in ,

7 Strategi Pemasaran Online di Bulan Ramadhan yang Harus diketahui Setiap Marketer!

Strategi Pemasaran Online di Bulan Ramadhan

Strategi Pemasaran Online di Bulan Ramadhan – Setiap tahunnya, kita tentu akan melewati yang namanya bulan Ramadhan. Bulan ini nampaknya menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat Indonesia, karena bagaimanapun banyak moment yang akan terjadi di bulan ini.

Umat Islam di dunia tentu sangat menantikan bulan Ramadhan sebagai ajang untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Di bulan ini juga, banyak perubahan yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari.

Apalagi di Indonesia yang notabene memiliki banyak sekali ragam budaya seperti aktivitas mudik, sungkeman, takbir keliling, dan tentu saja “SHOPPING”.

Di bulan Ramadhan, aktivitas belanja pasti meningkat dengan drastis. Penjualan dari segi makanan dan retail akan meningkat hingga 400% baik itu secara offline maupun online.

Kalau di pasar online, bulan suci Ramadhan memberi kontribusi besar dan menjadi salah satu event belanja paling popular di tahun lalu.

Berdasarkan sumber riset dari Google dan iPrice, bulan Ramadhan bahkan menempati posisi teratas mengalahkan single day dan harbolnas. Fakta yang cukup fantastis memang, khususnya bagi para marketer di seluruh dunia.

Kenapa bulan Ramadhan menempati posisi teratas? Tentu saja karena budaya belanja di bulan Ramadhan sudah menjadi tradisi yang setiap tahunnya karena daya konsumtif masyarakat meningkat secara signifikan. Juga dipengaruhi oleh adanya tambahan penghasilan bagi karyawan yaitu THR (Tunjangan Hari Raya).

Insight Penting di Bulan Ramadhan untuk Para Marketer

Pemasaran Online di Bulan Ramadhan
Pemasaran Online di Bulan Ramadhan – Gambar via Codepolitan

Kalau Anda termasuk orang yang ingin meningkatkan sales dan omzet bisnis Anda di bulan Ramadhan, berikut ini beberapa insigt yang bisa Anda lakukan untuk meraup keuntungan semaksimal mungkin di bulan Ramadhan (khususnya di Indonesia).

  1. Banyak orang yang akan mencari atau membeli produk untuk kebutuhan Ramadhan – Transisi transportasi juga menjadi lebih ramai karena mudik dan arus balik. Entah itu 2 minggu sebelum Ramadhan atau 2 minggu sebelum Hari Raya Idul Fitri, biasanya masyarakat lebih konsumtif dengan berbelanja memenuhi kebutuhannya.
  2. Terjadinya perubahan waktu berbelanja – Menurut data dari Google dan Facebook, peak time orang berbelanja baik secara online (mengunjungi website) maupun offline yaitu pada jam sahur dan jam makan siang.
  3. Diskon yang besar membuat banyak orang berbondong-bondong berbelanja – Selain itu, masyarakat juga lebih sering menyukai situs belanja yang terpercaya, aman, produk ekslusif, delivery cepat, free ongkir, flash sale dan bonus.
  4. Barang yang dibeli secara online itu banyak – Selama bulan Ramadhan mayoritas didominasi oleh produk fashion, personal care, gadget dan makanan.
  5. Atasan, bawahan, pakaian muslim dan sandal menjadi jenis fashion yang banyak dibeli masyarakat selama Ramadhan.

Selengkapnya, Anda bisa kunjungi di halaman berikut:

Strategi Pemasaran Online di Bulan Ramadhan yang Powerfull

Setelah kita mendapati beberapa insight, sekarang kita harus tahu bagaimana cara memasarkan produk agar omzet bisnis menjadi lebih maksimal. Silahkan coba beberapa hal berikut ini:

1. Persaingan Ketat, Strategi Juga Harus Tepat

Di bulan Ramadhan pasti persaingannya juga ketat, namun hal ini juga sebanding dengan demand pasar juga sangat tinggi. Untuk itu, sebagai pemasar kita harus bisa mencari produk yang cocok dan benar-benar dicari oleh target market di Bulan Ramadhan.

Anda bisa melakukan riset dan analisa secara mendalam dengan mengunjungi berbagai ekspedisi, pusat perbelanjaan, membaca majalah dan melihat produk best seller di website-website besar seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Zalora dan Lazada.

Kalau bisa ditelaah lebih dalam, produk yang dijual biasanya yang berkaitan dengan hal-hal keagamaan atau untuk memenuhi kebutuhan ibadah puasa dan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya, orang-orang akan membeli produk seperti makanan, quran, sajadah, mukena, sandal, makanan, fashion, mudik dan hadiah.

Pemasaran Online di Bulan Ramadhan - Awareness
Pemasaran Online di Bulan Ramadhan dengan Memerhatikan Demand Produk

Ingat! Jangan pernah khawatir tidak kebagian konsumen, karena peluang di bulan Ramadhan masih terbuka lebar. Rezeki itu udah ada yang ngatur dan udah ada bagiannya masing-masing.

Kalau pemula, lebih baik fokus ke satu produk atau satu niche terlebih dahulu. Buat goal pendapatan yang ingin dicapai dalam 1 bulan, lalu ACTION habis-habisan dengan skill dan sumber daya yang dimiliki.

2. Persiapkan Campaign dan Tingkatkan Brand Awareness

Lakukan persiapan campaign untuk membangun dan meningkatkan brand awareness dengan menyuguhkan konten konten menarik.

Jangan lupa, sertakan juga konten yang edukatif dan informatif untuk target audience kita. Tentunya, kita juga harus menghubungkan konten tersebut dengan produk yang akan kita jual.

Coba persiapkan hal ini menjelang bulan Ramadhan dan tingkatkan brand awareness menjelang hari Raya Idul Fitri. Kalau teknik yang Anda pakai baik, maka tingkat closingnya juga akan sangat tinggi.

3. Pastikan Produk yang Anda Jual Sudah Siap

Demand yang tinggi, stok yang harus dipersiapkan juga harus banyak. Usahakan produk yang ingin dijual memiliki jumlah stok yang banyak.

Kalau Anda punya bisnis yang menjual barang produksi sendiri, maka sebisa mungkin untuk melipatgandakan produksi barang dari biasanya. Jangan sampai konsumen menanyakan produk Anda, tapi ternyata produknya sudah habis.

4. Jangan Terpaku dengan Menggunakan Satu Channel Pemasaran Saja

Gunakan semua social media seperti Instagram, Facebook, SEO, Youtube, Adwords dan lain lain agar jalur marketingnya menjadi lebih luas.

Kalau Anda masih pemula, fokus di 1 channel saja sebenarnya bukanlah masalah. Namun kalau ingin hasil yang berlipat, maka carilah orang yang bisa membantu Anda untuk membangun channel pemasaran yang lain.

Semakin banyak channel pemasaran yang digunakan, semakin banyak pula potensi pemasukan yang bakal diperoleh.

5. Buat FUNNELING yang Rapi dan Lakukan Promosi yang Menarik

Pemasaran Online di Bulan Ramadhan - Funneling
Menggaet Konsumen dengan Funneling yang Terstruktur – Foto via Extremefunneling.com

Di tahun 2018 ini, bulan Ramadhan benar-benar menarik karena bertepatan dengan kampanye Pilkada dan fase awal penentuan calon Presiden.

Dengan kondisi itu, umumnya sosial media khususnya Facebook dan Twitter akan mulai memanas karena akan saling berbagi pandangan di newsfeed. Dampaknya, newsfeed akan diambil alih dengan perpincangan politik yang semakin memanas.

Kalau kita tidak bisa mengantisipasinya, maka konversi penjualan akanenurun. Grafiknya bisa saja menurun dibanding bulan Ramadhan tahun lalu.

Memang kondisi ini akan menyulitkan pemasar, karena akan campur aduk nantinya antara “social experience” dan “commercial experience”. Jarang orang yang suka membahas politik tiba-tiba kebelet SHOPPING.

Untuk mengantisipasi hal ini, kita harus bisa membuat FUNNELING yang terstruktur dengan baik. Bagaimana bisa menghindari ‘konflik’ experience di sosial media pada bulan Ramadhan tahun ini.

Sebisa mungkin, Anda harus menggunakan strategi promosi yang anti-mainstream. Misalnya dengan sering-sering giveaway, lelang produk atau free ongkir.

6. Coba Jualan di Marketplace

Mungkin ada sebagian pemasar yang tidak suka berjualan di marketplace dikarenakan banyak faktor, khususnya mengenai perang harga dan analisa database konsumen yang bisa dilihat oleh pihak marketplace itu sendiri.

Memang kalau dipikir-pikir ada benarnya juga, tetapi kalau Anda tidak menganut aliran ini, silahkan buatlah toko online di marketplace.

Setidaknya, ini buat investasi di bulan Ramadhan. Jangan ragu untu menggunakan semua fitur yang disediakan pihak Marketplace, hajar saja!

Di bulan Ramadhan, Marketplace pasti akan kebanjiran traffic. Kalau Anda tidak memanfaatkannya, rasanya sayang sekali.

7. Strategi Terakhir…

Mungkin ini yang harus benar-benar ditanamkan. Apa itu? Tentu saja untuk menguatkan mental, pikiran, tenaga dan strategi untuk melayani konsumen di jam sahur khususnya untuk tim Customer Service.

Hal ini penting dilakukan agar konsumen bisa lebih mudah menghubungi olshop Anda di jam-jam sahur.

Pemasaran Online di Bulan Ramadhan - Waktu Terbaik Pemasaran Online di Bulan Ramadhan - Waktu Terbaik

Namun Anda juga WAJIB memberikan gaji insentif yang menarik agar CS semakin bersemangat melayani konsumen di jam tersebut. Selain itu, pekerjaan CS juga mungkin akan lebih berat dari biasanya karena akan ada lebih banyak konsumen yang bertanya.

Oh iya, setelah mempraktikkan semua hal di atas, jangan lupa berdoa supaya strategi pemasaran online di bulan Ramadhan yang akan dijalankan berjalan sesuai EKSPEKTASI dan hasilnya memuaskan.

Baca strategi pemasaran lainnya :

Itulah beberapa insigth dan strategi pemasaran online di bulan Ramadhan yang wajib diketahui para marketer. Dengan memahami hal ini penulis berharap pelaku bisnis bisa memaksimalkan moment bulan suci Ramadhan untuk mendapatkan penghasilan yang lumayan.

Dan jangan lupa, bisnis itu baik tapi jangan lupakan juga ibadahnya.

Author Rifa

Seorang blogger asal Sumedang, Jawa Barat. Aktif menulis dan berjualan online.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0