in ,

10 Tips Wajib Bagi yang Ingin Memulai Bisnis StartUp

memulai Bisnis Startup
memulai Bisnis Startup

Tips Wajib untuk Memulai Bisnis StartUp –  Dari tahun ke tahun, perkembangan bisnis di Indonesia semakin melejit dengan pesat. Berbagai bisnis baru sudah banyak yang bermunculan, bahkan sebagian dari mereka bisa eksis menggaet pasar. Para pendatang baru ini tentu menambah jajaran para pengusaha di Indonesia.

Berbagai ide kreatif selalu hadir di setiap tahunnya. Kemudahan dalam mengakses informasi juga bisa menjadi pemicu seseorang untuk menemukan inspirasi yang amat briliant.

Sesuatu yang dulu dianggap tidak mungkin, sekarang malah banyak digunakan oleh orang-orang. Selalu saja ada yang memberikan ‘surprise’ dalam perkembangan bisnis di Indonesia.

Dari sekian model bisnis yang hadir di Indonesia, mari kita sedikit melirik perkembangan bisnis startup. Inovasi yang ditawarkan startup biasanya selalu diminati banyak orang, terutama para kawula muda. Meski tergolong baru, namun model bisnis ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan adanya startup, masyarakat Indonesia bisa lebih mudah dalam melakukan sesuatu.

Kita ambil contohnya saja startup sekaligus e-commerce Qlapa.com yang memudahkan para UKM dan pengrajin lokal di Indonesia. Dengan hadirnya startup itu, para pengrajin lokal bisa memasarkannya melalui website Qlapa dengan lebih mudah dengan dikemas konsep branding yang bagus.

Begitupun startup lainnya yang sudah banyak berkontribusi untuk masyarakat luas. Jika boleh dibilang, sepertinya startup bisa menjadi solusi berbagai permasalahan di Indonesia.

Namun, di balik kesuksesan sebuah startup pasti ada perjuangannya. Membuat bisnis startup menjadi besar tentu bukan perkara yang mudah. Banyak ide yang bisa direalisasikan, tapi ada risiko yang mengintai.

Mungkin konsepnya sudah bagus, namun pasar tidak membutuhkannya. Jika pendanaan tidak ada dan cash flow tidak lancar, bisnis startup bisa saja tumbang begitu saja.

Jatuh dan gagal tentu sudah pernah dirasakan para founder startup. Namanya juga bisnis, tentu identik dengan kegagalan. Jika gagal, mereka hanya perlu bangkit dan mencobanya kembali. Dengan semangat yang tinggi dan bekerja keras, mereka percaya bisa meraih sukses bersama bisnis yang sedang dirintis.

Nah, bila Anda tertarik mencoba berbisnis startup, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda pelajari sebelum memulai untuk mencobanya…

Tips Wajib Bagi yang Ingin Memulai Bisnis StartUp

1. Kenali Apa Itu Startup…

Sebelum memulai bisnis startup, Anda harus mengetahui definisi startup yang sebenarnya. Jangan hanya ikut-ikutan tren seperti startup yang ‘sudah sukses’, Anda harus tahu konsep startup lebih mendalam.

Bila hati sudah tergerak namun Anda belum paham konsepnya, ujung-ujungnya Anda akan di situ-situ saja dan jalan di tempat. Akhirnya, Anda malah tidak jadi membuka startup yang Anda idam-idamkan.

Melirik startup yang sudah sukses sebenarnya sih boleh-boleh saja, namun jangan berpikiran bahwa Anda bisa langsung sukses seperti mereka. Untuk berada di level atas seperti mereka, Anda harus melalui berbagai asam garam dalam industri ini.

Yang perlu Anda tahu, startup merupakan “sebuah model bisnis yang bergerak cepat memanfaatkan kemajuan teknologi dalam pengembangannya dengan tujuan menjadi sebuah perusahaan besar.”

Lalu apa bedanya dengan bisnis pada umumnya?

Bisnis umum biasanya berupa jual beli jasa/barang kepada pembeli dan biasanya menjual apa yang dibutuhkan dan diinginkan pasar. Sedangkan bisnis model startup lebih memberikan solusi atau menyelesaikan suatu permasalahan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti internet dan aplikasi daring.

2. Luruskan Niat!

Tips bagi yang ingin memulai bisnis startup yang selanjutnya adalah meluruskan niat. Seperti yang kita ketahui, niat merupakan kunci dari segala sesuatu yang kita kerjakan. Bila niat Anda baik, hasilnya tentu akan sesuai dengan ekspektasi Anda. Sebelum memulai bisnis startup ini, kamu harus memastikan terlebih dahulu niat Anda.

Ketika niat dan tujuan Anda sudah jelas, bisnis startup yang Anda bangun juga akan berpeluang lebih cepat berhasil. Jangan sampai Anda sudah memiliki gagasan yang brillian namun Anda sendiri masih bingung dengan tujuan yang hendak Anda capai.

Tujuan, visi dan misi akan menjadikan Anda semakin bersemangat dalam menggeluti bisnis ini. Tujuan itu seperti target ke depannya, 5 atau 10 tahun ke depan.

Jika Anda memiliki tujuan yang jelas, Anda tidak akan mudah menyerah ketika ada masalah di dalam bisnis Anda. Jika niat Anda sudah bulat, sebesar apa pun masalahnya tidak akan membuat Anda goyah begitu saja.

Anda bisa bertahan lebih lama dan terus survive mengembangkan bisnis yang Anda impikan. Kalau Anda sudah punya niat dan tekad yang kuat, baru Anda bisa lanjut ke fase berikutnya.

3. Buat “Bussines Plan”

Cara memulai Bisnis Startup
Buat Bussines Plan

Setelah memiliki niat dan ide bisnis yang jelas, selanjutnya Anda harus membuat sebuah rencana bisnis. Anda harus membuat rancangan atau konsep bisnis yang ingin Anda jalankan, mau dibawa kemana bisnis Anda ke depannya. Buatlah gambaran apa-apa saja yang ingin Anda lakukan dan apa saja yang ingin Anda gapai.

Tidak perlu membuat perencanaan yang rumit, cukup buat gambaran yang sederhana saja. Setidaknya Anda mengerti dan bisa menjalankannya sedikit demi sedikit.

Jangan memikirkan bussines plan yang terlalu njlimet, itu malah membuat Anda tidak bergerak dan stuck di situ-situ saja. Lebih baik memikirkan hal lain yang lebih urgent dari pada memikirkan bussines plan yang rumitnya minta ampun.

Selain menyita waktu, memikirkan hal ini terlalu berlebihan bisa Anda pusing dan stress. Coba rancanglah sesederhana mungkin sebisa yang Anda lakukan.

4. Beranilah Untuk Mencoba!

Ketika bussines plan sudah berhasil dibuat, Anda harus sesegera mungkin untuk mengeksekusinya. Janganlah pernah takut untuk gagal, lakukanlah hal-hal yang sekiranya bisa Anda lakukan.

Keberanian untuk melangkah merupakan salah satu hal yang wajib Anda miliki sebagai pebisnis. Apalagi nantinya Anda akan menjadi seorang pemimpin dalam perusahaan.

Bila Anda sebagai pemimpin tidak berani mengambil keputusan, sepertinya susah mengembangkan perusahaan Anda. Target dan rencana-rencana yang telah Anda buat sebelumnya hanya akan menjadi wacana, hilang tanpa adanya kejelasan.

Anda tentu tidak mau hal ini terjadi bukan?

5. Pastikan Banyak Orang yang Membutuhkan Produk Anda

Hal yang satu ini juga wajib Anda pertimbangkan baik-baik. Jangan sampai poin-poin sebelumnya menjadi tidak berguna karena produk Anda ternyata tidak dibutuhkan masyarakat luas. Coba analisa terlebih dahulu ide yang sudah Anda buat, apakah banyak orang membutuhkannya? Apakah bisa menyelesaikan permasalahan mereka?

Meski ide Anda brilian, tapi belum tentu pasar membutuhkannya. Jangan berharap membuat bisnis startup langsung sukses begitu saja. Pasti ada proses dalam perkembangannya, tidak bisa instant begitu saja. Mie instant saja perlu direbus terlebih dahulu baru bisa dimakan, apalagi sebuah bisnis yang notabene membutuhkan banyak perencanaan yang matang.

Tidak menutup kemungkinan, Anda akan mengalami yang namanya kegagalan. Meski di awal penawaran banyak orang yang tertarik, namun tidak ada yang bisa menjamin bahwa mereka akan tetap loyal pada produk Anda.

Ketika zaman sudah berubah, kebutuhan juga pasti akan berubah. Jika Anda mengalami hal seperti ini, Anda tidak perlu mengganti bisnis yang sudah Anda rintis dari bawah.

Temukan saja peluangnya dan pintar-pintar saja membuat produk lama Anda menjadi menarik perhatian kembali. Dengan begitu, produk Anda akan kembali dilirik dan diminati oleh banyak orang.

6. Jadilah UNIK

Saat ini sudah banyak startup yang hadir mendobrak pasar Indonesia. Mereka sudah bisa menggaet banyak orang untuk menggunakan produk/jasa mereka. Jika bisnis startup yang Anda bangun tidak memiliki pembeda dengan mereka, bisnis Anda tentu akan disepelekan oleh banyak orang.

Coba ciptakan branding untuk mengunci bisnis startup yang Anda bangun. Dengan menciptakan branding, bisnis Anda bisa diperhatikan oleh banyak orang. Jika banyak orang yang menggunakan produk Anda, tentu bisnis Anda akan lebih cepat berhasil.

Semakin kuat branding bisnis startup yang Anda buat, semakin susah pula para pesaing untuk meniru konsep bisnis Anda. Adanya branding juga bisa menciptakan konsumen base dan pelanggan tetap.

Lakukan juga beberapa riset mengenai produk sejenis kemudian cari tahu apa keunggulan dan kekurangannya. Dari kekurangan itu, coba buat produk baru yang lebih berkualitas. Banyak dari kita sering kali mencari ide yang rumit untuk dijual, padahal masih banyak produk yang sudah laris namun belum dikunci dengan branding.

Ini tentu bisa menjadi peluang Anda untuk mengembangkan bisnis startup Anda.

7. Cari Partner Kerja yang Sesuai dengan Anda

Membentuk tim bisnis startup

Mencari partner kerja sebenarnya gampang-gampang susah, apalagi jika model bisnisnya startup. Partner kerja bukan hanya untuk mereka yang sering bersama dengan Anda atau yang memiliki pemikiran yang sama dengan Anda. Partner kerja adalah masalah cocok dan tidak.

Pada beberapa kasus, ada saja bisnis yang tumbang begitu saja karena adanya perbedaan pendapat antara rekan kerja. Bisnis yang sudah dibangun matang-matang malah kandas di tengah jalan. Hal ini tentu sangat tidak diharapkan.

Meskipun memiliki tujuan dan visi yang sama, namun tetap saja cara pandang untuk mencapai tujuan tersebut berbeda-beda.

Dalam hal ini, keberhasilan suatu bisnis bisa dilihat dari teamnya. Bila team Anda bisa saling support untuk menyelesaikan masalah, bisnis Anda tentu bisa berjalan lebih baik. Anda harus beradaptasi dengan berbagai karakter dan pembawaan rekan kerja Anda.

Kalau ada perbedaan pendapat, coba selesaikan dengan kepala dingin tanpa adanya emosi. Terjadinya perbedaan pandangan di dalam team merupakan hal yang wajar, namun penyelesaiannya tergantung dari orang-orang di dalamnya.

Hasil yang baik tentu tercipta dari banyak pendapat yang dimusyawarahkan dengan kepala dingin tanpa adanya emosi.

8. Jangan Mudah Menyerah

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, setiap orang sukses tentu pernah mengalami kegagalan. Tapi yang menjadi kunci keberhasilan mereka yaitu satu, mereka tidak akan menyerah.

Mereka akan selalu bangkit dan bangkit ketika ada badai yang menerpa. Bila mereka menyerah saat itu, perusahaannya tentu tidak akan bisa seperti sekarang ini. Seorang Jack Ma, Steve Jobs dan Bill Gates pun sudah pernah mengalami banyak kegagalan.

Anda mungkin akan menerima ujian yang begitu berat dalam membangun bisnis. Namun jangan khawatir, Anda hanya perlu mempersiapkan fisik dan mental yang kuat untuk kembali bangkit. Kegagalan bisa membuat Anda menjadi lebih dewasa dan lebih siap dalam menghadapi berbagai masalah yang terjadi di bisnis Anda.

9. Jangan Cepat Merasa Puas

Ketika startup yang Anda jalankan sesuai dengan rencana, Anda harus berpikiran maju ke depan. Jangan terlalu cepat puas apalagi sampai besar kepala. Mungkin bisnismu sekarang sedang bagus, namun belum tentu akan bertahan selama beberapa tahun ke depan.

Yang namanya bisnis tentu dinamis, selalu berubah-ubah mengikuti trend dan perkembangan zaman. Akan selalu muncul para pesaing dan pendatang baru setiap tahunnya. Jika Anda sudah cepat puas, bisnis Anda bisa dilibas oleh mereka yang memiliki inovasi dan solusi baru.

Teruslah asah skill dan ilmu Anda untuk mempertahankan bisnis yang sedang dijalankan. Coba ikuti berbagai pelatihan, workshop atau seminar sebagai ajang investasi diri.

Dengan terus belajar, pola pikir Anda tentu akan bertambah luas. Anda bisa melebarkan bisnis dengan ilmu-ilmu yang sudah Anda pelajari. Bahkan, bukan tidak mungkin jika suatu saat bisnis Anda akan tersebar ke seluruh dunia.

Untuk bisa bersaing dan terus maju, Anda harus benar-benar melakukan ‘upgrade’ dan ‘berinvestasi’ kepada diri sendiri. Jadilah orang yang suka belajar dan haus ilmu lalu mempraktikkannya dengan penuh hasrat.

10. Carilah Investor

Saat bisnis startup Anda sudah menunjukkan hasil dan perkembangan yang bagus, Anda tentu ingin melebarkan sayap bisnis Anda. Mulai dari ekspansi ke seluruh pelosok Indonesia hingga ke seluruh dunia.

Untuk sampai pada level itu, Anda tentu membutuhkan modal yang tidak sedikit. Dana operasional untuk menggaji karyawan, membangun jaringan, membayar server dan lain sebagainya tentu harus Anda keluarkan.

Semakin besar bisnis Anda, semakin besar pula dana yang harus dikeluarkan. Untuk itu, Anda perlu mencari investor yang mau bekerjasama dengan Anda. Lakukan riset mengenai investor yang kredibel dan bisa dipercaya. Cari juga ilmu yang berhubungan dengan hal ini.

Dengan adanya pemodalan dari investor, bisnis startup Anda tentu akan lebih cepat berhasil.

Baca juga10 Perusahaan StartUp yang Memiliki Potensi Luar Biasa!

Nah, bagaimana dengan Anda? Kapan memulai bisnis startup?

Selamat praktik yah, semoga berhasil!

Author Rifa

Seorang blogger asal Sumedang, Jawa Barat. Aktif menulis dan berjualan online.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0