TikTok Jadi Aplikasi yang Paling Banyak Diunduh pada Mei 2020

Seperti yang sudah diketahui, TikTok saat ini telah menjadi salah satu media sosial yang paling banyak digunakan di dunia. Bahkan, media sosial asal China tersebut mampu membuat perusahaan lain ketar-ketir, hingga ingin merebut kesuksesan mereka.

Berdasarkan laporan dari berbagai lembaga riset, media sosial yang berada di bawah naungan ByteDance itu juga kerap mencatatkan hasil positif. Di tahun ini saja, TikTok kembali meraih hasil positif di mana unduhannya sudah mencapai 2 miliar sebagaimana yang dilaporkan oleh Sensor Tower.

Baca juga: Populer di Dunia, Jumlah Unduhan TikTok Tembus 2 Miliar

TikTok Paling Banyak Diunduh pada Mei 2020

Usai melaporkan hasil risetnya, yang menyatakan bahwasanya unduhan TikTok sudah mencapai 2 miliar di Play Store dan juga App Store, Sensor Tower kembali mengumumkan laporannya tentang TikTok.

Kali ini, Sensor Tower mengumumkan bahwasanya TikTok menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh pada bulan Mei 2020. TikTok telah diunduh sebanyak 111,9 juta kali, atau dua kali lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Tentu capaian ini adalah capaian yang luar biasa bagi TikTok karena mereka terus mengalami peningkatan.

Namun jumlah unduhan yang dua kali lipat itu tidak berasal dari semua toko aplikasi, melainkan hanya di toko aplikasi Google saja, yakni Play Store. Sensor Tower mengklaim bahwasanya aplikasi TikTok menjadi aplikasi non-game yang paling banyak diunduh.

Adapun untuk di iOS, TikTok menempati posisi kedua. Posisi TikTok di toko aplikasi milik Apple itu hanya kalah dari Zoom yang berada di posisi pertama. Di masa pandemi seperti sekarang ini, layanan telekonferensi memang menjadi layanan populer, karena layanan telekonferensi bisa mendukung proses kerja dan belajar dari jarak jauh.

Melansir laman resmi Sensor Tower (10/6/20), dari total unduhan sebanyak 111,9 juta, negara India menyumbangkan lebih dari 20 persen unduhan. Kemudian, AS mengikutinya dengan menyumbangkan 9,3 persen unduhan. Selain China, India dan Amerika Serikat memang menjadi pasar terbesar bagi TikTok di mana jumlah pengguna di tiga negara tersebut sangatlah banyak.

Baca juga: Pihak Google Tendang Aplikasi Anti China di Play Store

Namun baru-baru ini, TikTok berpeluang kehilangan pasarnya, khususnya di negara India setelah pemerintahan keduanya bersitegang akibat perbatasan wilayah di Himalaya. Bahkan saking memanasnya hubungan kedua negara tersebut, publik India menyerukan penghapusan untuk aplikasi yang berasal dari China.