Selalu Ada Lowongan Kerja untuk 10 Jenis Pekerjaan Ini

Butuh pekerjaan cepat dan tidak banyak syarat? Jenis pekerjaan di daftar ini membuka banyak lowongan kerja. Beberapa di antaranya tidak mensyaratkan pendidikan formal yang tinggi, jadi bisa dikerjakan oleh kebanyakan orang.

Untuk kalian yang sulit mendapatkan pekerjaan impian, coba deh pertimbangkan pekerjaan-pekerjaan di daftar ini. Karena selalu ada lowongan kerja untuk jenis pekerjaan yang sederhana dan bisa dikerjakan oleh hampir semua orang ini.

Inilah 10 Jenis Pekerjaan yang Menyediakan Banyak Lowongan Kerja:

Jangan remehkan jenis pekerjaan ini, penghasilannya lumayan banget, legal dan halal pula. Besaran gaji atau upah bervariasi tergantung ketentuan perusahaan dan UMR yang berlaku di wilayah tempat kalian bekerja.

1. Pegawai Restoran Makanan Cepat Saji (Fast Food)

Tugas pegawai restoran fast food biasanya adalah menyiapkan pesanan, dan menerima pembayaran untuk pesanan makanan dan minuman konsumen. Mereka juga bekerja membersihkan dan merapikan area makan.

Pegawai fast food kadang harus menjawab keluhan pelanggan juga. Karena mereka yang setiap hari berhadapan langsung dengan pelanggan di restoran.

Pengusaha fast food biasa merekrut lulusan SMA atau mahasiswa, dan memberi pelatihan langsung di tempat kerja. Sistem kerjanya paruh waktu atau kontrak, dan biasanya pegawai mendapat upah per jam atau harian.

2. Pelayan Restoran atau Kedai Makanan

Tugas pelayan adalah melayani pelanggan yang ingin membeli makanan dan minuman di restoran, menyambut saat pelanggan tiba, memberi penjelasan tentang item menu, dan kadang merekomendasikan hidangan.

Pelayan restoran sering juga disebut sebagai pramusaji. Jadi, pelayan restoran di kategori ini berbeda dengan pelayan di restoran fast food. Untuk menjadi pelayan restoran tidak perlu pendidikan formal tinggi.

Pengusaha restoran membuka lowongan kerja untuk memilih lulusan SMA untuk bekerja penuh waktu, atau mahasiswa untuk bekerja paruh waktu. Pengusaha juga menyediakan pelatihan di tempat kerja.

3. Penjual Ritel

Di Indonesia dikenal sebagai SPG (Sales Promotion Girl) dan SPB (Sales Promotion Boy), yaitu penjual eceran yang menjual produk langsung ke konsumen. Mereka kerja di toserba, mini market, toko baju, atau toko elektronik.

Hampir tidak ada syarat pendidikan formal untuk lowongan kerja penjual ritel. Banyak pengusaha mempekerjakan kandidat yang memiliki ijazah SMA atau yang setara, tapi ada pula yang mempekerjakan lulusan SMP.

Perusahaan biasanya menyediakan pelatihan untuk kandidat langsung di tempat kerja. Karean bagi perusahaan, pengenalan dan pelatihan secara langsung sudah cukup bagi calon penjual ritel.

Di Indonesia, penjual ritel biasanya berstatus pegawai kontrak, bukan pegawai tetap. Karena itu penjual ritel hanya mendapat honor tanpa tunjangan. Juga tak ada pesangon bagi pegawai kontrak yang berhenti kerja.

4. Kasir

Kasir bertugas menerima pembayaran dari pelanggan di perusahaan ritel seperti supermarket, toserba, bioskop, pom bensin, atau restoran. Perusahaan biasanya menyediakan pelatihan bagi kasir langsung di tempat kerja.

Tak ada syarat pendidikan khusus untuk lowongan kerja kasir. Pengusaha biasa merekrut lulusan SMA atau yang sederajat untuk mengisi posisi kasir penuh waktu. Tapi banyak pula yang dipekerjakan sebagai kasir paruh waktu.

Upah kasir biasanya lebih besar dibanding penjual ritel (SPG/SPB), karena tugas kasir memang lebih berat. Tapi jadwal kerja dan sistem kerja kasir kira-kira sama dengan penjual ritel.

5. Perwakilan Layanan Pelanggan (Customer Service)

Tugas utama customer service adalah menjawab pertanyaan dan menyelesaikan masalah bagi pelanggan. Ada customer service yang berhadapan langsung dengan pelanggan, ada pula yang memberi layanan via telepon atau chatting.

Calon customer service biasanya akan mendapat pelatihan langsung di tempat kerja sebelum mereka bisa bekerja tanpa pendamping.

Lowongan kerja di posisi customer service hanya dengan bekal ijazah SMA atau sederajat, tapi perusahaan besar lebih suka merekrut sarjana untuk jadi customer service. Tergantung ukuran dan jenis perusahaannya.

6. Pegawai kantor (Office Clerk)

Yaitu pegawai kantor yang bertugas mengurus file, menjawab telepon, menjadwalkan janji, menangani korespondensi, dan melakukan entri data. Tugas pegawai kantor bisa bervariasi, tergantung perintah bos.

Calon pegawai kantor di Indonesia kini harus memiliki pendidikan formal. Ada perusahaan yang merekrut lulusan SMK dengan keahlian tertentu, tapi banyak pula perusahaan yang lebih memilih sarjana untuk lowongan kerja ini.

Calon pegawai diharapkan sudah mendapat pendidikan keterampilan di sekolah dan perguruan tinggi untuk persiapan kerja. Tapi perusahaan juga bisasanya mengadakan masa training supaya pegawai baru lebih terampil.

7. Perawat Terdaftar

Termasuk juga mantri kesehatan, umumnya menyediakan perawatan untuk pasien langsung di rumah sakit, klinik, dan fasilitas perawatan kesehatan lainnya.

Selain bertugas merawat secara fisik, perawat dan mantri kesehatan juga memberi saran dan dukungan emosional bagi pasien dan keluarga pasien jika dibutuhkan.

Untuk menjadi perawat terdaftar dan mantri kesehatan, seseorang harus lulus akademi keperawatan dengan gelar sarjana atau memiliki gelar associate dalam bidang yang dikeluarkan oleh rumah sakit.

8. Perawat di rumah (Home Care Aides)

Sedikit berbeda dengan perawat terdaftar. Perawat di rumah bertugas membantu orang yang memiliki cacat fisik atau kognitif (difable) melakukan kegiatan sehari-hari. Perawat di rumah juga sering disebut sebagai perawat pribadi.

Perawat di rumah tidak memberikan layanan medis apa pun. Tugas utama perawat di rumah adalah membantu pasien dalam hal kebersihan pribadi, persiapan makanan, dan mengurus tempat tinggal pasien.

Untuk lowongan kerja ini, calon perawat pribadi kadang cukup memiliki ijazah SMA atau sederajat, karena ada pelatihan langsung di tempat kerja.

Tapi ada lembaga yang mengharuskan calon perawat untuk dilatih secara formal di akademi keperawatan.

9. Buruh dan Penggerak Material Tangan

Jenis pekerjaan yang termasuk kategori pekerja kasar. Yang termasuk buruh dan penggerak material tangan antara lain buruh pabrik, dan pekerja di proyek bangunan.

Mereka menggunakan alat berat seperti mesin, forklift, truk tangan, dan peralatan yang dioperasikan secara manual lain untuk memindahkan barang, stok, atau bahan lainnya.

Perusahaan biasa merekrut lulusan SMA atau sederajat. Tapi ada pula yang mempekerjakan lulusan SMP.

Pendidikan formal di bidang ini bukan yang utama untuk lowongan kerja ini, karena perusahaan lebih mengutamakan pelatihan di tempat kerja.

10. Petugas kebersihan (Janitors)

Sesuai namanya, petugas kebersihan bekerja menjaga kebersihan bangunan termasuk apartemen, perumahan, gedung perkantoran, sekolah, toko, dan fasilitas perawatan kesehatan.

Tugas utama petugas kebersihan adalah membersihkan, tapi petugas kebersihan juga akan membuat perbaikan kecil jika diperlukan saat bekerja.

Tak ada syarat pendidikan formal untuk lowongan kerja ini. Petugas kebersihan bisa belajar melakukan pekerjaan mereka dengan cara langsung bekerja bersama pegawai yang lebih berpengalaman.

Harus diingat bahwa setiap kali mencari pekerjaan, sebisa mungkin kalian harus memilih pekerjaan yang paling sesuai dengan minat dan keahlian kalian. Jangan mudah tertarik oleh iming-iming gaji tinggi saja.

Kalian juga harus cari tahu dulu tentang deskripsi pekerjaan dan latar belakang perusahaan tempat kalian akan bekerja. Jangan sampai kalian jadi korban penipuan oleh oknum yang mengatasnamakan agen pencari kerja.