadi lebih baik lagi. Dan itu adalah ide yang sangat bagus! Karena akhir-akhir ini telah jarang orang yang ingin mengubah dirinya menjadi hal yang lebih baik untuk orang lain.

Lapangkan hati

Menjadi Pribadi Yang Baik

Hal pertama yang perlu di lakukan untuk menjadi orang yang memiliki pribadi yang baik adalah dengan cara mencoba melapangkan hatinya. Sikap melapangkan hati artinya, Anda harus benar-benar bisa mengontrol emosi, menerima kritikan orang lain, menerima saran dari orang lain, sabar, dan lain-lain.

Cara ini tidak bisa di lakukan seketika. Artinya, Anda harus melalui beberapa proses, hingga benar-benar bisa menguasai semua perasaan yang di rasakan hati Anda.

1. Mengontrol emosi

Sebagai seorang manusia biasa, tentunya Anda pasti memiiki emosi. Emosi adalah sikap alamiah manusia. Manusia tidak akan pernah terlepas dari emosinya. Tapi bagaimana jika seseorang tidak bisa mengontrol emosinya? Yang ada orang itu akan jatuh kedalam masalah yang di buatnya.

Agar bisa menjadi pribadi yang baik dan mampu mengontrol emosi, kita tentunya harus bisa menahan diri dari tindakan ceroboh. Hal ini mungkin membutuhkan pemikiran yang jernih. Jika seseorang mampu berpikir dengan jernih di setiap masalah yang di hadapi, maka orang itu akan mampu melapangkan hatinya.

2. Menerima kritikan

Siapa sih orangnya yang dapat menerima kritikan dari orang lain dengan sabar? Apalagi kritikan tersebut mengandung kata-kata yang sepatutnya tidak boleh di ucapkan (kata-kata kotor). Meskipun Anda tercipta sebagai orang yang sabar, pastinya Anda akan merasakan sedikit kesal, bukan?

Untuk itulah Anda coba menerima kritikan yang di tunjukkan ke diri Anda. Biarlah orang lain sepuas hati menghujat Anda. Awalnya mungkin Anda akan kesal, tapi jika terbiasa maka Anda pun tidak akan asing lagi. Tapi bukan berarti Anda diam dan pasrah begitu saja!

Meskipun Anda berusaha menerima kritikan itu, tapi Anda harus jadikan kritikan itu sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang baik lagi. Teruslah mencoba, meskipun kritikan itu terus datang. Anggaplah kritikan itu komentar para juri.

3. Menerima saran dari orang lain.

Sifat manusia yang lainnya adalah, selalu menganggap dirinya paling sempurna. Akan tetapi Anda harus tetap ingat! Ada banyak orang di sekitar yang tengah mengawasi Anda. Baik yang Anda sadari ataupun tidak. Apa yang anda lakukan, orang lain dapat melihatnya. Baik buruknya akan terlihat.

Mungkin Anda berpikir bahwa apa yang anda lakukan adalah benar, belum tentu benar bagi orang lain. Biasanya, orang yang peduli akan memberikan saran untuk kita, jika kita melakukan tindakan yang salah, ataupun yang kurang baik.

Saran itulah harus kita terima. Kerena orang yang telah memberi saran kepada kita, itu adalah orang yang peduli dengan kita. Jangan terbawa rasa kesal karena pekerjaan Anda mendapat saran dari orang lain. Tapi berterima kasihlah, karena saran dari orang lain apa yang Anda kerjakan, bisa lebih baik lagi.

4. Bersabar

Jika hati Anda ingin benar-benar lapang, maka cobalah untuk bersabar! Bersabar menerima cobaan yang ada, bersabar atas situasi yang menyulitkan, bersabar atas kondisi keuangan yang memburuk, serta bersabar untuk segala hal yang menyudutkan Anda.

Jika Anda mampu bersabar di segala situasi, maka secara perlahan, kelapangan hati Anda mulai terbentuk. Cobalah untuk terus melatih hati Anda untuk sabar. Dengan cara menghela nafas panjang, di setiap Anda merasa ingin marah.

Berpikir positif

Menjadi Pribadi Yang Baik

Pemikiran yang positif tentu mampu membuat kita menjadi pribadi yang baik. Karena dengan selalu berpikir positif, kita akan dapat bertindak yang sesuai (tidak ceroboh). Adapun faktor yang mencakup berpikir positif, sebagai berikut.

1. Pikirkan perasaan orang lain

Seringkali kita tanpa sengaja menyinggung hati atau perasaan orang lain, sehingga mungkin mereka menyimpan rasa sakit karena kita. Untuk itu, cobalah berpikir dahulu apa yang akan di rasakan orang lain, sebelum kita melakukan sesuatu, ataupun berbicara.

Jangan sampai apa yang kita ucapkan dapat menimbulkan kontroversi, sedangkan kita tidak ada niat untuk melakukan tindakan yang seperti itu. Ketahuilah apa tindakan itu tepat? Apa perkataan itu sesuai? Dan apakah sikap Anda itu yang terbaik? Itu semua agar tidak ada pihak yang tersinggung.

2. Selesaikan masalah dengan bijak

Seringkali kita takut menghadapi sebuah masalah, yang pada dasarnya itu adalah perbuatan kita sendiri. Menghindari suatu masalah, bukanlah perilaku yang baik. Malahan itu sama saja dengan merusak citra nama baik Anda.

Cobalah untuk menghadapi masalah tersebut, hindarkan rasa takut Anda sebisa mungkin. Karena yang selama ini membuat Anda bersikap buruk adalah pikiran negatif Anda sendiri. Hadapilah masalah dengan sikap tenang serta bijak. Maka orang lain akan memandang Anda sebagai orang yang bertanggung jawab dan memiliki pribadi yang baik.

3. Berikan keputusan yang tepat
Untuk memberikan sebuah keputusan, memang di perlukan pemikiran yang matang. Agar Anda tidak salah dalam mengambil keputusan. Perkiraan yang matang, dapat membantu Anda dalam memilih sebuah pilihan yang tepat.

Pikirkanlah dengan baik dampak baik dan buruknya, dan cobalah renungkan apa jadinya jika Anda memilih itu dan jika tidak memilih pilihan tersebut? Semuanya harus Anda pertimbangkan dengan sungguh-sungguh.

Jika Anda mampu melakukannya, maka pribadi yang baik dari diri Anda, mulai terbentuk. Terus lakukanlah kegiatan yang positif, agar menambah pemikiran yang positif pula.

Author Ahaerudin13

Hanya seorang blogger yang memulai ngeblog pake hp.

Komentar

Tulis Komentar
    • Kalau menurut pandangan saya sih, sabar itu nggak ada batasnya. Cuman yang membatasi adalah hawa nafsu kita sendiri..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0