Pemerintah Garap Aplikasi PeduliLindungi untuk Lawan Corona

Penyebaran pandemi Corona (COVID-19) yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan membuat pemerintah Indonesia memutar otak untuk menanggulanginya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan membuat aplikasi.

Aplikasi yang dibuat oleh pemerintah adalah aplikasi yang memungkinkan untuk melakukan tracing, tracking, dan fencing guna menanggulangi dan mencegah pandemi COVID-19. Saat ini sendiri, aplikasi sedang dikembangkan oleh Kominfo yang telah bekerja sama dengan Kementerian BUMN.

Aplikasi Dinamai PeduliLindungi

Menkominfo Johnny Plate telah menyampaikan bahwa aplikasi yang tengah mereka garap bersama dengan Kementerian BUMN dinamai dengan PeduliLindungi. Namun, nama PeduliLindungi adalah nama sementara, dan ke depannya bisa berubah.

“Nama aplikasi ini yang dalam uji coba dan stressing test dikenal dengan nama sementara PeduliLindungi masih akan dimintakan persetujuannya kepada Bapak Presiden. Kita berharap beliau yang akan memberikan nama resminya nanti,” ucap Johnny seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia, (30/3/2020).

PeduliLindungi ini akan mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita COVID-19 dapat dilakukan. Cara kerja situs ini cukup sederhana, yaitu para pengguna hanya perlu mengaktifkan fitur bluetooth yang ada di smartphone-nya.

Ketika bluetooth sudah diaktifkan, maka aplikasi PeduliLindungi akan merekam informasi yang dibutuhkan. Ketika ada gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran ID anonim yang akan direkam oleh gadget masing-masing pengguna.

Selanjutnya, PeduliLindungi akan mengidentifikasi orang- orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang-orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Baca juga: Peta Digital Ini Mampu Tunjukkan Negara yang Terkena Virus Corona

PeduliLindungi Jamin Data Pengguna

Di laman resmi dikatakan bahwa PeduliLindungi akan sangat membantu para pengguna dalam mengidentifikasi COVID-19, khususnya ketika mereka tidak bisa mengingat riwayat perjalanan yang sudah dilakukan dan dengan siapa saja mereka melakukan kontak.

PeduliLindungi juga sangat memperhatikan kerahasiaan pribadi para penggunanya. Data para pengguna akan disimpan secara aman dalam format terenkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Data sendiri hanya akan diakses apabila para pengguna berisiko tertular COVID-19, dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.

Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk menggunakan aplikasi ini apabila aplikasi tersebut sudah meluncur ke publik. PeduliLindungi sendiri sampai saat ini masih dalam tahap awal. Namun, aplikasi tersebut sudah bisa dicoba apabila Anda ingin menjadi partisipan.

Baca juga: Cara Menggunakan Chatbot WhatsApp COVID-19 Kemkominfo

Namun seperti yang sudah disebutkan di awal, nama PeduliLindungi belum menjadi nama resmi dari aplikasi yang saat ini dikembangkan oleh Kominfo dan juga Kementerian BUMN karena nama aplikasi tersebut akan ditentukan oleh Presiden Joko Widodo. PeduliLindungi sendiri kabarnya akan segera meluncur pada minggu ini sebagaimana pernyataan dari Menkominfo.