6 Tips dan Cara Aman menggunakan WhatsApp Terbaru

Cara Aman menggunakan WhatsApp – WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia dengan 1,5 miliar pengguna aktif secara global. Tetapi apakah aplikasi ini cukup aman, mengingat whatsApp sendiri adalah aplikasi besutan facebook yang pernah mengalami skandal pencurian data pengguna beberapa waktu lalu.

Pihak WhatsApp sendiri meng claim privasi dan keamanan data pengguna, sebab semua pesan di WhatsApp otomatis dilindungi dengan enkripsi end-to-end.

Dengan kata lain, semua pesan teks ataupun suara hanya bisa dilihat oleh pengirim dan penerima saja. Pihak ketiga, termasuk WhatsApp sendiri tidak bisa mengaksesnya.

Tips dan Cara Aman menggunakan WhatsApp

Pengguna juga bisa melakukan cara aman menggunakan WhatsApp dengan mengontrol seting dan privacy yang terdapat dalam aplikasi.

1. Pengaturan privasi

Pada bagian menu privasi, terdapat beberapa fitur untuk mengontrol privasi profil pengguna, seperti laporan pesan telah dibaca, tanda waktu terakhir dilihat (last seen), informasi profil, dan foto profil.

Pengaturan privasi bisa dilakukan dengan cara klik tombol menu pada pojok kanan atas. Pilih setelan (setting), akun (account) dan pilih privasi (privacy). Selanjutnya pilih menu privasi, pilih opsi fitur mana yang akan dikontrol.

Untuk mengontrol keamanan laporan pesan telah dibaca, tanda waktu terakhir dilihat, informasi profil, dan foto profil, pengguna dapat memilih opsi siapa saja yang diperbolehan untuk melihat.

Apabila semua orang yang menyimpan kontak diperbolehan melihat, pilih opsi “semua orang” (everyone), namun apabila hanya mengijinkan kontak yang kita simpan saja, pilih opsi “kontak saya” (my contacts)

Dan apabila tidak ingin siapapun dapat melihat, pilih “tidak ada” (nobody).

Catatan :

Apabila pengguna menonaktifkan informasi terakhir dilihat dan tanda terima pesan, maka pengguna juga tidak bisa melihat pemberitahuan tersebut.

Laporan dibaca akan selalu dikirimkan untuk percakapan dalam grup, bahkan jika pengguna sudah mematikan opsi ini di pengaturan privasi. Sampai saat ini, belum ada cara untuk menonaktifkan informasi “sedang mengetik” atau “online”.

2. Mengontrol pembaruan status

Pembaruan status juga bisa diatur pengguna agar siapa saja yang diperbolehkan melihat.

Opsi pertama yang bisa dipilih adalah “semua kontak” yang merujuk pada kontak yang disimpan pengguna pada perangkat.
Opsi kedua adalah “kontak saya dengan pengecualian”, pengguna bisa memilih beberapa kontak saja untuk melihat pembaruan status, fitur ini hampir sama dengan fitur”sembunyikan”(hide) pada Instagram story.
Opsi ketiga adalah “hanya berbagi dengan beberapa kontak tertentu”. dengan memilih opsi ini maka hanya kontak-kontak pilihan saja yang bisa melihat pembaruan status pengguna.

3. Memblokir pengguna yang tidak diinginkan

Dengan fitur ini pengguna dapat memblokir kontak tertentu agar tidak bisa menghubungi, baik itu melalui teks ataupun telepon.

Caranya, pilih opsi “blokir kontak”, setelah itu klik ikon kontak pada pojok kanan atas untuk memilih kontak mana saja yang akan diblokir.

4. Menghapus percakapan

Pesan pribadi

Pesan pribadi ataupun pesan dalam grup, semuanya bisa dihapus. Untuk menghapus pesan percakapan pribadi, tekan dan tahan semua pesan-pesan yang akan dihapus, setelah itu pilih ikon tong sampah dan pilih hapus.

Apabila lama pesan kurang dari 1 jam 8 menit 6 detik, pengguna dapat memilih opsi hapus untuk semua.

Pesan grup

Untuk menghapus beberapa pesan saja dalam grup bisa menggunakan cara seperti menghapus pesan pribadi. Tetapi apabila ingin menghapus semua percakapan, pilih opsi “bersihkan percakapan” (clear chat).

5. Autentikasi dua langkah

Cara Aman menggunakan WhatsApp bisa dengan cara Autentikasi dua langkah, ini berguna bagi pengguna yang akan masuk dalam akun.

Autentikasi dua-langkah adalah proteksi berlapis pada sebuah aplikasi, metode ini umumnya menggunakan SMS untuk mengirimkan kode verifikasi.

Pilih ikon menu tiga titik pada sisi kanan atas layar. Setelah itu pilih “Settings” dan tekan “Account”. Maka akan muncul pilihan “two-step verification”.
Masukkan enam digit yang diinginkan sebagai passcode. WhatsApp akan meminta konfirmasi ulang passcode yang disertai permohonan untuk memasukkan alamat e-mail.

Bagi pengguna iPhone, cara mengaktifkan otentikasi dua langkah ini juga hampir sama seperti pada ponsel Android. Menu “Account” diakses dari ikon “Settings” berada di pojok kanan bawah layar.

6. Meminta info akun

WhatsApp juga menyediakan fitur untuk mengunduh informasi apa saja selama penggunanya aktif. Caranya adalah dengan mengetuk ikon titik tiga pada pojok kanan atas, pilih setting.

Setelah pengaturan terbuka, piih menu “akun” (account), pilih opsi “permintaan informasi akun” (request account info), selanjutnya klik “permintaan laporan” (request report).

WhatsApp akan menginformasikan bahwa laporan baru bisa diterima selama 3 hari setelah melakukan permintaan.

Permintaan informasi ini akan dibatalkan, apabila pengguna menghapus akun WhatsApp, mengubah nomor ponsel, atau me-registrasi ulang akun selama masa tunda permintaan.

Apabila dokumen sudah siap, WhatsApp akan memberitahukan bahwa “akun Anda siap diunduh” (your account info report is ready to download). Harap di ingat, WhatsApp hanya menyediakan waktu 1 minggu untuk pengunduhan data tersebut.

Informasi yang direkam oleh WhatsApp di antaranya adalah nomor ponsel, koneksi IP yang digunakan, jenis perangkat yang digunakan, vendor perangkat, foto profil, semua nomor kontak, semua grup WhatsApp dan nomor kontak yang pernah diblokir pengguna.

Itulah beberapa tips dan cara aman menggunakan WhatsApp, semoga bisa lebih membuat Anda nyaman menggunakan aplikasi pesan instan ini.