in

Pihak Google Tendang Aplikasi Anti China di Play Store

pihak google aplikasi
THE NEXT WEB

Play Store adalah salah satu toko aplikasi yang paling banyak digunakan saat ini selain App Store milik Apple. Karena Play Store adalah toko aplikasi, maka sangat tidak mengherankan apabila di dalamnya terdapat berbagai macam kategori aplikasi yang tersedia.

Baru-baru ini, Play Store tengah dihebohkan dengan keberadaan aplikasi yang bernama Remove China Apps. Seperti namanya, aplikasi tersebut akan membantu para pengguna untuk menghapus aplikasi-aplikasi buatan China dari ponsel mereka.

Baca juga: Populer di Dunia, Jumlah Unduhan TikTok Tembus 2 Miliar

Pihak Google Tendang Aplikasi Remove China Apps

Google selaku sang pemilik Play Store resmi menendang Remove China Apps. Pihak perusahaan mengatakan bahwasanya penghapusan aplikasi tersebut dikarenakan Remove China Apps telah melanggar kebijakan perilaku di Google. Remove China Apps sendiri dikembangkan oleh perusahaan asal India yang bernama OneTouch AppLabs.

Seperti yang dikutip dari The Verge, (5/6/20), Remove China Apps populer di negara India. Reuters melaporkan bahwa aplikasi tersebut telah mengumpulkan lebih dari lima juta unduhan sejak akhir Mei. Populernya Remove China Apps dikarenakan adanya perseteruan antara India dengan China.

India bersitegang dengan China terkait perbatasan kedua negara di wilayah Himalaya. Akibat perseteruan tersebut, ada banyak kalangan yang menyerukan untuk menghapus aplikasi buatan China, di antaranya adalah para selebriti di negara tersebut.

Remove China Apps sendiri bekerja dengan memindai telepon untuk aplikasi China seperti ByteDance milik TikTok dan UC Browser milik Alibaba sebelum nantinya akan memberikan opsi untuk menyimpan atau menghapus aplikasi-aplikasi tersebut.

Ketika di ponsel para pengguna yang memasang Remove China Apps tidak ditemukan aplikasi-aplikasi dari Negeri Tirai Bambu, maka para pengguna akan mendapatkan pesan yang bertuliskan “Kamu luar biasa, tidak ada aplikasi China yang ditemukan.”

Baca juga: Tinggalkan Disney, Kevin Mayer Pilih Jadi CEO TikTok

Apabila sentimen anti China ini terus berlanjut, maka nasib TikTok akan berada dalam kondisi yang tidak menguntungkan karena mereka bisa kehilangan banyak jumlah pengguna. Selain TikTok, nasib UC Browser juga terancam karena sebagian besar penggunanya berasal dari India.

Komentar

Tulis Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0