Winnie the Pooh Buat PewDiePie Diblokir di Negara China

PewDiePie, yang merupakan kreator YouTube paling populer di dunia, baru-baru ini telah mengatakan jika dirinya telah diblokir dari China usai memposting video yang menampilkan Presiden China, Xi Jinping, dengan Winnie the Pooh.

Dalam video yang diposting, PewDiePie menyamakan Xi Jinping dengan Winnie the Pooh. Winnie the Pooh sendiri adalah lambang protes masyarakat Hong Kong terhadap China. Para demonstran menyamakan Xi Jinping dengan sosok karakter beruang fiksi tersebut.

China Langsung Blokir PewDiePie

Di video yang berjudul “Pewdiepie Is BANNED in China,” sosok asal Swedia itu menunjukkan bahwasanya pencarian yang berhubungan dengan dirinya sudah tidak bisa ditemukan di mesin pencari.

Apa yang dilakukan PewDiePie dianggap berbahaya oleh pemerintah China, karena negara yang berpaham komunis itu memang sangat ketat dalam mengatur urusan internet negaranya. Untuk menghindari dampak video yang dibuat PewDiePie, pemerintah China pun langsung memblokir segala sesuatu yang berhubungan dengan PewDiePie.

Meski pemerintah China sudah melakukan pemblokiran, ternyata pencarian PewDiePie masih bisa ditemukan oleh beberapa orang melalui mesin pencari Baidu. Namun, hasil pencarian yang muncul itu pun hanya menayangkan kabar pemblokiran PewDiePie.

Probably not a great idea to take PewDiePie's self aggrandizing claims about being banned in China at face value pic.twitter.com/xyl6KdjHsg

— Joe Bernstein (@Bernstein) October 21, 2019

China Akan Berantas Para Pengganggu

Tindakan pemerintah China yang begitu agresif dalam memblokir serangan dari luar, tak lain dan tak bukan karena mereka tidak ingin kehilangan Hong Kong, Taiwan, dan juga Macau. Meski memiliki sistem pemerintahan sendiri, ketiga negara tersebut masih berada di naungan China.

Xi Jinping sendiri dalam salah satu pidatonya sebelum perayaan HUT China yang ke-70 telah menyampaikan bahwa Hong Kong dan Taiwan adalah bagian dari negara kesatuan China. Menurutnya, China akan tetap berpegang teguh dengan kebijakan Satu Negara, Dua Sistem.

PewDiePie yang menjadi korban pemblokiran pemerintah China sendiri tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut, karena kreator yang sempat bertarung habis-habisan dengan T-Series itu sudah memprediksi akan mengalami hal tersebut.

Meski YouTube tidak beroperasi di Negeri Tirai Bambu, pemerintah China nampaknya cukup rajin untuk bergerilya. Di sisi lain, warga China yang dikekang aktivitas digitalnya oleh pemerintah juga tidak tinggal diam, karena mereka juga sering mengakses YouTube melalui bantuan VPN. Bahkan, di China, PewDiePie juga memiliki penggemar.