in

Startup Digital Indonesia Butuh Banyak Investor dan Dukungan Pemerintah

Startup Digital Indonesia

Startup adalah bisnis yang baru saja dirintis dan umurnya belum mencapai lima tahun. Namun, saat ini startup di indonesia sedikit bergeser makna menjadi perusahaan yang baru berjalan dan menggunakan inovasi teknologi untuk menjalankan bisnisnya dan memecahkan sebuah masalah di masyarakat. Bisnis rintisan ini memiliki potensi untuk menciptakan sebuah industri baru.

Sebelumnya, startup mulai dikenal saat tren bubble dot-com dimulai, sekitar tahun 2010. Dapat dikatakan pada saat itu hampir semua pemilik bisnis mendaftarkan bisnisnya ke platform online dan mengembangkan bisnisnya di sana.

Padahal, sebuah perusahaan rintisan dapat dikatakan startup juga meski berjalan secara offline. Akibat dari pergeseran makna tersebut maka bisnis yang merupakan startup dan entrepreneurship kadang tertukar.

Perkembangan bisnis startup digital di Indonesia dapat dikatakan cukup pesat. Kini, kita memiliki tiga perusahaan yang sudah dapat disebut sebagai unicorn atau perusahaan dengan keuntungan lebih dari US$ 1 Miliar. Ketiga perusahaan tersebut bergerak di bidang toko online, ojek online, dan pembelian tiket transportasi online.

Menurut para investor, di tahun ini belum ada tanda-tanda akan ada perusahaan yang menyusul mendapat gelar unicorn karena semakin tingginya persaingan dan masih terdapat jurang yang besar hingga ke tahap tersebut. 

Startup Indonesia Butuh Banyak Investor dan Dukungan Pemerintah

Startup Indonesia masih membutuhkan banyak investor dan dukungan pemerintah dari sisi peraturan dan pengelolaan. Masih ada beberapa peraturan pemerintah yang menghambat berkembangnya startup di Indonesia seperti pajak yang tinggi dan untuk perusahaan milik asing diatur dalam peraturan yang cukup ketat.

Investor-investor di luar negeri sebenarnya sudah melirik ke Indonesia sebab di sini banyak bisnis yang potensial meraup untung besar di kemudian hari.

Namun mereka masih banyak menimbang sebab regulasi bagi para investor asing masih belum rapi dan sempurna sehingga mereka masih menunggu hingga peraturan tersebut dibuat agar aman dan nyaman untuk hubungan bisnis antar negara.

Meski begitu, investor dari Amerika dan China tercatat membuka cabang di Indonesia belakangan ini. Mereka tetap maju untuk membantu mengembangkan usaha-usaha kecil di Indonesia. 

Para pemodal ventura juga suka mengadakan pameran UKM dan startup untuk berburu perusahaan-perusahaan rintisan yang menarik dari segi perencanaan bisnis untuk dapat dikembangkan bersama dan meraih keuntungan ke depannya.

Dengan banyaknya pengguna internet di Indonesia, maka startup yang dibangun sekarang rata-rata berbasis digital. Dengan pengguna internet sebanyak 70 jiwa maka para pemilik usaha berharap ranah digital adalah langkah paling tepat untuk membangun perusahaan rintisan saat ini. 

Namun, tidak semua bisnis online dapat dikatakan sebagai startup digital. Bisa saja itu hanya online shop biasa jadi masuknya ke dalam kategori bisnis entrepreneur, bukan startup. Startup cenderung menjual inovasi baru, sementara entrepreneur menjual hal-hal yang sudah biasa orang ketahui.

Baca juga : Prinsip Bisnis Startup di Indonesia

Author Jesica Putri

Global Internet Marketing Network, Share internet marketing untuk perusahaan UMKM, Official Editor di Klik Mania dan Bisanego.com"

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0