Akhirnya, Aplikasi PeduliLindungi Sudah Bisa Digunakan

Pemerintah melalui Kemkominfo dan juga Kementerian BUMN telah menggarap aplikasi yang bisa membantu masyarakat dalam melawan COVID-19, yaitu aplikasi PeduliLindungi. Semingguan yang lalu, aplikasi tersebut masih dalam tahap pengembangan.

Namun di minggu ini, PeduliLindungi sudah bisa diunduh dan digunakan oleh publik. Dihadirkannya aplikasi PeduliLindungi diharapkan dapat menekan penyebaran pandemi COVID-19, sekaligus menekan jumlah korban apabila ada masyarakat yang positif mengidap COVID-19.

PeduliLindungi Sudah Digunakan Publik

Johnny Plate selaku Menkominfo pernah menyampaikan bahwasanya nama aplikasi PeduliLindungi kemungkinan besar berubah karena masih menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo mengingat aplikasi tersebut saat itu juga sedang dalam tahap pengembangan.

“Nama aplikasi ini yang dalam uji coba dan stressing test dikenal dengan nama sementara PeduliLindungi masih akan dimintakan persetujuannya kepada Bapak Presiden. Kita berharap beliau yang akan memberikan nama resminya nanti,” ucap Menkominfo.

Namun saat aplikasi tersebut diluncurkan, ternyata nama aplikasi PeduliLindungi tetap tidak berubah, dan aplikasi buatan Kemkominfo yang bekerja sama dengan Kementerian BUMN itu tetap menggunakan nama lama.

Cara kerja PeduliLindungi sendiri cukup sederhana di mana aplikasi ini akan memanfaatkan fitur bluetooth yang ada di ponsel para penggunanya. Ketika bluetooth sudah diaktifkan, maka aplikasi PeduliLindungi akan merekam informasi yang dibutuhkan.

Ketika ada gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran ID anonim yang akan direkam oleh gadget masing-masing pengguna. Selanjutnya, PeduliLindungi akan mengidentifikasi orang-orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang-orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pemantauan).

Sampai artikel ini ditulis, (1/4/2020), sudah ada banyak masyarakat yang menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Untuk Anda yang belum menggunakan aplikasi PeduliLindungi, maka silakan Anda mengunduhnya terlebih dahulu di Google Play Store.

Aplikasi buatan Kemkominfo dan juga Kementerian BUMN tersebut akan menjaga data Anda secara aman, karena data para pengguna hanya akan digunakan ketika para pengguna berisiko tertular COVID-19 atau perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan.