RT/RW Net, Solusi Terbaik Untuk Internet Pedesaan?

RT/RW Net – Pada Senin (03/04) kemarin, Kompas.com mengabarkan jika pengusaha RT/RW Net di daerah Bengkulu dibekuk oleh polisi lantaran tak memiliki ijin usaha.

Penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian ini tentu membuat kaget, mengingat RT/RW Net sangatlah banyak bertebaran di daerah-darah terpencil dan internet pedesaan yang belum terjangkau oleh canggihnya internet.

Lantas, apakah RT/RW Net itu?

Mengenal Istilah RT/RW Net

RT/RW Net adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang jaringan, biasanya marak di daerah terpencil internet pedesaan atau yang belum tersentuh jaringan internet. Jadi, sang pelaku usaha menjual jaringan yang ia beli dari Provider di area sekitar tempat tinggalnya.

Apakah hanya sebatas tetangga rumah?

Meski dinamakan RT/RW Net, nyatanya para pebisnis jaringan ini nekat menjajakan dagangannya ke daerah-daerah lain yang sangat jauh dari tempat tinggal mereka.

Lantas, apakah hal yang demikian itu dilarang?

Hingga saat ini masih belum jelas, apakah bisnis RT/RW Net sudah diatur oleh pemerintah. Namun, apabila kita menilik berita yang dimuat di Kompas.com tadi, sudah menjelaskan jika bisnis RT/RW Net masih belum diatur oleh pimpinan negeri ini.

Telkom Mengijinkan?

Untuk mereka yang tinggal di kota-kota besar atau di kawasan jalan raya, menikmati internet bukanlah sebuah masalah. Masyarakat yang tinggal di area keramaian ini bisa menikmati kecepatan internet setiap saat dan setiap waktu, bahkan mereka pun bisa memasang internet di rumahnya dengan sangat mudah.

Adapun untuk desa atau daerah terpencil, Telkom memberikan udzur dengan memperbolehkan masyarakat yang daerahnya belum terjangkau internet untuk menggunakan jasa jaringan RT/RW.

Mengapa Telkom mengijinkan?

Berdasarkan perbincangan yang saya lakukan dengan salah satu petugas, alasan mereka mengijinkan adalah belum adanya penanaman kabel fiber optik di daerah pedesaan. Di sebagian desa sudah dilakukan penanaman, namun di desa lain belum dilakukan hal yang serupa.

Bagaimana memasang jaringan lewat RT/RW?

Komponen yang digunakan untuk memasang jaringan internet RT/RW adalah :

TP-Link WA 5210G yang berfungsi sebagai antenna outdoor.
Tiang atau bambu sebagai pengikat antenna outdoor. Semakin tinggi tiang atau bambu yang digunakan akan semakin bagus, karena sinyal yang diperoleh akan semakin kuat.
TP-Link WR 740N yang berfungsi untuk menyebarkan jaringan didalam rumah.
Kabel dan beberapa peralatan lainnya.

Penggunaan WR 740N hanyalah opsional, karena tanpa menggunakannya jaringan internet bisa langsung tertuju ke PC atau laptop. Akan tetapi, apabila ingin membuat keluarga juga menikmati jaringan internet tentu lebih baik menggunakan WR 740N.

Kesimpulan

Onno Purbo (Pakar teknologi dan informasi) pernah mengatakan, jika ketersediaan akses internet di Indonesia masih jauh dari cukup. Onno memperkirakan baru sekitar 20 persen warga Indonesia yang bisa menikmati akses internet. Adapun sisanya masih kesulitan menjangkau akses tersebut, sebagaimana yang dilansir dari tekno.kompas.com.

Melalui pernyataan diatas pastinya teman-teman pembaca sudah bisa menemukan jawabannya, apakah RT/RW Net merupakan solusi terbaik untuk internet pedesaan atau bukan?

Dan untuk para pelaku bisnis internet RT/RW sudah seharusnya memikirkan ijin bisnis yang mereka kelola, apakah bisnis yang mereka jalani itu menyalahi hukum atau tidak. Dan jangan sampai menyalahi kodrat dengan memperlebarkan jangkauan hingga ke luar kecamatan atau kota, karena yang namanya RT/RW area cakupannya tidak boleh terlalu jauh.

Demikianlah pembahasan ringkas yang bisa disajikan pada kesempatan kali ini. Semoga yang disampaikan bermanfaat dan menambah wawasan kita.