in ,

Sejarah dan Tradisi Memberi Karangan Bunga

Karangan Bunga

Karangan bunga sekarang ini sudah marak digunakan masyarakat sebagai simbol atau ucapan perasaan. Salah satu Toko karangan Bunga Solo Qamela Florist menyediakan berbagai karangan bunga untuk happy wedding, ucapan selamat, duka cita ataupun buket bunga dengan harga murah.

Karangan bunga juga banyak dijumpai di pesta, kenduri, pernikahan, peresmian gedung, grand opening dan lain sebagainya. Tetapi apakah Anda tau dari mana sejarah dan tradisi karangan bunga?

Sejarah Karangan Bunga

Karangan bunga termasuk dalam bagian seni merangkai bunga yang di tata dalam berbagai bentuk secara kreatif. Rangkaian bunga dapat menjadi simbolisme tertentu, tergantung pada pemilihan jenis bunga.

Dalam budaya di beberapa negara Asia dan Timur Tengah, menganggap jenis bunga tertentu sebagai hal suci dan berhubungan dengan spiritual.

Sedangkan pada era Victoria, bunga memiliki arti khusus. Seperti bunga chamomile sebagai ungkapan ‘kesabaran’ dari kekasih pada pasangannya.

Dari sejumlah informasi, seni merangkai sudah ada di Mesir sejak 2500 tahun sebelum masehi. Hal ini diketahui dari artefak yang ditemukan oleh para arkeolog, yang menggambarkan karangan bunga dalam vas.

Tak hanya itu, rangkaian dekorasi dengan bunga juga ditemukan pada relief kotak mumi. Bunga-bunga tersebut menggambarkan simbol relijius sekaligus kesucian.

Rangkaian karangan bunga mesir kuno

Selanjutnya, seni merangkai karangan bunga terus berkembang dari waktu ke waktu hingga ke sampai ke Yunani Kuno dan Kerajaan Romawi dengan menggunakan jenis bunga terbaik.

Bagi kalangan masyarakat Yunani, karangan bunga adalah simbol kekuasaan, kesetiaan, dedikasi dan kehormatan. Sedangkan bagi masyarakat Romawi mengartikan karangan bunga sebagai lambang kemenangan militer dan menghormati kemenangan perang.

Pada masa itu, karangan bunga bahkan digunakan sebagai mahkota dikepala untuk kalangan tertentu atau bagi bangsawan Romawi.

karangan bunga Romawi kuno

Seiring berkembangnya zaman ikut mempengaruhi bentuk dari karangan bunga. Pada masa Renaissance (tahun 1400 hingga 1600), desain karangan bunga menandai dimulainya era kemajuan wilayah eropa.

Gaya karangan bunga era Renaissance dipengaruhi gaya klasik Yunani, Romawi dan Bizantium. Pada masa ini, orang-orang di Eropa begitu menikmati rangkaian dengan banyak bunga.

Mereka banyak menggunakan karangan bunga di gereja-gereja. Bunga yang paling banyak digunakan yakni mawar dan lily.

Selanjutnya pada abad ke-18, di Belanda, rangkaian karangan bunga banyak digunakan untuk menghiasi rumah-rumah para pejabat dan keluarga kaya.

Kebiasaan ini juga semakin menyebar luas di Inggris. Jenis rangkaian bunga yang populer saat itu yaitu “Tussie-Mussie atau Posy”. Rangkaian bunga tussie-mussie adalah buket bunga melingkar yang membawa makna simbolis berdasarkan bahasa bunga.

Bunga yang dirangkai sebagai karangan bunga disebut untuk mewakili perasaan tertentu. Sehingga karangan bunga lebih dikenal sebagai tanda simbolik yang lazim digunakan.

Karangan Bunga Di Jaman Modern

Toko Karangan Bunga Solo

Memasuki era modern pada abad ke-20, karangan bunga semakin banyak variasi bentuk dan jenisnya yang bayak di kelola oleh pengusaha bisnis karangan bunga.

Mulai dari bouquet, standing flower hingga rangkaian bunga yang dibentuk menggunakan papan atau sering disebut karangan bunga papan.

Bunga buket juga semakin marak digunakan, sebagai simbol ucapan kasih sayang dan cinta. Biasanya bunga buket ini digunakan untuk dalam acara pernikahan.

Saat ini, hampir setiap kota di Indonesia terdapat toko karangan bunga yang siap melayani berbagai kebutuhan seperti karangan bunga ucapan selamat, happy wedding ataupun papan bunga duka cita.

Di kota Solo, Anda juga dapat memesan bunga papan di KANA Florist – Griya Karangan bunga Solo yang menyediakan berbagai karangan bunga sesuai pesanan Anda.

Apapun moment nya, Toko karangan bunga Solo siap melayani pesanan Anda dengan pengerjaan cepat dan tepat waktu. Gratis ongkir wilayah kota Solo dan sekitarnya.

Author ganisebastian

Menulis dari berbagai pengalaman pribadi dan bisa dipertanggung jawabkan, jika bermanfaat bagi Anda silahkan share.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0