Pendapatannya Ratusan Miliar, Inilah 10 Tim eSports Terbaik di Dunia

Tidak hanya menjadi hiburan, saat ini game telah berkembang menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan. Bahkan kini e-Sports mulai diperhitungkan untuk bisa masuk cabang olahrga dalam Olimpiade maupun Asian Games. Berkembangya e-Sports ini pun membuat banyak anak muda yang bercita-cita menjadi gamer profesional dan bergabung dengan tim eSports terbaik di dunia.

Saat ini terdapat banyak tim profesional eSports dari seluruh belahan dunia yang menggantungkan hidupnya hanya dari bermain game. Tak tanggung-tanggung, penghasilan mereka bisa mencapai total ratusan miliar rupiah.

10 Tim eSports Terbaik di Dunia

Pada umunya, penghasilan tim eSports didapatkan dari hadiah juara lomba atau kompetisi game. Dari banyaknya tim eSports dengan penghasilan tertinggi, berikut ini 10 tim eSports terbaik dunia seperti dilansir dari esportearnings.com.

1. Team Liquid

Team Liquid ada sebuah tim eSports yang berasal dari Belanda dan didirikan sejak tahun 2000 silam. Saat ini mereka telah memiliki banyak anggota yang terbagi menjadi beberapa divisi game yang dimainkan, seperti Dota2, CS:GO, PUBG, League of Legends, hingga Tekken 7.

Salah satu gelar paling bergengsi yang berhasil mereka raih adalah gelar juara pada salah satu kompetisi game terbesar di dunia, yakni The International 2017. Selain itu, divisi League of Legends juga telah menjuarai Legends Championship Series (LSC) sebanyak tiga kali.

Hingga kini, Teal Liquid tercatat telah memiliki penhasilan sekitar Rp 376 miliar, dengan Dota menjadi game yang paling banyak menghasilkan pundi-pundi uang bagi mereka.

2. Evil Geniuses

Selanjutnya ada salah satu tim eSports yang sudah cukup lama berdiri, Evil Geniuses. Tim yang bermarkas di San Francisco ini juga banyak menggeluti beberapa game, di antaranya Call of Duty, Dota 2, PUBG, serta game-game fighting yang lain.

Pada tahun 2015, divisi Dota 2 mereka berhasil menjuarai kompetisi The International. Sementara di tahun 2018, mereka mampu memenangkan Call of Duty Championship.

Secara keseluruham, Evil Geniuses memiliki pendapatan Rp 300 miliar, dan penghasilan tertingginya di dapat dari game Dota 2.

3. Team OG

Berbeda dengan tim-tim lainnya, Team OG yang didirikan pada tahun 2015 ini lebih berfokus pada game Dota 2. Bahkan, kompetisi game The International 2018 berhasil mereka menangkan. Selain itu, Team OG juga telah empat kali menjuarai Dota Major Championship.

Meski awalnya berfokus pada Dota 2, namun kini mereka juga memainkan game game Super Smash Bros. Sejak didirikan, tim yang disponsori oleh perusahaan minuman berenergi terkenal ini tercatat telah mengikuti sebanyak 60 lebih kompetisi game di seluruh dunia dan memiliki penghasilan mencapai Rp 250 miliar.

4. Newbee

Newbee adalah sebuah tim eSports asal China yang didirikan sejka tahun 2014. Sama dengan ketiga tim lain di atas, divisi Dota 2 dari tim ini juga pernh menjuarai kompetisi The International pada tahun 2014.

Newbee juga pernah memiliki divisi League of Legends, namun kini mereka sudah menonaktifkannya dengan beberapa alasan.

Tim ini berada di urutan keempat dari jumlah pendapatan yang dihasilkan, yakni Rp 185 miliar dari 153 mompetisi yang mereka ikuti. Sama dengan tim-tim lain, Dota 2 juga menjadi game penyumbang uang terbesat bagi tim asal Tirai Bambu ini.

5. Fnatic

Fnatic (dibaca fanatic) merupakn tim eSports yang berasal dari Inggris dan berpusat di kota London. Sudah ada sejak tahun 2004, tim ini memiliki anggota yang tidak hanya berasal dari Inggris, namun juga dari negara lainnya.

Tim ini memiliki cukup banyak game yang mereka mainkan, di antaranya Dota 2, FIFA, League of Legends, Clash Royale, hingga Fortnite. Selain itu, divisi Counter Strike yang mereka miliki juga merupakan salah satu yang terbaik di dunia dengan tiga gelar di kejuaraan mayor serta berbagai kompetisi atau turnamen lainnya.

Fnatic tercatat telah memiliki penghasilan total hingga Rp 185 miliar. Namun berbeda dengan kebanyakan tim dalam daftar ini, penghasilan tertinggi mereka justru didapatkan dari game CS:GO (Counter Strike: Global Offensive).

6. Virtus.pro

Di posisi keenam dari Virtus.pro yang berasal dari Rusia dan telah dibentuk sejak tahun 2003. Tim yang identik dengan warna hitam, oranye, dan putih ini juga memiliki banyak game yang dimainkan, di antaranya Dota 2, League of Legends, CS:GO, hingga Heartstone.

Salah satu prestasi terbaik mereka adalah gelar juara pada ajang EMS One Katiwuce tahun 2014 dari divisi game Counter Strike.

Tim ini tercatat telah ikut serta dalam lebih dari 454 kompetisi game dengan pendapatan total mencapai Rp 177 miliar, dan Dota 2 menjadi game dengan penghasilan paling tinggi bagi mereka.

7. LGD Gaming

LGD Gaming adalah tim eSports terbaik lain yang berasal dari Tiongkok, tepatnya di kota Shanghai. Tim yang didirikan sejak tahun 2009 ini termasuk salah satu tim yang cukup kuat, terutama untuk game League of Legends dan Dota 2.

Pada ajang The International 2018, tim yang menjadi parti tim sepakbola PSG ini mampu lolos hingga ke babak final, sebelum harus puas menjadi runner-up setelah takluk dari Team OG.

Total, penghasilan yang didapatkan oleh tim ini secara keseluruhan dalah mencapai Rp 153 miliar, dengan Dota 2 juga menjadi game berpendapatan tertinggi bagi mereka.

8. Vici Gaming

Di posisi kedepalan ini juga masih diisi oleh tim eSports yang berasal dari China. Tim ini juga memiliki beberapa divisi game seperti Dota 2, FIFA, hingga Counter Strike: Global Offensive.

Untuk divisi game Dota, mereka bahkan telah banyak memenangkan gelar pada suatu kompetisi atau turnamen dan menjadi penyumbang pendapat terbedar bagi tim. Meski demikian, prestasi terbaik mereka untuk ajang The International hanya sampai runner-up.

Untuk total penghasilan sendiri, secara keseluruhan mereka telah meraih Rp 151 miliar lebih hingga saat ini.

9. Invictus Gaming

Masih berasal dari Negeri Tirai Bambu, kini ada Invictus Gaming yang sudah dibentuk sejak tahun 2011. Game-game yang yang mereka mainkan di antaranya adalah Overwatch, Dota 2, dan League of Legends.

Tim ini pernah menjuarain beberapa gelar bergengsi di anataranya The International tahun 2012 untuk game Dota 2 dan 2018 World Championship dari divisi League of Legends.

Penghasilan keseluruhan yang berhasil diddapatkan oleh tim ini adalah sekitar Rp 150 juta.

10. Wings Gaming

Tiongkok sepertinya menjadi surga tersendiri bagi tim eSports. Dan Wings gaming merupan tim ke-5 dari 10 tim dalam daftar ini yang berasal dari China.

Tim yang bermarkas di kota Chongqing ini dibentuk pada tahun 2014 dan berfokus hanya pada game Dota 2. Capaian tertinggi mereka adalah gelar juara pada The International di tahun 2016.

Tercatat tim ini menjadi yang paling sedikit mengikuti kompetisi, dengan hanya 23 kompetisi. Ini dikarena mereka sempat dibubarkan pada tahun 2017, sebelum akhirnya kembali bersatu hingga saat ini. Penghasilan yang mereka dapatkan adalah mencapai Rp 138 miliar lebih hanya dari game Dota 2.

Itulah 10 tim eSports terbaik di dunia dengan penghasilan tertinggi. Saat ini memang masih belum ada tim asal Indonesia dalam daftar ini.

Semoga ke depannya akan ada lebih banyak tim eSports dari Indonesia yang masuk dalah deretan tim terbaik. Apalagi saat ini pemerintah juga mulai menunjukkan dukungannya terhadap electronic Sports ini.