in

Sinopsis dan Kisah di Balik Novel Pulang

Novel Pulang

Selain mendengarkan, membaca merupakan salah satu kegiatan yang paling menenangkan. Anda dapat mengetahui banyak hal dengan membaca buku. Ini juga yang membuat buku menjadi jendela dunia. Anda tidak perlu bepergian terlalu jauh untuk mengetahui setiap kejadian di wilayah seberang. Anda juga dapat berimajinasi hanya dengan membaca buku.

Salah satu buku yang populer belakangan ini adalah buku yang bertajuk Pulang. Ini merupakan sebuah novel yang ditulis oleh Leila S. Chudori.

Novel ini telah terjual hingga lebih dari seratus eksemplar dan tersebar di seluruh Indonesia. Lalu apa yang membuat novel Pulang ini begitu dicari? Berikut ini sinopsis dan kisah di balik Novel Pulang.

Profil Penulis

Sebelum lebih jauh tentang novel Pulang, kita akan mengulas tentang siapakah sosok penulis dibalik novel paling laris ini. Novel ini ditulis oleh Leila S. Chudori – seorang penulis dan kritikus film berkebangsaan Indonesia.

Perempuan kelahiran 12 Desember 1962 ini memulai karya-karyanya dengan menulis sebuah cerita pendek lalu sebuah novel dan skenario drama televisi. Leila memulai debutnya sejak masih anak-anak dan telah menghasilkan banyak cerita pendek.

Semua karya Leila bercerita tentang kejujuran, tekad, prinsip, pengorbanan, dan keyakinan yang kuat. Leila juga mensejajarkan pengalaman pribadi dengan cerita mitologi dalam setiap tulisannya. Yang paling istimewa dan menjadi ciri khas Leila adalah dirinya tidak ragu menceritakan hal-hal yang tabu bagi masyarakat.

Selain itu, Leila pernah terpilih untuk mewakili Indonesia dengan sebuah beasiswa pendidikan di Lester B. Pearson College of the Pacific di Victoria, Kanada. Hingga kini, sejak tahun 1989 – Leila bekerja sebagai wartawan di majalah berita Tempo.

Pada masa karirnya, Leila telah meliput masalah-masalah internasional dan mewawancarai beberapa tokoh terkenal seperti presiden Cory Aquino pada tahun 1989 dan 1991 di Istana Malacanang, Fang Lizhi – seorang ahli fisika dan pemimpin gerakan Tiannamen, Nelson Mandela di Jakarta pada tahun 1992, hingga Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di Jakarta.

Alur dan Kisah Novel Pulang

Dengan sosok yang begitu menakjubkan, bagaimana kisah dari Novel Pulang yang ditulis oleh Leila?

Novel ini dibuka dengan kisah seorang Dimas Suryo – wartawan yang ditugaskan bersama Nugroho, rekannya. Mereka ditugaskan untuk menghadiri sebuah konferensi internasional di Santiago, Chile pada bulan September 1965. Namun tidak hanya mereka berdua, Risyaf juga ditugaskan untuk event lain di Havana, Kuba.

Ternyata mereka pergi di tengah gonjang-ganjing politik Indonesia yang sedang memanas saat itu. Saat sadar situasi politik dan pekerjaan yang mereka emban, mereka tidak berani pulang ke Indonesia. Paspor mereka juga dicabut karena dianggap berkaitan dengan PKI dan membuat mereka tidak bisa pulang ke Indonesia.

Dengan kondisi mereka yang seperti itu, mereka secara otomatis dianggap sebagai buangan politik. Lalu, bersama Tiai – seorang buangan politik juga – mereka berempat memutuskan untuk bertemu di Paris dan memulai hidup baru di sana.

Mereka berempat melakukan berbagai pekerjaan serabutan hingga akhirnya memutuskan untuk mendirikan sebuah restoran dengan nama Restoran Tanah Air.

Kemudian pada tahun 1968, Dimas Suryo pertemukan dengan Vivienne Deveraux – wanita Prancis yang kemudian menikah dengannya. Keduanya lalu dikaruniai seorang anak yang diberi nama Lintang Utara.

Meskipun mereka telah mendapatkan hidup yang layak di Paris, keinginan untuk pulang ke Indonesia masih ada. Setiap permintaan yang mereka ajukan pun selalu ditolak oleh Pemerintah Indonesia.

Secara singkat, novel ini juga mengangkat tentang kisah 1998 dimana Lintang Utara sedang menempuh semester akhir di Universitas Sorbonne. Sebagai syarat kelulusannya, Lintang ternyata ditugaskan untuk merekam pengalaman korban G30S PKI.

Hal ini lantas membuat Lintang bingung karena dirinya sama sekali tidak pernah ke Indonesia – tanah kelahiran ayahnya. Namun, berkait dukungan kedua orangtuanya dan teman-teman ayahnya – Lintang memutuskan berangkat dan berhasil memperoleh Visa untuk ke Indonesia.

Inilah awal dari perjalanan Lintang disaat dirinya harus ke Indonesia di saat situasi Tanah Air sedang memanas.

Review Novel

Dari ulasan kisah tersebut, dapat kita ketahui bahwa novel ini cukup menegangkan. Anda akan dibawa ke masa lalu mulai dari tahun 1965 – masa saat Indonesia mengalami situasi penculikan pada para Jenderal.

Lalu, Anda akan dibawa pada tahun 1968 di Prancis dan 1998 di Indonesia. Pada saat itu, terjadi penembakan terhadap mahasiswa Trisakti – ini merupakan rahasia umum yang cukup pilu.

Dengan sudut pandang orang pertama, Anda akan mengetahui kisah empat sekawan dan apa saja yang sebenarnya terjadi sebelum kerusuhan 1998 dan saat kerusuhan terjadi.

Leila telah mengemas buku ini dengan baik dan menata konflik demi konflik sehingga membuat pembaca semakin penasaran menantikan akhir dari kisah empat sekawan tersebut.

Selain itu, Leila juga mengangkat kisah para mahasiswa yang sedang berjuang di tengah kerusuhan 1998 yang berakhir menurunkan tahta kekuasaan seorang presiden di Indonesia kala itu.

Kutipan Paling Populer

Ini akan membuat Anda semakin penasaran – dengan membaca kutipan paling populer dari novel Pulang. Beberapa kutipan yang menjadi favorit para pembaca adalah:

  1. Menjadi wartawan, bagiku adalah jalan yang tak bisa ditolak. Wartawan adalah profesi yang memperlakukan kekuatan kata sama seperti koki yang menggunakan kekuatan bumbu masakan – halaman 65.
  2. Siapakah pemilik sejarah? Siapa yang menentukan siapa yang jadi pahlawan dan siapa yang penjahat? Siapa pula yang menentukan akurasi setiap peristiwa?
  3. Le coup de foudre. Siapa yang percaya pada le coup de foudre? Cinta pada pandangan pertama adalah sebuah kalimat romantis yang ditanamkan pada mereka yang menganggap Paris kota cahaya yang tak pernah kehabisan persediaan amour – halaman 199.

Dengan membaca penggalan dan kutipan dari novel Pulang, apakah Anda semakin penasaran untuk membaca kisah mereka hingga akhir?

Dari sinopsis dan kisah di balik Novel Pulang, Anda tidak hanya akan membaca sejarah, tetapi juga cinta, persahabatan, kekuatan, dan perjuangan dari empat sekawan asal Indonesia untuk pulang ke tanah air.

Untuk mendapatkan buku ini, Anda dapat membelinya secara daring di Blibli dengan harga terjangkau. Pembelian buku di Blibli tidak hanya mudah tapi juga Anda akan mendapatkan potongan harga, gratis ongkos kirim, hingga promo lainnya. Jadi, dapatkan bukunya sekarang juga!

Author ganisebastian

Menulis dari berbagai pengalaman pribadi dan bisa dipertanggung jawabkan, jika bermanfaat bagi Anda silahkan share.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0