Agus Eka Prakasiwi
Gunung Anak Krakatau- Film dokumenter “krakatoa: The Last Days” produksi stasiun televisi BBC yang merupakan hasil catatan dari seorang vulkanolog Belanda, Roger Diederik Marius Verbeek. Beliau menjadi salah satu saksi mata kedahsyatan letusan gunung Krakatau pada tahun 1883. Kala itu, suara letusannya terdengar sampai Australia dan Afrika.
Dunia sempat gelap selama dua setengah hari akibat debu vulkanik yang menutupi atmosfir. Bahkan The Guiness Book of Records mencatat ledakan Krakatau sebagai ledakan paling hebat yang terekam dalam sejarah. Sampai akhirnya pada tahun 1927, mulai muncul gunung api baru yaitu Anak Krakatau. Tapi kebanyakan masyarakat masih menyebutnya Krakatau.
Dari fil tersebut, Anda yang suka travel pasti ingin melihat sisa sejarah dalam rupa Anak Krakatau. Cerita tentang keindahan tekstur gunung dan keindahan bawah laut Anak Krakatau, akan membuat patut Anda pertimbangkan sebagai Agenda perjalanan liburan.
Rute Untuk Menuju Anak Krakatau
Untuk menuju Anak Krakatau bisa ditempuh dari dermaga Carita, Jawa Barat atau dari pulau Sebesi yang masuk dalam kabupaten Lampung Selatan. Jika Anda melalui rute dari jakarta, bisa melalui paket tournya Allride Adventure, punya paket gowes ke Anak Krakatau dengan bonus bermanja-manja dengan alam sekitarnya. Khususnya pecinta sepeda bisa menikmati rute petualangan ini.
Meeting point (tempat sarana bertemu) mereka di jakarta dan dibawa ke dermaga Carita. Sementara jika yang suka hiking supaya lebih lama, bisa memilih rute dari pulau Sebesi. Selain wisata alam, Anda bisa bercengkrama dan mendengar cerita tentang Anak Krakatau dengan masyarakat Sebesi.
Usahakan Anda mencapai jakarta pada pagi hari dan selanjutnya bisa menuju terminal Kalideres dan naik bus ke Merak. Kemudian dilanjutkan dengan naik kapal dari Merak ke Bakauheni dengan kelas ekonomi. Kalau mau naik ke kelas yang lebih bagus, dengan fasilitas AC, tinggal tambah bayar Rp.10.000 per orang. Setelah tiba di Bakauheni, untuk menuju ke pulau Sebesi, perjalanan harus dilanjutkan sampai ke dermaga Canti.
Penginapan murah
Jika Anda kesorean dan ingin menginap, Anda bisa mampir ke Resort menarik di Kalianda, tidak jauh dari dermaga Canti. Maka dari Bakauheni, naik angkutan umum sampai terminal Kalianda, kemudian dilanjutkan dengan naik ojek sampai resort. Sebenarnya banyak penginapan murah disekitar dermaga Canti, namun tidak ada salahnya sekali-kali mencicipi fasilitas hotel berbintang.
Sesampainya di resort, lokasinya benar-benar terpencil, sehingga nyaman digunakan liburan santai. Resort ini berbatasan langsung dengan laut, dengan taman-taman luas dan cantik di sekitarnya. Belum lagi, direstonya dihadirkan musisi lokal yng siap menghibur. Bisa direkomendasikan sebagai salah satu tempat honeymoon juga.
Setelah puas beristirahat di hotel berbintang, saatnya melanjutkan ke perjalanan ala Backpacker. Panggil Ojek untuk mengantarkan ke dermaga Canti. Sesampainya disana. ada beberapa kapal kayu yang beroperasi, yaitu kapal penumpang, yang ada pada pagi dan siang hari pada jam-jam tertentu dan kapal pengangkut sayuran dan buah-buahan yang berangkat tanpa jadwal.
Perjalanan memakan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai ke pulau Sembesi. Sesampainya disana, Anda bisa menanyakan penginapan dan transportasi untuk besok ke Anak Krakatau . Sebagai informasi silahkan Anda hubungi pak Hayun, pak Hayun yang selama ini mengelola kawasan sembesi. Untuk kapalnya, harga sewa dari Sebesi ke Anak Krakatau berkisar Rp.1,5 juta sampai Rp.2 juta dan bisa diisi dengan 20 orang.
Perjalanan Ke Anak Krakatau dan Bonus di Pulau Umang-Umang
Pagi harinya sudah siap berlayar menuju Anak Krakatau. Untuk mengabadikan moment, Anda bisa memilih duduk di depan, tanpa sandaran. Pastikan dulu tempat yang Anda gunakan aman dengan menanyakan awak kapal. Ditengah perjalanan biasanya mulai kapal berayun kanan kiri baik turun karena ombak.
Perjalanan yang cukup membuat was-was bercampur aduk, dan akhirnya setelah dua jam perjalanan sampailah di Anak Krakatau. Saatnya menikmati penjelahan ke puncaknya, ada beberapa Guide Stanby di sana, yang siap mengantar atau pun membantu membawa perlengkapan.
Kondisi dan Keindahan Anak Krakatau. Kondisi Anak Krakatau cenderung kering dan gersang. Ada hutan cemara di sebagian lerengnya yang sudah menghiasi gunung ini. Jalanan berpasir dan mulai tercium bau belerang ketika mendekati puncaknya. Tetapi pemandangan begitu sangat luar biasa ketika telah sampai di atas. Lengkungan pulau-pulau dan birunya lautan.
Kembali dari Anak Krakatau, Biasanya kapten kapal akan memberi bonus untuk mampir ke pulau Umang-Umang. Merupakan pulau kecil dengan pasir putih bersih, yang biasa dijadikan spot foto-foto bagi pengunjung, sekaligus mandi di air laut yang biru jernih. Setelah puas dan menjelang sore maka kembali ke pulau sembesi untuk jalan pulang.
Refrensi travel lainnya : Pulau Tidung Kepulauan Seribu Menjadi Destinasi Favorit Akhir Pekan
Image credit : Zulfikar Aleksandri
Komentar
Loading…