Jesica Putri
Android sebagai sistem operasi smartphone yang dirancang oleh Andy Rubin dan dikembangkan Google saat ini sudah digunakan oleh jutaan orang di dunia. Meskipun sangat populer, namun masalah smartphone Android sering dialami oleh beberapa penggunanya.
Sesuai Data Scientist Sharing Vision, jumlah pengguna ponsel diprediksi meningkat menjadi 265,3 Juta di tahun 2019. Dari jumlah tersebut, Android menguasasi lebih dari 75 persen pasar smartphone di Indonesia dan 75 persen di dunia.
Beberapa fitur Android dirancang untuk memudahkan pengguna, namun jangan Anda pikir bahwa sistem operasi ini benar-benar sempurna dan tidak memiliki masalah.
Beberapa masalah smartphone Android kerap muncul dan menimpa penggunanya, meskipun tak semua permasalahan bersifat serius, namun pemilik ponsel bisa dibuat pusing apabila tak mampu menanganinya.
Beberapa permasalahan umum pada smartphone Android dan cara mengatasinya
1. Force Close
Force Close adalah kondisi dimana aplikasi yang sedang digunakan / dijalankan pada smartphone tiba-tiba berhenti dengan sendirinya.
Ada beberapa faktor sehingga menyebabkan terjadinya Force Close.
- Salah satu kemungkinan, aplikasi tersebut mengalami crash atau rusak, atau mungkin tidak kompatibel dengan spesifikasi ponsel Anda.
- Kemungkinan lain adalah memori ponsel penuh, sehingga aplikasi tidak bisa dijalankan dengan semestinya.
- Kemungkinan terburuk adalah disebabkan oleh adanya kesalahan sistem pada smartphone Android itu sendiri.
Cara mengatasi Force Close
1. Bersihkan Cache untuk aplikasi yang mengalami Force Close.
2. Install Ulang Aplikasi yang sering Force Close.
3. Restart Smartphone.
Apabila cara diatas sudah dilakukan, namun aplikasi Android masih mengalami Force Close, Anda bisa melakukan factory reset.
2. Ponsel mengalami Hang
Kondisi Hang adalah masalah smartphone Android yang umum terjadi. Ketika terjadi Hang, ponsel akan tetap menyala namun kondisinya tidak bisa digunakan, bahkan disentuh juga tidak ada respon.
Dalam kondisi tertentu, Hang juga bisa disebabkan karena adanya malware atau Virus yang menjangkiti ponsel.
Beberapa kasus Hang pada ponsel umumnya terjadi karena pengguna kurang mengontrol penggunaan memori internal (RAM dan ROM).
Hang bisa terjadi apabila ponsel tidak kuat menjalankan aplikasi, penyebabnya adalah memori atau RAM penuh sehingga aplikasi terlalu berat untuk dijalankan.
RAM yang penuh akan membuat sistem operasi Android menjadi lambat dan mengakibatkan ponsel menjadi Hang.
Solusinya adalah menghapus data, cache atau aplikasi yang jarang digunakan pada ponsel Anda sehingga kapasitas RAM menjadi longgar kembali.
Solusi lain adalah membeli smartphone dengan kapasitas RAM besar, sehingga Hang tidak sering terjadi.
3. Panas berlebihan pada smartphone
Panas berlebihan pada smartphone bisa terjadi karena beberapa faktor, bisa dari dari sisi software maupun hardware. Bahkan dalam kondisi tak ada sinyal (signal searching) bisa menyebabkan ponsel panas.
Dari faktor software, panas ponsel yang tidak lazim juga disebabkan oleh sistem Android yang terinveksi Virus/Malware. Scan dengan anti virus untuk mengatasi hal tersebut.
Komponen perangkat yang bekerja secara maksimal untuk menjalankan beberapa aplikasi (multitasking) atau game berat, juga akan menyebabkan ponsel mengalami kenaikan suhu.
Perhatikan System requirements ( spesifikasi minumum) aplikasi atau game yang hendak di instal, jangan terlalu memaksakan dengan kondisi smartphone yang tidak memadai.
Panas berlebih juga bisa disebabkan oleh kerusakan pada baterai, sumber daya yang tidak stabil bisa menyebabkan smartphone menjadi panas. Dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan ponsel meledak.
Solusinya, pergi tukang service HP untuk memastikannya, kalau dirasa perlu, beli baterai baru.
4. Baterai cepat habis
Kondisi baterai cepat habis masih erat hubungannya dengan masalah smartphone Android diatas. Masalah ini juga paling banyak dikeluhkan oleh pengguna smartphone.
Layar adalah salah satu hal yang membuat baterai banyak terkonsumsi, gunakan kontras kecerahan layar yang sesuai,apabila perlu sedikit redupakan agar baterai lebih tahan lama
Penggunaan smartphone yang berlebihan serta aplikasi yang berjalan dibelakang layar juga menjadi penyebab utama baterai smartphone cepat habis.
Disamping itu, perawatan baterai yang sering diabaikan pengguna akan memperpendek umur baterai itu sendiri.
5. Smartphone Sering Mati dan Restart Sendiri
Masalah smartphone Android yang mengalami restart sendiri bisa dialami oleh semua jenis smarthone, tak terkecuali smartphone keluaran terbaru.
Aplikasi yang tidak kompatibel, Virus atau malware juga bisa menyebabkan masalah ini.
Namun apabila terlalu terlalu sering, berarti ada masalah serius pada smartphone Anda.
Penyebab smartphone sering mati atau restart sendiri bisa disebabkan oleh sistem operasi yang mengelami error atau crash, terutama untuk smartphone yang telah di root.
Untuk berapa kasus, menginstal ulang sistem operasi bisa menjadi sousi tepat, sehingga ponsel kembali berjalan normal.
Dari sisi komponen, penyebab ponsel restart sendiri bisa disebabkan oleh kualitas hardware yang rendah ataupun smartphone yang sudah cukup lama digunakan.
6. Bootloop
Bootloop terjadi karena ada masalah pada perangkat lunak Android. Dalam kasus ini, biasanya ponsel akan mengalami kegagalan untuk masuk ke dalam sistem.
Ciri khas ponsel apabila mengalami bootloop adalah, ketika dinyalakan hanya menampilkan logo Android atau vendor smartphone secara berulang-ulang.
Penyebab bootloop adalah sistem smartphone tak sesuai dengan prosedur, penyebab lain bisa saja terjadi karena penumpukan cache dan penggunaan aplikasi yang terlalu lama, sehingga smartphone mengalami kegagalan booting.
Masalah seperti ini bisa diatasi dengan cara factory reset atau mengembalikan ke pengaturan awal (pengaturan pabrik) melalui sistem recovery.
eMMC ponsel yang rusak juga menjadi penyebab ponsel mengalami bootloop, apabila hal ini terdeteksi, Anda harus mengganti kompenen tersebut ke tukang service.
7. Ponsel mati total (matot)
Ponsel mati total (matot) adalah situasi terburuk bagi penggunanya, sebab kasus semacam ini terbilang masalah yang cukup serius.
HP mati total bisa terjadi pada semua vendor smartphone, dari harga termurah ataupun paling mahal.
Penyebab HP mati total bisa bermacam-macam, bisa karena terjatuh atau terkena air, usia perangkat yang sudah terlalu tua, panas berlebihan secara terus menerus, Bug Sistem (Sistem yang tidak stabil) atau komponen yang mengalami kerusakan.
Beberapa masalah smartphone Android yang mati total bisa diperbaiki dengan cara flash ulang, namun apabila kondisinya terlalu parah mungkin hal itu tak bisa menjadi solusi dan menjadikan HP Anda menyala lagi.
Ada beberapa kondisi ketika ponsel dalam keadaan mati total yaitu,
- Sewaktu dinyalakan, ponsel tidak bisa hidup dan tidak merespon sama sekali dan tak ada reaksi ketika dicash.
- Sewaktu dinyalakan tidak bergetar atau hanya bergetar saja.
- Sewaktu dinyalakan bergetar, tapi masih bisa masuk ke mode recovery.
Melihat jenis permasalahan tersebut, cara memperbaiki HP mati total tergantung dari kondisinya, sebab cara mengatasinya juga berbeda-beda.
Setidaknya ada cara untuk menyelamatkan HP kesayangan Anda, namun apabila masalah tidak terselesaikan, ada baiknya membawa ponsel Anda ke jasa service.
Komentar
Loading…