in ,

MediaTek Series, Chipset Pesaing Snapdragon dengan Banyak Keunggulan

maediatek series

Ketika mendengar nama MediaTek, banyak orang langsung menganggap bahwa merk tersebut tak lebih bagus ketimbang rivalnya, yaitu Snapdragon. Padahal belum tentu juga, sebab semua tergantung pada jenis varian dan serinya. Seperti pada MediaTek series.

Seperti yang kita tau, saat ini banyak bermunculan berbagai perangkat dengan teknologi canggih seperti Smartphone, SmartTV, Smartwatch dan sebagainya.

Semua perangkat ini menggunakan sebuah chipset atau processor untuk menunjang kinerjanya.

Nah, kali ini akan membahas sebuah merek atau nama processor, yaitu MediaTek. Chipset smartphone ini sering dijadikan perbincangan banyak orang, terutama tentang kualitasnya.

Media Tek

Bagaimana perbandingan processor MediaTek dengan processor smartphone yang paling populer saat ini yaitu Qualcomm Snapdragon.

Sebenarnya sama seperti Snapdragon, MediaTek MediaTek series memiliki jenis harga dan seri yang bermacam-macam.

Mulai dari Seri A untuk smartphone kelas Low End dengan 4 inti core, seri P untuk kelas menengah dengan 8 inti core, dan juga Seri X untuk smartphone kelas High End dengan 8 inti core atau 10 inti core.

Baca6 Keunggulan Flagship Terbaru Qualcomm Snapdragon 845

Review Spesifikasi Processor MediaTek

Media Tek

Seri A (Kelas low end)

Processor MediaTek A Series ini baru dikeluarkan tahun 2018, dan tentunya mempunyai fitur terbaru, MediaTek ini seri A ini ditergetkan menyaingi Snapdragon seri 400 an

MediaTek A22

MediaTek A22 ditargetkan untuk menyaingi Snapdragon 450, Processor ini mempunyai clock speed hingga 2Ghz Quad Core, GPU Image Power VR Ge dengan perbaikan GPU.

Kinerja CPU meningkat 30 % dan Performa GPU meningkat hingga 72 % lebih cepat dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Selain Upgrade pada Kinerja, perangkat ini mendukung resolusi layar HD+ dengan Rasio 20 : 9, dan juga dual camera 13 + 8 MP bokeh atau single camera 21 MP dengan perekaman full HD lengkap dengan fitur AI.

MediaTek A22 menggunakan fitur AI tidak hanya pada camera, tapi juga pada daya baterai yang membuat nya lebih irit.

MediaTek A22 ini diklaim dapat menyaingi Snapdragon 450. Terbukti pada skor antutu MediaTek A22 ini mempunyai skor sebesar 55 ribuan sedangkan rivalnya snapdragon 450 mempunyai skor sebesar 56 ribuan.

Jadi kemungkinan akan cocok untuk penggunaan multitasking cepat. Processor ini digunakan pada smartphone Redmi 6A keluaran terbaru.

Seri P (Kelas mid end)

Media Tek

Processor MediaTek P Series ini menggunakan 8 inti core, yang menghasilkan perfoma cepat dan mumpuni dengan desain perangkat modern.

MediaTek P Series diharapkan dapat menyaingi Snapdragon seri 600 an.

MediaTek P10

MediaTek  P10 adalah processor generasi pertama dengan arsitektur 28 nm yang lebih menghemat daya 30 %.

Processor ini mempunyai 8 inti core yang mendukung fitur BIG.LITTLE yaitu dua set core processor yang membuat kinerja lebih maksimal,

MediaTek P10 mempunyai 4 core dengan clock speed 2 GHz dan 4 core dengan clock speed 1,3 GHz yang disandingkan dengan GPU ARM Mali-T860 MP2.

Untuk resolusi kamera mendukung hingga 21 MP dan perekaman video hingga resolusi full HD.

MediaTek P10 ini terbukti telah berhasil mengalahkan Snapdragon 615, dengan score antutu 50 ribuan. Tapi sayangnya chipset terkadang mempunyai panas yang berlebih saat digunakan untuk pekerjaan berat.

MediaTek P18

Sama seperti MediaTek P18, hanya saja 8 inti core yang mendukung fitur BIG.LITTLE yang sama-sama mempunyai clock speed sebesar 2 GHz dan mempunyai resolusi layar Full HD 1920 x 1080.

Jika spesifikasinya hampir berhasil mengimbangi Snapdragon 625 dengan skor antutu 65 ribuan. Tapi sayangnya pada masalah dayanya masih kalah.

MediaTek P20

Hampir mirip dengan MediaTek P18, namun arsitektur MediaTek P20 ini tapi lebih modern dengan inti 16 nm dan clock speed lebih cepat yakni 2,3 GHz yang dipadukan dengan GPU ARM Mali T880 MP2.

Dilihat dari spesifikasinya bisa menyaingi Snapdragon 625 tapi sayangnya masalah kartu grafisnya masih kalah dengan Adreno 506.

MediaTek P22

Seri P22 merupakan processor keluaran terbaru tahun 2018 dari MediaTek yang mempunyai beragam fitur canggih, seperti layar HD+ dengan resolusi 20 : 9.

Masalah performa, MediaTek P 22 mempunyai 8 core dengan clock speed 2 GHz yang disandingkan dengan GPU IMG Power VR GE8320 terbaru

Chipset ini juga pada kamera mendukung dual kamera 13 + 8 MP dan 21 MP single camera besarta fitur EIS. Processor ini berhasil menyaingi Snapdragon 625 karena masalah performa berhasil mengimbanginya.

MediaTek P23

Hal yang diupgrade pada varian ini adalah memiliki skenario clok speed hingga 2,5 GHz dengan GPU ARM Mali G71 mp2 dan juga mendukung dual camera 13 MP atau single camera 24 MP.

MediaTek P25

Hal yang diupgrade pada seri ini adalah bagian kameranya, yakni dual camera sebesar 13 MP dan single camera 24 MP

Selain pada camera juga peningkatan pada clock speed hingga 2,6 GHz yang disandingkan dengan GPU ARM Mali T880 MP2 menghasilkan performa bagus dan daya lebih irit baterai.

MediaTek P30

Sama seperti MediaTek P25, seri P30 juga melakukan upgrade pada kamera.

Hanya saja mempunyai spesifikasi lebih baik yakni dual camera sebesar 16 MP dan single camera 32 MP yang mempunyai fitur EIS 3.0, 2X1 PDAF, VPU.

Spesifikasi ini menghasilkan gambar yang bagus, anti goncangan, kecepatan shutter cepat tanpa delay, dan fungai VPU yang dapat mempercepat menangkap gambar dan mengurangi daya yang digunakan sehingga lebih irit baterai.

Selain itu pada bagian kecepatan clock speednya juga mengalami perubahan hingga 2,5 GHz mempunyai fitur Core Pilot alhasil meningkatkan performa 20% lebih baik dari seri P sebelumnya.

Selain Clock speed, GPU nya pun menggunakan Mali G71 MP2.

MediaTek P60

Media Tek

Merupakan processor dengan arsitektur 12 nm, dan juga penggabungan dari 4 processor yakni Mobile APU untuk pemrosesan AI, CPU Octa Core 2 GHz, GPU ARM Mali G71 mp3 terbaru, dan juga MediaTek Core Pilot 4.0.

Dengan spesifikasi komplit menghasilkan performa yang baik 25% dan hemat daya hingga 15% dari processor generasi sebelumnya.

Selain itu pada bagian kameranya juga mendukung dual camera hingga 16 + 24 MP atau single camera 32 MP.

Salah satu keunggulan chipset ini terletak pada fitur transmisi Antena Switching 2.0 (TAS 2.0) membuat kualitas signal lebih baik pada daya yang rendah

MediaTek P60 sanggup menyaingi snapdragon 660 karena mempunyai skor antutu sebesar 139 ribuan. Processor seri ini digunakan pada smartphone Oppo F7

MediaTek P70

Varian ini merupakan varian tertinggi dari MediaTek P Series.

MediaTek P70 merupakan upgrade dari MediaTek P60, dilihat dari kinerjanya lebih cepat 7% dan konsumsi daya lebih hemat hingga 15% dibanding seri P 60.

Selain itu perangkat ini mempunyai clock speed hingga 2,1 GHz yang disandingkan dengan GPU terbaru ARM Mali G72 yang lebih baik.

MediaTek P70 juga mendukung pemotretan gambar lebih cepat, AI yang lebih rumit, EIS, TAS 2.0

MediaTek X Series (Kelas high end)

Media Tek

MediaTek X Series ini merupakan processor kelas tertinggi dari MediaTek. Dimulai dari X10 Series yang mempunyai performa baik, namuin sudah tak layak dipakai karena mempunyai panas yang berlebih.

Tapi pada generasi selanjutnya, masalah ini sudah terbenahi dan bahkan pada seri X ini MediaTek menjadi Processor pertama di dunia dengan inti core 10 atau deca core.

Semua seri X mendukung layar hingga resolusi 2560 x 1600 yang dapat digunakan untuk menonton video 4K. Tapi sayangnya seri X jarang diluncurkan pada smartphone resmi di Indonesia, jadi hanya dengan cara Distributor atau pembelian Online.

MediaTek X20

Menggunakan 3 Cluster yaitu 3 jenis processor 10 core, yakni 2 Core 2,1 GHz untuk menjalankan aplikasi berat; 4 Core 1,85 GHz untuk aplikasi standar; dan 4 Core 1,4 GHz untuk aplikasi ringan.

Menggunakan GPU ARM Mali T880 MP4. Dan untuk kamera hanya mendukung single camera hingga 32 MP dan merekam video dengan resolusi 4K. Skor antutu 100 ribuan melebihi SnapDragon 810

MediaTek X23

MediaTek X23 mempunyai spesifikasi sedikit lebih unggul dibanding MediaTek X20 karena mempunyai kecepatan dengan clock speed 2 core 2,3 GHz; 4 Core 1,85 GHz; 4 Core 1,4 GHz.

Untuk urusan lainnya masih sama dengan MediaTek X20, jadi MediaTek X25 memang terbukti lebih baik.

MediaTek X25

Spesifikasinya dan fiturnya sama dengan MediaTek X20 hanya saja ada peningkatan clock speed 2 Core 2,5 GHz; 4 Core 2 GHz; dan 4 Core 1,55 GHz.

Memang fiturnya tidak ada yang berubah, tapi peningkatan kecepatan cpunya terasa meningkat.

MediaTek X27

MediaTek X27 sering digunakan pada smartphone mid end, dengan 2 Core 2,6 GHz; 4 Core 1,85 GHz, dan 4 Core 1,5 GHz.

Dari spesifikasinya mungkin akan menyaingi snapdragon 820. MediaTek X27 berada diantara MediaTek X25 dan MediaTek X30.

MediaTek X30

MediaTek X30 menggunakan arsitektuk 10 nm, dibagi menjadi 3 cluster yakni 2 Core 2,8 GHz; 4 Core 2,2 GHz; dan 4 Core 2GHz .

Chipset ini dibagi menjadi dual cluster lagi untuk menjalankan aplikasi ringan. MediaTek X30 dapat disandingkan dengan GPU Power VR 7XTP MT4.

Sebenarnya chipset ini ditujukan untuk gamers, processor ini digunakan pada Meizu Pro 7+ dan Meizu V6. MediaTek X30 mampu mengalahkan snapdragon 820 karena mempunyai skor antutu sebesar 160 ribuan.

Processor MediaTek Lainnya

Kelas Pemula

Untuk kelas pemula dan penggunaan ringan seperti browsing dan chatting mempunyai 4 inti Core dengan arsitektur 28 nm.

Seri MediaTek ini adalah MT 6730, MT 6732, MT 6735, MT 6737, MT 6737T, MT 6738, MT 6739.

Mungkin seri itulah yang membuat anda berpendapat bahwa processor MediaTek kurang berkualitas, Sebab MediaTek seri ini setara dengan Snapdragon seri 200an.

Media Tek

Untuk kelas pemula namun ada sedikit upgrade perbaikan, dengan 8 inti Core dengan arsitektur 28 nm dan resolusi layar hingga Full HD.

Pada seri ini kualitasnya setara dengan Snapdragon 400 an. Diantaranya MediaTek MT 6750, MT 6752, MT 6753, MT 6755S, MT 6765.

Kelebihan dan Kekurangan Processor MediaTek

Kelebihan :

  • Mempunyai Harga yang murah
  • Mempunyai performa kecepatan tinggi

Kekurangan :

  • Kartu Grafis Mali kalah dengan Adreno buatan Qualcomm Snapdragon
  • Masalah Efisien baterai masih kalah dengan Qualcomm Snapdragon

Kesimpulan

Tidak semua jenis processor buatan MediaTek berkualitas buruk, jika anda membeli smartphone dengan processor MediaTek A Series atau P Series atau X Series tentunya tidak akan kecewa, sebab kinerja processornya lebih cepet.

Untuk mengejar Snapdragon, sepertinya MediaTek masih harus bekerja keras lantaran belum bisa menyaingi Snapdragon 835 apalagi snapdragon 845.

Apalagi Snapdragon mengembangkan Chip Processor terbaru seri 700 an dan Snap Dragon 855 semakin menambah usaha MediaTek untuk mengejar Qualcomm Snapdragon.

Skor Antutu diatas bukanlah sebuah acuan, namun hanya digunakan untuk perbandingan.

Author Andi Pujianto

Mahasiswa UT jurusan akuntansi yang mempunyai hobi menulis dan mengamati perkembangan teknologi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Loading…

0