Kemkominfo Akan Blokir Toko Online yang Jual Produk Kesehatan Mahal

Merebaknya Corona (COVID-19) di Indonesia dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk melambungkan harga produk kesehatan seperti masker dan juga hand sanitizer. Sebagian oknum memang sengaja melakukan hal yang demikian itu agar mereka bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat dari tindakannya.

Untungnya, e-commerce tanah air yang menjadi tempat para oknum berjualan tidak tinggal diam di mana langkah tegas diambil dengan melakukan pemblokiran. Pemblokiran sendiri memang harus dilakukan guna menjaga ketersediaan produk-produk kesehatan di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga: e-Commerce RI Siap Tendang Penjual Masker Mahal

Kemkominfo Juga Akan Lakukan Pemblokiran

Aksi pemblokiran tidak hanya akan dilakukan oleh perusahaan e-commerce saja, karena pemerintah melalui Kemkominfo juga akan melakukan hal yang serupa di mana hal yang demikian itu diungkapkan langsung oleh Menkominfo.

“Khususnya terkait dengan produk-produk kesehatan yang dibutuhkan dan obat-obatan. kami mengingatkan jangan sampai ada akun atau merchant yang menaikkan harga, karena selain di blokir akan ada langkah-langkah penertiban,” ucap Johnny Plate dalam acara konferensi pers 23 Maret lalu seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia.

Langkah yang dilakukan Kemkominfo ini patut diapresiasi. Pasalnya, apabila tidak ada tindakan dari pihak berwenang, maka sebagian oknum akan memanfaatkan kondisi ini untuk kepentingan pribadinya saja. Meski pihak e-commerce sudah bergerak, para pelaku terkadang masih lolos dan memanfaatkan platform lain.

Baca juga: Hoaks Virus Corona Merajalela, Kominfo Turun Tangan

Tokopedia Sambut Positif Langkah Kominfo

Tokopedia adalah salah satu e-commerce yang mengambil langkah tegas atas tindakan penggelembungan harga produk-produk kesehatan. Melihat tindakan Kominfo yang akan memblokir toko online nakal beserta dengan para pelakunya, pihak Tokopedia pun menyambutnya dengan positif.

Dalam sebuah pernyataan, pihak Tokopedia menyampaikan bahwasanya mereka saat ini telah proaktif dalam melakukan tindakan pemblokiran. Saat ini, pihak perusahaan mengaku telah memblokir puluhan ribu pedagang di platformnya. Pihak Tokopedia juga mengungkapkan bahwa mereka terus berupaya untuk menyempurnakan sistem otomatisnya agar harga barang tetap normal.

“Kami juga berharap partisipasi dari kita semua melalui fitur laporkan, kami akan segera memeriksa semua laporan yang masuk dan kami akan ambil tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku,” ucap Co-founder and Vice-Chairman Tokopedia, Leontinus A. Edison.

Baca juga: Penyebar Hoaks Corona Terancam Pidana 6 Tahun dan Denda 1 Miliar

Terakhir, usai menyampaikan pernyataannya, Menkominfo mengapresiasi seluruh platform digital yang ada yang sudah membantu upaya pemerintah dalam melawan COVID-19. Menkominfo pun juga meminta masyarakat untuk memanfaatkan platform digital tersebut, dan mengimbau masyarakat untuk melakukan segala sesuatunya dari rumah.

“Kami mendorong kegiatan belanja dari rumah, konsultasi dari rumah, dan belajar dari rumah. Pemerintah juga mengimbau agar harga barang dan jasa di platformnya tidak ada kenaikan yang tidak terkendali,” ujar Johnny Plate.